▩
▩
▩
▩❝ʏᴏᴜ'ʀᴇ ᴘsʏᴄʜᴏᴘᴀᴛʜ❞
Keadaan ruangan begitu hening. Jungkook, pria itu sibuk menatap layar monitor di hadapannya dengan wajah yang teramat sangat serius. Walau begitu, pikirannya melayang entah ke mana-mana.
Sedangkan Tzuyu, gadis itu sudah tertidur di sofa dengan tubuh yang meringkuk layaknya seorang bayi menahan sakit di sekujur tubuh dirinya.
Kejadian beberapa menit yang lalu membuat suasana ruangan Jungkook menjadi hening seakan berhenti dan sangat sunyi. Bahkan suara deringan ponsel ataupun telepon seakan semua itu hanya angin yang berhembus dari jendela.
Jungkook beberapa kali menghela nafas kasar saat mengingat perilaku dirinya yang begitu kasar terhadap Tzuyu. Padahal saat ini adalah pertama kalinya Tzuyu menginjakkan kaki di sebuah gedung menjulang tinggi yang merupakan perusahaan milik Jungkook.
<><><>
"Dasar psikopat!!" pekik Tzuyu tepat di hadapan wajah Jungkook.
Mendengar itu seketika Jungkook menggeram. Tiba-tiba rahangnya mengeras, juga terdengar gertakan gigi menunjukkan ia marah lalu mendorong tubuh kecil Tzuyu yang ada di pangkuan dirinya hingga jatuh membentur meja kerja.
Tzuyu jatuh terduduk meringis memegang lengan kirinya yang sakit akibat terbentur pinggiran meja menatap Jungkook yang juga menatap dirinya dengan mata yang menyalak penuh amarah.
"Kau mengatakan aku apa?!" tanya Jungkook dengan nada suara yang begitu keras dan datar.
Jungkook berdiri mendorong kursinya dengan kasar. Ditariknya Tzuyu yang masih terduduk —merasakan sakit pada lengannya— dan menarik lengan gadis yang sudah membiru semakin terasa nyeri karena benturan di meja Jungkook membawanya bangkit berdiri.
Tzuyu meringis kembali menahan sakit pada lengan kiri yang dicengkeram Jungkook sangat erat. Gadis Zerald menatap tarikan Jungkook pada lengannya dan beralih pada mata tajam mengerikan milik Jungkook.
Tubuh Tzuyu menjadi bergetar saat Jungkook kembali mendorong dirinya dan kini justru tubuh Tzuyu membentur meja di dekat Sofa. Bukan lengan yang terbentur, melainkan perut Tzuyu lah yang saat ini membentur ujung meja berbahan dasar kaca tersebut.
Tzuyu lagi-lagi harus menahan sakit pada lengan kirinya dan kini bertambah pada perut dirinya mencoba bangkit berdiri. Masih dengan menatap Jungkook meski terlihat begitu kesakitan. Pria itu juga menatapnya dengan mata yang begitu menyeramkan seperti bukan Jungkook yang biasanya.
"Tuan, aku—"
Plakkk
Belum sempat Tzuyu selesai berucap, Jungkook sudah melayangkan tamparan di pipi mulusnya sehingga wajah cantik Tzuyu memaling ke kanan karena begitu keras tamparan.
Kali ini Tzuyu memegang pipi yang terasa panas karena tamparan Jungkook. Ia yakin bahwa pipinya akan memerah dan mungkin akan membengkak seperti pada lengan kirinya.
"Tuan, hikss.... hikss...."
Tangis yang sejak tadi ditahan Tzuyu akhirnya keluar dengan isakan. Ia jatuh terduduk masih dalam keadaan memegang pipinya yang sudah memerah.
Perlahan Jungkook, pria itu tersadar saat mendengar tangis Tzuyu yang sudah terduduk lemah di lantai dengan lengan membiru dan pipi memerah serta perut yang terasa sangat nyeri di rasa.
Jungkook menggeleng melihat kondisi Tzuyu yang duduk lemas di bawah. Ia tidak percaya akan apa yang dilakukannya baru saja. Seakan semua yang terjadi bukan ulah dari dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Psychopath (REVISI)
Literatura Feminina════════ ◖◍◗ ════════ sєσяαηg ρsycнσραтн ραłıηg gαηαs ρυη вısα тєяłıнαт вєgıтυ мαηıs jıkα kαυ тєłαн мєηgєηαł ηyα ∂αη kαυ тαυ вєтαρα łємвυт ηyα ∂ıα,kєтıkα sıkαρ мαηıs ηyα ıтυ мυηcυł.∂αη kαυ тαυ вαнωα ∂ıα нı∂υρ ∂αłαм тυłαηg яυsυk ∂ı ∂αυη yαηg kєяıηg...