Happy Reading:)Vian dan Rainy bangun saat jam menunjukkan pukul 10 lewat seperempat.
"Rainy laper... "Ucap Rainy.
"Makan yuk kebawah!! "
Rainy memukul lengan Vian.
"Lupa ya... Baju terakhir Rainy itu disobek sama kamu! Masa Rainy ke bawah turun dibalut selimut? ""Iya yah... Yasudah kamu tunggu disini..."
Vian beranjak dari kasur dan pergi ke ruang ganti dikamarnya.
"Pakai ini.. "Ucap Vian saat kembali dari ruang ganti.
Rainy mengintip bajunya.
"Ih masa Rainy pake baju kek gitu. "
Baju itu pendek selutut tanpa lengan."Udah pake aja... "
"Ihh iya Rainy pakai..."
Rainy pergi ke ruang ganti dengan dibalut selimut.
Selesai berganti baju, Vian dan Rainy turun ke bawah.
Awalnya Rainy risih dengan pakaiannya, selutut, tanpa lengan, gak peke hijab, rasanya aneh.
Untungnya rumah sudah sepi lampu sudah dimatikan, jadi Rainy sudah tidak terlalu merasa aneh.
Sampainya di dapur Vian menghidupkan lampunya dan duduk di samping Rainy, makanan sudah tersaji di meja dapur hanya saja mungkin sudah dingin awalnya Rainy berniat menghangatkan nya sebelum saat tiba-tiba Marry datang.
"Biar saya saja yang menghangatkannya nyonya.. "Ucap Marry.
"Loh Marry... Kamu belum tidur?? " tanya Vian.
"Belum tuan... "
"Marry... Wajahmu terlihat lelah, tidurlah biar saya saja yang menghangatkannya ..." ucap Rainy. Dya tau pasti Marry sangat capek.
"Tidak papa Nyonya, setelah Tuan dan Nyonya makan saya akan tidur.. "
"Baiklah... "
Marry menghangatkan makanannya, lalu menunggu sampai Rainy dan Vian selesai makan, Marry sudah ditawari makan tapi dya menolaknya katanya dya sudah makan.
Setelah Rainy dan Vian makan, Marry pergi ke kamar nya lalu tidur.
Esok harinya, pagi-pagi sekali Rainy sudah rapi dengan gamis maroon- yg sudah dicuci oleh para maid- dan hijab syar'i berwarna putih, dan juga heels merah.
"Mau kemana? "Tanya Vian dingin.
"Ada perlu. "Jawab Rainy ketus.
Sudah dibilang Rainy tidak suka suara dingin Vian.
"Ya kemana?? "
Rainy tak menggubris ucpan Vian, dya keluar dari kamarnya, turun dari tangga, tidak memperdulikan panggilan Vian.
"Rain!! "
"kau ini istriku!! Kau tidak bisa keluar tanpa seizin ku!!"teriak Vian.
"Istri!!! "Teriak seorang wanita dari arah dapur.
Vian dan Rainy terkejut saat melihat Monic di dapur memperlihatkan wajah terkejutnya.
Mereka tidak tau bahwa Monic sudah pulang tadi pagi.
"Apa ini maksudnya?!Istri?! Aku butuh penjelasan!! "Ucap Monic pada Vian.
"Sebenarnya Rainy memang istriku sebelum aku menikah denganmu. " jawab Vian.
"Rainy?! "Tanya Monic pura-pura lupa, padahal sudah tau, tapi tak tau jika Rainy menikah dengan Vian.
"Iya, namanya Rainy. "Ucap Vian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku,Kamu dan Kita
Roman d'amourCinta yang hadir tanpa disangka, Seorang gadis yang awalnya trauma akan kehadiran seorang pria kini berubah, pria tampan yang mencoba membuka hati sang gadis tak pernah lelah mencobanya sampai akhirnya dya berhasil melakukannya, syank gadis yang ia...