5. dya tersenyum

31 2 0
                                    


happy Reading  😘

********

Sudah sebulan Vian sekolah di SMAN 1 Nusa Bangsa, hal itu juga membuat Vian makin penasaran dengan Rainy, mata biru elegant, rambut emas yang Indah itu membuat Vian makin penasaran siapa Rainy sebenarnya, saat dya tanyakan ke Rainy soal itu dya pasti menghindar untuk menjelaskannya. aku harus tanya Vina. batin Vian.

"Vina!!!! "teriak Vian.

"apasih teriak-teriak, gw gk budeg tau. " protes Vina.

"sini deh gw mau bicara. "

"bicara apa?? "kata Vina mulai turun kebawah.

"eh Rainy rambutnya di semir ya?? " tanya Vian saat Vina sudah duduk dihadapannya.
Vina yang mendengar nama Rainy mengernyitkan dahinya bingung, karna yang dya tau Vian tak pernah menanyakan seorang cewek manapun sekarang dya malah nanya tentang Rainy, itu membuat satu hal muncul di kepala Vina.

"tumben nanyain Rainy?? "

"jawab aja kenapa sih?? "

"jadi rainy itu keturunan Korea dan Jerman....

"Rainy orang korea apa orang Jerman?? kok bisa ada di Indonesia?? "potong Vian.

"bisa gk dengerin gw dulu. "

"hehehe iyaiya. "

"Rainy itu keturunan korea Jerman +Indo...

  saat Vian akan memotong ucapan Vina, Vina langsung membungkam mulut Vian.

"dan yang gw tau Rainy itu nurunin kakeknya soalnya papi Rainy maupun mami Rainy gk ada yang memiliki rambut keemasan, papi Rainy rambutnya Coklat cerah dan matanya biru gelap, sedangkan maminya Rainy rambutnya hitam legam dengan mata coklat gelap, dan kakek Rainy rambutnya kuning keemasan dengan mata biru gelap, dan neneknya rambutnya hitam matanya abu-abu. "jelas Vina panjang lebar.

"ngapain nanyain Rainy?? suka ya?? " selidik Vina.

"a-apaan e-enggak. "jawab Vian gugup.

"cielah kalo suka juga gpp kok, lagian kayaknya Rainy mulai mau tersenyum gara-gara Lo. "

"tenang aja dya masih jomblo kok. " lanjutnya.

"oya kenapa sih Rainy gk pernah senyum?? sejak pertama gw sekolah dya itu gk ada yang namanya bergaul sama cowok cowok.. kalo bicara ketus banget judes lagi udah itu cuek, jutek lagi."kata Vian. yang dibalas tertawaan oleh Vina.
"hhhhh dari dulu Rainy emang gitu sejak pertama gw ketemu dya gk ada tuh yang namanya senyum dibibirnya, tapi yaa.... kata Loovy Rainy dulu gk kayak gitu, waktu masih kecil Rainy sering tersenyum bahkan hampir tiap hari tapi saat dya pulang dari Korsel dya berubah jadi gk ada senyumnya kayak sekarang. "jelas Vina.

"loh Loovy kok bisa tau Rainy?? "

"temen masa kecil. "

"ooh. "

*pagi jam 6.30 am

  "Vina!! Lo mau bareng gw atau naik mobil sendiri nich?? "

"bawah sendiri!! "

"Ooh yaudah gw berangkat duluan. "

      Vian melesat jauh dengan motornya, entah mengapa untuk hari ini rasanya Vian bosan naik mobil, saat di perjalanan langit mulai mendung padahal sekolahnya masih tinggal beberapa meter lagi, dan yang di khawatirkan pun terjadi hujan turun dengan sangat deras, Vian mencari halte terdekat dan berteduh.

Saat dya sedang berteduh samar-samar terdengar langkah orang yang mendekat, tiba-tiba langkah itu berhenti tepat di hadapan Vian.

"kayak kenal. "kata Vian saat melihat gadis di depannya. "akh mungkin cuma mirip. "lanjutnya.

Aku,Kamu dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang