duapuluhdelapan.Kembalinya dya.

7 0 0
                                    


Happy Reading.

.

Seven month ago...

Semakin hari Vian semakin kacau, dya benar-benar tidak dapat menemukan Rainy gadis itu pintar sekali menghapus jejak.

Vian sudah mencarinya kemana-mana tapi dya tetap tidak menemukan gadis itu, Vian semakin frustasi karna untuk kesekian kalinya pesuruhnya mengatakan jika tidak menemukan jejak Rainy, Vian melampiaskan kemarahannya kepada siapapun ....

...pria itu semakin kacau, raut lelah terpancar diwajahnya, kantung mata yang s makin kentara, janggut yang mulai tumbuh di daerah dagu sampai bawah telinganya, Vian seperti orang yang tak terurus dya jarang makan akhir-akhir ini,bahkan dya jarang pulang ke rumah dya selalu menyibukkan diri di kantor.

Tok tok tok

"Maaf tuan ada seorang remaja yang berteriak-teriak memanggil nama tuan di Lobby. "Ucap seorang karyawan Vian.

"Remaja? Siapa? "Tanya Vian.

"Tidak tau Tuan. "

"Baiklah saya akan kebawah. "

"Baik tuan. "Karyawan itu pergi.

Vian kebawah dengan menaiki lift, sesampainya di bawah dya melihat seorang remaja yanh sudah tidak asing lagi.

"Kau!!! Kau yang sudah membuat Bunda pergi!!! "Belum Vian menghampiri remaja itu, remaja itu sudah lebih dulu berteriak di hadapan Vian. "Kau sudah memisahkan ku dan Aquila dengan Bunda"air mata anak itu mengalir.

"Apa yang kau maksud Nau? "Tanya Vian pada Naufal, yah... Naufal, remaja itu adalah Naufal.

"Kau yang telah membuat Bunda pergi ke Jerman dan meninggalkan aku dan Aquila!! Hiks!!kau jahat!! Kau menghianati Bunda!!! Kau menyakiti Bunda!!! "Naufal baru saja pulang sekolah dan saat dya memasuki rumah ia tidak sengaja mendengar grandma dan grandpa nya menyebut nama Bundanya itu, dya mncoba mendengar dengan teliti dan saat itu dya mendengar bahwa Bundanya tlah pergi ke Jerman karna papa tirinya, sungguh Naufal marah jadi ini alasan grandma dan grandpa nya melarang dya selama tujuh bulan ini bertemu Bundanya? Naufal bisa saja menyusul ke Jerman tapi dya tidak tau alamat rumah Bundanya di Jerman, maka akhirnya dya memutuskan melabrak papa tirinya di rumahnya, tapi yang dya temukan adalah seorang wanita yang berada di rumah Vian Naufal mengenal semua kerabat Vian makanya dya semakin marah pada Vian karna dya tau wanita yang berada di rumah Vian bukan lah kerabatnya ataupun pembantunya karna pakaian wanita itu tidak seperti maid Vian, dan dya mengira bahwa itu lah penyebab Bundanya meninggalkan nya dan Aquila.

"Jerman?? "

"Iya!! Bunda pergi ke Jerman karna kau!! "

Jadi ini alasan kenapa gw gak nemuin Rainy di Indonesia? Karna dya pergi ke Jerman. Tapi kenapa saat gw minta para pesuruh gw untuk ngecek penerbangan tujuh bulan yang lalu tidak terdaftar nama Rainy? Batin Vian.

"Kau!!! Hiks! Hiks"Naufal sudah tidak bisa berkata-kata, Naufal sudah menyayangi Rainy seperti ibu kandungnya sendiri, Naufal memang terkenal dingin tapi dya akan berubah sangat hangat jika dengan bundanya. Naufal memang kuat tapi dya akan menjadi sangat lemah jika bersangkutan dengan bundanya.

Vian menghampiri Naufal.

Lalu Vian menyuruh dua satpam yang memegang tangan Naufal pergi dengan isyarat mata.

"Nau! "Vian menepuk pundak Naufal yang sudah terduduk tapi masih menangis.

"Papa gak pernah ngusir Bundamu.. " tutur Vian lembut.

"Iya! Tapi kau menghianati nya!! Siapa wanita dirumah mu itu?! "

"Papa akan menceritakan semuanya padamu... Tapi setelah Papa kembali dari Jerman dan membawa pulang Bundamu.. "

Aku,Kamu dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang