24. Agatha vs Yuannike

3.1K 162 0
                                    

Seperti rutinitas setiap harinya Agatha menjemput teman-temannya dan seperti biasa pun mereka telat datang. Saat sampai disekolah, Bu Juju tak pernah absen untuk menjaga gerbang.

"HEY KALIAN, LIMA KURCACI, SINI!" panggil Bu Juju yang tatapannya mengarah ke Agatha dan teman-temannya.

"Anjir, berani-beraninya dia ngatain kita kurcaci!" sengit Agatha membulatkan matanya ketika melihat Bu Juju di depannya.

"Dia juga, kayak gajah buncit." timpal Amara.

"Kena terus." dengus Marsya.

"Santai, relax, enjoy. Anggep aja sarapan pagi." kata Agatha. Lalu mereka menghampiri guru yang tampaknya sudah lelah menangani muridnya ini.

"Ada apa, Bu?" tanya Freya santai.

"Kalian tuh kenapa telat mulu sih? Ibu sampe bingung mau hukum kalian gimana lagi biar kalian kapok!" sengit Bu Juju lalu berkacak pinggang.

"Buset, serem bener." cicit Agatha yang matanya melebar akibat pergerakkan Bu Juju tadi.

"Jangan ribet deh Bu, kalo bingung ya gak usah hukum kita, ya kan brader-brader." timpal Veronica.

"HAH? APA? GAK USAH HUKUM KALIAN? YANG ADA KALIAN TAMBAH MAKIN-MAKIN–"

"Makin-makin unyu kan, Bu?" sahut Agatha menunjukan puppy eyesnya.

"ENGHH KALIAN INI! SEKARANG KALIAN MASUK KESETIAP KELAS 11 DAN BILANG–"

"What?! kelas 11, Bu? Kelas 10 aja lah Bu, itung-itung biar ketemu dedek-desek emes." ujar Marsya.

"KALIAN BILANG SAYA BERJANJI TIDAK ADA TERLAMBAT LAGI SAMBIL MEMEGANG TELINGA KALIAN!" kata Bu Juju tegas.

"Ampun dah gue, bakal dihujat Keenan dah." kata Veronica bisik-bisik.

"Ayo cepat! tunggu apalagi?!"

Agatha dan teman-temannya berjalan dengan langkah gontai menyusuri koridor setiap kelas. Setelah mereka selesai dengan hukuman yang diberikan oleh Bu Juju, mereka teringat akan kelas IPA yang paling ujung, kelas IPA 3. Dan itu adalah..

Kelas Rey dan teman-temannya.

"Huh!" keluh Amara.

"Gc, masuk duluan." kata Marsya.

"Lah dari tadi gue mulu yang masuk duluan!" kata Amara kesal.

"Udah ayo gc, pegel nih. Mau bobo cantik abis ini." kata Veronica.

Mereka masuk dan..

"Permisi, Bu."

"Iya, ada apa?" tanya Bu Gisel.

"Em, anu bu, saya–eh maksudnya kita dapet hukuman dari Bu Juju.." jawab Freya.

"Telat lagi ya?" tanya Bu Gisel yang sudah hafal akan kelakuan muridnya ini.

Bu Gisel terkekeh, dan menyetujui hukuman dari Bu Juju. Cerdik menurutnya.

"Hehe iya, Bu." jawab mereka bersamaan.

"Yaudah selesaikan hukuman kalian." kata Bu Gisel.

"Emm.."

"Saya Agatha Moreira."

"Saya Marsya Alfa."

"Saya Amara Thalia Keihl."

"Saya Freya Anastasya."

"Dan saya Veronica Alesya."

"Saya berjanji saya akan datang terlambat lagi." kata Amara dengan suara lantang.

Twiwers [tahap revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang