Hidupmu akan berubah lebih baik jika kamu bersedia untuk mengubah dirimu terlebih dahulu, hanya orang baik yang akan mendapatkan yang terbaik.
Sirli 'pov'
Aku merenung lama diatas sini, aku belum mau pulang juga, kejadian itu membuat aku harus berpikir keras, ternyata aku memang egois terhadap perasaan ku sendiri, aku tidak memberi celah pada orang yang aku cintai untuk bahagia, sementara orang yang di cintai nya membiarkan aku mengajar cinta nya, apa ini ya Tuhannn ?
Aku ternyata, aku wanita yang jahat, kenapa engkau menghadirkan seseorang jika engkau berniat mengambilnya lagi dari ku ?, aku sekarang harus melakukan apa ? Rian pasti sekarang tidak ingin menemui ku, apalagi teman teman nya, meminta maaf pun kurasa tidak akan cukup.
• • •
SATU MINGGU KEMUDIAN
Semenjak kepergian Harsi ke yaman untuk melanjutkan Study nya, Fajar yang sekarang adalah Fajar yang baru, kalian tau ? Bagaimana sikap fajar sekarang terhadap para wanita yang mendekatinya ?
Tenang saja, fajar sekarang lebih menjaga hati ko, dia sekarang hanya stay ke satu hati saja, yang ia tunggu, yang kelak In Sya Allah akan ia halal kan dengan Ucapkan Akad di depan Wali. Sungguh menunggu bukanlah hal yang mudah bagi fajar sekarang, apalagi jika harus menunggu Hasbi sampai menikah lagi, Iya kalau Hasbi menikah nya sebelum Harsi lulus, Kalau Setelah harsi lulus Hasbi belum juga menikah , bagaimana ?.
Sudah dari Tiga hari yang lalu Rian kembali ke pelatnas setelah 2 hari dua malam memutuskan menginap di Rumah Aqila, iya itung itung kangen kangen nan gitu, tapi itu tidak akan hanya berlaku untuk dua hari, selepasnya Rian akan kembali latihan dan melanjutkan Turnamen selanjutnya yaitu Swiss open.
Untuk sekarang, Rian tidak ingin memikirkan apapun lagi perihal Sirli, yang ingin dia pikirkan saat ini adalah bagaimana cara membahagiakan Keluarga kecil yang baru saja ia bangun itu dengan segala kemampuan yang ia punya, rian tidak ingin membesar besarkan masalah sepele seperti itu jika pada kenyataan nya ada jawaban yang lebih baik dari pada itu.
•
Aqila masih di rumah kedua orang tuanya di Bandung, hari ini adalah hari rabu biasanya Aqila ada streaming mengisi pengajian di sala satu stasiun tv namun hari ini Aqila digantikan oleh sala satu teman nya di karna kan Aqila sedang tidak enak badan, sementara rian yang besok akan berangkat ke Swiss tadinya ingin melihat Streaming Aqila itu tapi yang ia setelah lihat acaranya Tidak ada Aqila.
Ha, jadi rian melihat Acara pengajian di tv itu gara hara ada Aqila ? Jangan berburuk sangka dulu itu Suka kan karna terbiasa, dan entah kenapa rian tiba tiba merasa khawatir, emm mungkin kah itu yang di nama kan feeling ?
"Jay, ini acara pengajian nya Aqila kan ? " tanya rian sembari menunjukan chanel televisi yang biasa menyiarkan acara Aqila
"Iya bener, "
"Lihat dulu dong ah"
"Iya bener itu"
"Jay,,, ? "
"Iyaaaa, jommbangggg bener yang itu" kesel fajar yang sedang main game
"Tapi ko gak ada aqila nya "
"Barang kali Aqila izin "
"Izin ? "
"Atau mungkin sakit, atau gimana gitu"
"Ngaco lo jay, kalau ngomong"
"Yaudah, kalau lo rasa gitu kenapa nanya gua"
"Ah elah, nyesek gua nanya lo"
Rian meninggalkan Fajar sendiri dan kembali ke kamar nya, dia akan menghubungi Aqila dan menanyakan kenapa ?
Calling : Bidadari ku
Tut....tut... Tut.... Nomor yang anda tuju sedang di luar jangkauan cobalah beberapa saat lagi
Tut ..... Tut..... Tut.... Nomor yang anda tuju sedang di luar jangkauan cobalah beberapa saat lagi
Tut... Tut.... . .......
A : Assalamualaikum (angkat Aqila di sebrang sana dengan suara yang parau)
R : Wa alaikumsalam, dek Qila baik baik aja kan ?
A : qila baik ko, tapi sedikit agak gak enak badan
R : itumah bukan baik, udah kedokter ?
A : qila gak papa A Rian, cuma kecapean aja
R : jangan di anggap sepele Ah. Periksa ke dokter lah
A : qila hanya butuh istirahat aja. Ko
R : tuh kan, kalau gini A Rian jadi khawatir
A : gak ada yang perlu di khawatir in, A Rian pokus aja turnamen nya ya, harus juara pokonya
R : doakan A Rian terus makannya, yaudah dek qila istirahat dulu aja
A : iya, semangat Turnamen nya
itu.
Tak ada satu hal pun yang qila pikirkan saat ini, Aqila tidak berpikir apapun mengenai apa yang terjadi pada dirinya saat ini, yang ia rasakan hanya pusing, demam, dan gejala gejala yang lainnya lah. Sang umi pun sebenarnya bingung melihat Anak nya, pasalnya ketika sakit dulu Aqila tidak pernah selemah itu.
"Rian bilang apa ? " tanya Umi syifa
"A Rian nyuruh qila buat ke dokter"
"Tuh kan, Umi bilang juga apa, ke dokter ya"
"Umi kan tau sedari dulu tau, kalau qila itu gak suka kalau ke dokter"
"Tapi beneran, Umi, Abi, Rian juga pasti Khawatir"
"Qila hanya bisa istirahat ko umi"
"Huh, yaudah lah, beritau umi kalau ngerasain sesuatu ya"
"Iya umi"
•••
NORMAL
Sebelum semuanya berangkat ke Swiss Sirli berniat akan menyelesaikan segalanya, Sirli udah banyak mendapat pelajaran dari apa yang terjadi, persahabatan, Cinta, Segalanya, akhirnya sirli sadar bahwa Cinta memang tidak bisa di paksakan, Setelah mendapat banyak pencerahan dari guru yang selalu menasehati nya Sirli Akhirnya sadar juga bahwa ternyata dengan melakukan itu, yang ia lakukan hanya menyakiti rian dan Aqila, Bukan malah membuat nya bahagia.
Guru nya juga mengatakan, bahwa Akan ada akhir yang bisa membuat segalanya bahagia, jika kita bisa mengikhlaskan segalanya Karna Allah, sama seperti yang Aqila katakan sebelumnya, Sekarang sirli yakin tak ada yang hilang dan pergi kecuali akan Allah Ganti.
Toh. Meskipun ia masih berharap pada Rian pun, tidak akan merubah apa yang sudah terjadi, Rian masih akan tetap menjadi milik Aqila, Karna Tulang Rusuk tidak akan pernah salah kembali pada Tulang punggung nya, itulah yang banyak sirli pelajari dari guru nya bahwa jodoh kita tidak akan salah mengetuk pintu dan akan hadir di waktu yang tepat.
Sirli akhirnya bisa membuka segalanya, Rian tidak salah memilih pendamping hidup, dia sangat istimewa bahkan dia jauh lebih istimewa, kenapa begitu ? Coba bayangkan saja mana ada perempuan yang rela ninggalin suaminya hanya karna ada wanita lain yang mencintai nya selain dirinya. Sirli akan memperbaiki segalanya dari awal lagi, untuk itu sirli butuh mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Dari Surga (COMPLETE)
FanfictionCinta adalah doa, yang dipanjatkan oleh rindu, dan di Aminkan oleh Waktu...