BERI JUDUL PADA CERITA 43

1.6K 93 0
                                    

Tak lama setelah Aqila tau bahwa dirinya memang positip Hamil, Aqila masih bergelut dengan perasaan nya, ia belum memberitaukan siapapun, masih mengenggam tespek bergaris dua itu. Sembari memengang Handpone nya Aqila masih berpikir kesana kemari. Padahal itu hal yang bagus bukan ?

Oke, Aqila akan memberitaukan Umi dan Abi nya terlebih dahulu, tapi sebelum itu Aqila lakukan dia merasakan sangat pusing di kepalanya, hingga untuk berdiri saja sepertinya akan oleng, Aqila putuskan untuk duduk sejenak. Dan setelah nya Aqila memaksakan lalu  berakhir dengan jatuh pingsan, Tak ada yang tau kalau Aqila pingsan dikamarnya.

• • •

SWISS

" Kenapa sih " tanya fajar ketika Mereka sudah selesai wawancara

"Aqila handpone nya gak bisa di hubungin "

"Barang kali lagi ada kerjaan"

"Enggak, soalnya dia lagi sakit jadi gak mungkin dia keluar rumah"

"Aqila sakit ? "

Rian mengangguk

"Gimana Diangkat gak ? " Fajar malah ikut ikutan

"Handpone nya Aktip tapi gak diangkat"

"Yaudah, nanti telpone lagi aja"

"Nanti nanti gimana, Perasaan gua gak enak nih"

"Ya terus mau gimana dong, gak diangkat kan ?"

Akhirnya rian berhenti menelpone Aqila, dan kembali pada kegiatannya, ketika akan pulang ke hotel rian mendapat telpone

"Assalamualaikum"

........

"Huh ? Tapi Aqila gak papa kan ?"

........

"Iya, Yaudah rian pulang ya sekarang "

...

Dengan panik nya mendapat telpone dari ayah mertua yang memberitaukan kalau Aqila masuk rumah sakit, begitu sampai Hotel Rian langsunh peking dan akan memesan tiket penerbangan lebih awal untuk terbang ke jakarta,

"Lo mau kemana jom ?"

"Perasaan gua bener kan jar, "

"Iya bener kenapa, lo buru buru kaya gitu "

"Aqila masuk rumah sakit, "

"Aqila masuk rumah sakit ? "

"Iya, Gua berangkat ya. Bilang sama Coach sama yang lain juga, gua pulang duluan"

"Iya nanti gua bilang ke mereka "

"Makasih jay, "

"Iya "

Tergesa gesa rian berlarian menuju bandara dan mengambil penerbangan paling awal, mendengar kabar itu sungguh rian merasa dia bukan Suami yang baik, ia tidak bisa berada disamping Aqila saat Aqila sakit, malahan harus tau saat sudah masuk rumah sakit, tidak ada yang rian pikirkan saat ini kecuali ia harus sampai di jakarta di waktu yang tepat.

• • •

RUMAH SAKIT BANDUNG

Semua anggota keluarga nampak panik, melihat Aqila saat tegeletak di lantai kamar nya, mereka langsung saja membawa Aqila ke rumah sakit. Karna takut Aqila kenapa napa.

Bidadari Dari Surga (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang