Tak perlu bertanya apapun soal cinta pada orang lain, tapi cukup tanyakan itu pada hatimu sendiri karna ia yang lebih mengerti apa yang kamu rasakan
Acara itu streaming di sala satu stasiun televisi swasta jadi setelah selesai latihan nih, kan waktu itu Aqila menghubungi Rian nih tapi gak keangkat kan ? Rian menelpone Aqila balik namun tidak ada jawaban juga. Bosan kan tuh rian dia nonton tv lah, dan menemukan Ada Aqila sedang Streaming di chanel itu. Kebetulan banget kan. Apalagi kalau lagi rindu begini.
"Itu suami nya th ? " tanya Mc ngerayu
"Eh kang bukan, suami nya th Qila kan yang jago nye Mash itu" jawab Mc perempuan nya menyanggah
"Ohiya, Habisan seragam sih warna baju nya"
"Th, susah banget hubungin tteh sekarang" keluh Si Mc percemburu,
"Kan teh qila udah nikah, Beda lagi dong keadaan nya kalau udah nikah mah" jawab Si Mc laki laki lagiIntinya acara itu membuat rian seketika cemburu, ingin rasanya rian hadir disana dengan mengenakan pakaian dengan warna yang sama dan menunjukan pada mereka semua bahwa dia suami nya aqila. Ada keinginan di hati rian ingin hadir di setiap majlis yang aqila isi. Tapi rian tidak ingin egois pada dirinya bahwa ia sudah sangat beruntung menjadi bagian dari kehidupan nya Aqila.
Oke kembali lagi pada kondisi Sirli sekarang !
Bagaimana dia, mampukah dia melewati segalanya ? Atau dia masih akan merencanakan selanjutnya ? Atau dia akan berhenti dan mengikhlaskan segalanya ? Seperti sebelumnya semuanya kembali lagi pada diri sendiri.• • •
NORMAL
Setelah streaming itu Harsi menemui Aqila dirumah nya, ada banyak pertanyaan dalam benak nya yang ingin dia tanyakan pada aqila, tentang mengapa mereka memilih cara yang sulit dalam menempuh jalan bersama.
"Teh, kira kira A fajar lagi ngapain ya, sekarang ? " tanya Harsi basa basi
"Kenapa ? sekarang suka nanyain Alfian ? "
"Kan harsi udah bilang, Kenapa gak harsi coba dulu sama A fajar"
"Menjalin hubungan itu bukan untuk di coba coba harsi ! alfian, serius sama kamu jarang kan semua laki laki seperti dia ?" alih alih ingin bertanya mengenai rian, eh malah lanjut membahas tentang fajar
"Kenapa th qila bisa sangat yakin bahwa a fajar serius sama harsi "
"Dengan cara Alfian menemui orang tua harsi ? Apa harsi masih berpikir alfian gak serius ? "
"Ya kitakan, gak tau benar atau tidak nya"
"Tidak semua laki laki bisa seberani itu,"
"Harsi tau, kan sebaiknya harsi jaga jaga"
"Alfian bukan laki laki yang seperti itu, percaya sama qila"
Mendengar itu harsi hanya bisa terdiam, tidak bisa berkata apapun.
• • •
"Sebenarnya apa yang terjadi antara th qila dan juga A rian ? " tanya Harsi
"Gak ada kejadian apa apa ko kami baik baik aja"
"Gak ada yang baik baik aja, Jika th qila sampe harus pulang ke bandung, ini pasti gara gara si mba mba kecentilan itu ya "
"Kamu gak boleh kaya gitu ah"
"Apa salah nya, Dia itu jahat kan teh ? "
"Harsi, kita gak boleh nilai hati seseorang"
"Hh, iya deh iya, "
• • •
Harsi 'pov'
Aku tau teh qila menyembunyikan sesuatu, aku juga tau bahwa teh qila tidak baik baik saja, aku yakin ini ada hubungan nya dengan perempuan yang waktu itu pernah ku ajak debat, aku sudah punya feeling bahwa dia memang bukan orang baik. Tapi kenapa sih musti th qila yang mundur, Dia terlalu baik tau gak.
Dengan th qila mundur itu memberikan celah pada perempuan itu, bahwa teh qila mundur itu di artikan dengan tidak mencintai A rian, Walaupun aku tau untuk alasan apa th qila mundur, tapi tetap saja th qila tidak seharusnya melakukan itu.
Cukup, sekarang kita beralih menceritakan tentang A fajar, Aku sebenarnya tau betul kenama maksud dari setiap perkataan yang teh qila ucapkan, hanya saja aku terlalu takut jika harus melangkah sejauh itu, jujur saja aku tidak pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya, aku takut jika aku harus terjatuh. Aku belum siap dengan segala konsekuensi nya, aku juga belum sekuat Th qila, Pokonya aku belum siap akan segalanya.
Jika aku di berikan pilihan, Aku ingin tetap di yaman saja, dimana aku tidak harus mengalami posisi sulit ini, tapi inikan namanya kehidupan meskipun aku tidak pulang ke jakarta suatu saat tetap saja aku akan mengalami berada di posisi yang sama.
Kaka ku bilang, jika dia tidak ingin melihat aku menikah duluan, Itu berarti aku tidak boleh menikah sebelum dirinya menikah, apa yang harus aku katakan pada nya jika ada seseorang yang ingin meminangku ?
?
?
?Aku menemukan sebuah ide, jika benar A fajar menicintai ku karna Allah, Apapun yang akan aku ajukan pasti ia lakukan bukan ? Aku akan mengajukan sebuah syarat padanya. Untuk menguji apakah benar yang dirasakan A Fajar pada ku itu cinta ? Aku akan mencoba nya
• • •
RIAN 'POV'
aku tidak tau lagi harus melakukan apa, sirli sudah benar benar gila, ku pikir dengan kami melakukan itu sirli akan menyadari kesalahannya, tapi ternyata dia malah melakukan kesalahan yang paling besar, pikiran ku kalut bukan hanya memikirkan soal rasa rinduku, tapi aku juga sangat cemburu.
Aku kan suaminya mana boleh orang lain mencocok cocokan istri ku dengan orang lain, Hh ini wajar kan ? Atau cemburuku berlebihan ? Ahh kurasa tidak Aqila tidak tau ini kan.
Aku menghubunginya setelah acara itu, Tapi sambungan telpone nya malah tersambung ke Umi nya, dan kami berbincang lama sekali, pokonya intinya hari ini aku belum berbicara sama sekali dengan Aqila. Aaaa aku bisa gila kalau kaya gini.
• • •
"Umi sudah bicara dengan Rian" ucap uminya begitu Aqila keluar kamar
"A rian bilang apa ? "
"Pertanyaan yang salah, "
"Hh ? Harus nya apa ? "
"Harusnya apakah, Rian merindukan kamu juga atau tidak"
"Umiii" malu Aqila
"(Tersenyum) Rian sangat merindukan kamu, dia bilang ingin sesegera mungkin jemput kamu, umi jawab kan jemput aja kesini, Tapi dia jawab lagi gak akan jemput jika belum diijizin kamu"
"A rian baik ya umi "
"Alhamdulillah"
"Kamu tidak merindukan nya ? "
"Sejujurnya ada yang kurang si, semenjak Qila pulang ke Bandung"
"Iyalah pasti"
"Umi sama Abi dulu pernah ngalamin posisi kaya qila ? "
"Pernah, cuma Umi tidak sekuat kamu"
"Maksud nya ? "
"Umi mana bisa jauh dari Abi mu, "
"(Tersenyum) "
"Umi becanda, sudah cepetan tidur, nanti sholat tahajud nya kesiangan"
••••
__________________________________________________39
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Dari Surga (COMPLETE)
FanficCinta adalah doa, yang dipanjatkan oleh rindu, dan di Aminkan oleh Waktu...