Sangat indah jika kau memiliki seseorang yang menerima masa lalu mu, mendukung perjuanganmu sekarang, dan mendorong kemjuanmu menuju masa depan..
"A Rian yakin, Yamien sudah tenang di sisi Allah"
"Aqila selalu yakin akan hal itu"
"Maaf selama ini A Rian sering cemburu pada Yamien"
"(Tersenyum di pelukan rian) A yamien memaklumi itu pasti " becanda Aqila
"Kelak, diakhirat nanti, pertemukan A Rian dengan Yamien ya, A Rian ingin berterima kasih pada nya"
"Jangan berterima kasih pada A yamien, berterima kasih lah pada sang pemilik skenario yang telah mempertemuka kita"
"A Rian juga jarus berterima kasih pada Yamien, kalau Dek qila tidak bertemu dengan Yamien mana mungkin kita bisa bertemu"
"Tetap saja semua atas semuanya yang terjadi, itu kehendak dari Allah"
"Maafin A Rian ya" mengecup kening Aqila
"Maafin Aqila juga "
"Tapi A Rian harus janji gak akan bahas tentang A yamien lagi ? "
"A Rian janji, asalkan Dek qila juga jangan pernah lupakan Yamien"
"A Yamien memang tidak akan pernah bisa qila lupakan sepenuh nya A Rian"
"Jangan di lupakan, cukup di kenang saja"
Akhirnya rian mengerti bahwa Yamien memang sangat istimewa, mulai saat itu Ia tidak akan cemburu lagi pada Yamien, tidak akan, tidak akan pernah
------
NORMAL
Segala sesuatu nya harus diniatkan karna allah bukan Aqila tidak sayang Rian, tapi jalan ini memang harus mereka tempuh untuk masa depan mereka, jika tidak maka selamanya akan tetap tidak akan bisa seperti semula.
"Ada satu hal lagi sebenarnya yang ingin Aqila bicarakan "
"Masih mengenai Sirli kan ? Hh bicara lah "
"Kita sepertinya untuk sementara jangan bertemu dulu"
"Loh kenapa ? "
"Qila gak mau. Sirli terus terusan tersakiti gara gara kita"
"Maksud nya ? "
"Apapun itu, yang dirasakan Sirli pada A Rian itu Suci gak berhak buat disakitin"
"Hubungan nya sama kita ? "
"Ini hanya perihal waktu saja, Kita hanya perlu membiarkan semua nya menjadi tenang, biar sirli yang menemukan sendiri jawaban nya"
"A Rian gak ngerti sungguh"
"Kita, qila dan A Rian harus membiarkan Sirli menemukan jawaban atas segala perasaan nya itu"
"Cara nya "
"Dengan cara kita tidak boleh terus terusan menyakiti nya"
"Memang nya selama ini kita menyakiti Sirli ? "
"Iya, semakin kita tetap bersama kita semakin menyakiti dia"
"Jika maksud dek qila, dek qila mengikhlaskan A Rian buat Sirli, Enggak A Rian gak mau"
"Enggak lah Qila gak pernah berpikiran sampai kesana"
"Huhhh, jangan sampe"
"Seperti nya kita harus menjaga jarak dulu, "
"Enggak A Rian gak setuju"
"Ini hanya buat sementara"
"Enggak kita kan baik baik aja kenapa musti jaga jarak coba"
"A Rian harus ngerti, bagaimana selama ini kita terlalu menyakiti dia"
"Tapi selama ini kita baik baik aja kan "
"Engak, enggak ada yang baik baik aja, "
"Tapi kenapa harus dengan cara itu ? "
"Jika memang Qila adalah tulang rusuk A Rian, In Sya Allah Mba Sirli akan mengerti"
"Dek qila tau, ini sangat berat"
"Qila tau, tapi buat kita yah, kita harus melakukan itu "
"Apa yang sirli dapatkan dengan kita melakukan itu ? "
"Kebenaran" jawab qila singkat
Rian menghela nafas
"Baiklah, jika ini baik buat kita, "
Aqila dan juga Rian sama sama sepakat bahwa mereka harus menempuh jalan itu, rian juga sudah bilang ke seluruh keluarga, Dan semua nya memaklumi itu. Rencana nya aqila akan pulang ke bandung sore ini diantar rian pastinya.
------
RIAN 'POV'
Aku tau kamu tak akan mungkin menyakiti perasaan orang lain, tapi taukah kamu dengan cara ini ternyata kita telah menyakiti perasaan kita, ? dengan jarak ini semoga mereka menjadi saksi atas perjalan kisah kita, Seperti yang kamu bilang bahwa tulang rusuk tidak akan mungkin bisa ketukar dari pemilik nya.
Aku menghargai keputusan yang kamu ambil ini, karna aku yakin kamu tidak akan memutuskan apapun dengan gegabah, aku berharap semoga Sirli bisa menemukan kebenaran yang kamu bilang itu.
Jika aku menjadi Sirli dan di perbolehkan untuk memilih, aku ingin memilih Mengikhlaskan orang yang aku cintai, tapi aku tidak akan melupakan nya, bagaimana pun keadaan nya. Tapi mungkin sudut pandang setiap orang berbeda beda, pola pikir nya juga, maka untuk saat ini aku hanya ingin Aqila ku kembali, aku ingin dia kembali.
------
FAJAR 'POV'
Gua sudah berusaha, tapi apalah daya gua jika Harsi memang tidak pernah menyukai gua. Laki laki yang dia pilih mungkin jauh lebih baik, jadi untuk apa gua tetap bertahan ? Jika pada Akhirnya akan berujung seperti ini juga ?
Gua akan berbicara dengan Aqila lagi mengenai ini, Gua juga sebenarnya masih berharap Aqila akan mencegah rencana gua untuk berhenti itu, tapiii lihat nanti coba dulu lah.Hari ini semua kembali lagi seperti biasanya,
Gua kembali ke pelatnas dengan segala pikiran gua tentang Harsi, Gua kira cuma gua yang sedang ada Pikiran tapi setelah melihat si jombang gua rasa dia juga sedang banyak pikiran, Alih alih mikirin masalah gua ketika liat si jombang kaya gitu gua ngerasa kayak nya masalah yang dialami sama dia itu jauh lebih sulit dari gua.Liat aja muka nya pucet banget saat udah sampe di Asrama, dia jadi gak banyak bicara, stand by di depan iphone nya, gue tanya ? gak dia jawab, Aneh emang tuh orang.
_________________________________________________
35
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Dari Surga (COMPLETE)
FanficCinta adalah doa, yang dipanjatkan oleh rindu, dan di Aminkan oleh Waktu...