PERTAMA KALINYA KE PELATNAS 15

2.6K 126 0
                                    

Ikuti Alurnya
Nikmati prosesnya
Tuhan tau kapan
Kita harus bahagia

2 minggu sudah Rian melewatkan masa libur nya bersama orang yang paling dicintainya, entah perasaan cinta yang rian rasakan itu hadirnya sejak kapan, tapi yang pasti Rian cinta nya pada Aqila sudah ada sejak pertama kali Rian mengungkapkan keinginan nya pada Abi nya Aqila, Rian tau bahwa semakin hari perasaan nya itu kian tak menentu saja, bahkan hari ini pun berat sekali meninggal kan Aqila di rumah padahal sejak awal mereka sudah berbicara mengenai hal itu. Tetap saja Rian takut jika harus merasakan yang namanya ke rinduan, Rian takut jika harus merasakan yang namanya ke khawatiran, dan Untuk yang pertama kalinya Aqila lah yang berhasil membuat rian melawan rasa takut nya itu.

"Semua nya sudah Qila siapkan di tas ya A"

Rian tidak menjawab

"Ada yang Arian lupa ? "

"Ada "

"Apa, biar qila siapkan "

"Kamu sayang "

"Maksud nya ? "

"A rian tidak ingin meninggalkan dek Qila di rumah"

"A rian kenapa lagi ? Kita kan udah bicarain ini baik baik kemaren"

"Iya, tapi A Rian rasa, A Rian gak bisa "

"Terus sekarang mau nya gimana ? "

"Em," rian berpikir sejenak

"Gimana kalau dek qila ikut A rian aja ? "

"Nanti qila ngapain disana ? "

"Yaa inikan pertama kalinya, pasti mereka maklum lah"

"Emmm ya mau gimana, A Rian kan udah ngambil keputusan,"

------

PELATNAS

Rian dan Aqila sudah sampai di pelatnas atau lebih tepatnya di asrama awal pertama melangkah kan kaki masuk ke Asrama Rian dan Aqila sudah di kerumuni penghuni asrama semuanya pokonya menyambut kedatangan Rian dan juga Aqila ke pelatnas untuk yang pertama kalinya.

"Wahhh ada penganten baru teman temen "

"Iya nih, penganten baru lengket amat kaya prangko "

"Jom lo ? Kangen banget gua sana lo"

"Bisa kali jom, cariin yang kaya qila"

"Jom,.."

"Jomm..."

"Jom...." bla... Bla.. Bla...

"Si jom, gak macem macem kan qil ?" tanya fajar SKSD dan aqila hanya tersenyum

"Seneng deh bisa ketemu sama Aqila langsung" ucap Amelia Rizki

"Qila juga seneng bisa ketemu sama kalian"

"Kalian mau honeymoon kemana ? " tanya gres

"Apaan si gres honeymoon honeymoon" elak rian

"Qila mau ngikut asrama disini ? "

"Hah ? Enggak ko qila cuma nganterin A Rian aja"

"Yakin jom, mau di biarin pulang aja ?" fajar

"Ya mau gimana lagi jay"

"Ah elah si jom galau inimah"

----

"Yaudah semuanya qila pamit ya, " ucap Aqila ketika akan pamit di pelatnas

"Iya kapan kapan harus kesini lagi ya "

"Iya pasti "

"Jangan kapok kapok pokonya"

"Iya nanti qila kesini lagi kalau di kasih izin sama A Rian"

"Pasti di kasih izin lah iya gak jom "

"Enggak"

"Apaan si jom"

"Iya iya gua nganterin Qila dulu ya, ke depan"

-----

"Qila pamit ya A Rian"

"Dek qila yakin gak mau A Rian anterin ? "

"Gak usah gak papa, Arian latihan aja, qila bisa pulang sendiri ko"

"Yaudah, hati hati ya "

"Iya ( sembari mencium tangan rian) Assalamualaikum"

"Wa alaikumsalam, hati hati "

"Iyah"

Aqila pulang ke kediaman Rian dengan mengendarai mobilnya rian di sepanjang perjalanan tak pernah lepas pikiran nya memikirkan Rian, dari mulai senyum nya, cara dia berbicara, cara dia menatap aqila, semua nya pokonya tak luput Aqila pikirkan apa iya Aqila sudah mencintai Rian ? Jika benar sejak kapan ? Apa yang membuat Aqila bisa secepat itu jatuh cunta pada rian ? Entahlah Aqila sendiri bingung kenapa padahal wajar bukan jika dirinya memikirkan Rian ? Mereka kan sekarang Sudah Sah, lantas apa lagi yang musti di pertanyakan jika Aqila benar benar jatuh cinta ?

Aqila sudah sampai rumah, ketika akan memarkirkan mobilnya di bagasi tiba tiba aqila melihat mobilnya sendiri yang ia yakini dari plat nomornya dia bingung jika mobilnya masih terparkir rapih di sana lantas mobil siapa yang ia kendarai itu ? Aqila lantas turun dari mobil Rian dan melihat lihat mobil siapa kah yang ia kendarai itu.

"Masa iya, mobil A Rian samaan kaya mobil qila"

"Eh tapi ini benar gak ya mobil nya A Rian ? "

"Tapi pasti iya sih, soalnya kan A Rian sendiri yang nyetir tadi "

"Kalau benar apa ini suatu kebetulan ? " aqila tidak mau mengambil pusing soal itu dan langsung memasuki Rumah.

"Mba " sapa Aqila begitu melihat mba novi di depan rumah

"Kenapa ? "

"Qila boleh bertanya sesuatu ? "

"Tanya apa si? "

"Ini tentang A rian sih boleh ? "

"Iya tanyakanlah "

"Emm gimana yah, "

"Gimana apanya ? "

"Emm Mba novi kenal Sama temen nya A Rian yang namanya mba Sirli ? "

"Sirli ya ? Pernah denger sih, tapi ngak pernah kenal "

"Gitu ya mba"

"Memang nya bener ya mba, sebelum bertemu dengan qila, A Rian sempat punya hubungan sama mba Sirli itu ? "

"Setau mba, Engak deh soalnya kalau punya sesuatu rian suka bilang ke ibu, atau kalau enggak ke ibu ya ke mba, emang nya kenapa sih ? "

"Gak papa ko "

"Jangan terlalu di pikirkan, "

"Iya mba"

Ya Allah, lindungi hubungan yang aku dan juga A Rian jalani ini di atas Keridhoan mu, semoga saja apapun yang terjadi di antara kami baik yang tidak aku ketahui maupun A Rian ketahui kami tetap dalam perlindungan mu

__________________________________________________
15

Bidadari Dari Surga (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang