Bidadari Dari Surga (COMPLETE)

RIAN DENGAN CEMBURU NYA 25

Jika caraku dalam memahami mu salah, Mohon benarkan

"Besok Aqila dan Juga Rian pulang dari paris, mereka berdua pasti pulang ke rumah Rian terlebih dahulu paling Nak Hasbi bisa ketemu dengan Aqila Rabu nya gimana ? " ucap Umi Syifa

"Emmm gimana ya mi, soal nya waktu nya udah mepet banget, Hasbi udah di Calling lagi disana"

"Aduhhh gimana ya, Umi juga bingung ini,  kamu juga yang ngelarang Umi buat telpone Aqila"

"Iya kan maksud Hasbi baik, gak mau ganggu pengantin baru itu "

"Ehh A, Gimana kalau kita ke rumah nya A rian aja, Kita kasih Surprise buat teh Qila"

Hasbi nampak berpikir pikir

"Bagus juga tuh mi, ide nya harsi, gimana kalau Hasbi sama Harsi ke rumah nya A Rian aja ? "

"Boleh, "

"Tapi Umi tau kan alamat nya A Rian dimana ? "

"Iya tau nanti umi kirimin,"

"Ayo dek, siap siap dulu "

"Ehhh kalian mau berangkat sekarang ?"

"Iya mi, biar besok bisa surprise in teh Qila"

"Iya yaudah lah, "

-----

Hasbi sama Harsi sudah sampai di kediaman nya Rian dengan sangat sopan Hasbi maupun Harsi sudah berhasil masuk kedalam rumah tersebut dan sekarang sedang menunggu kedatangan Aqila dan juga Rian sebenarnya Hasbi dan juga Harsi menginap satu malam di perjalan sebelum akhirnya sampai di kediaman rian tersebut.

Begitu keluarga rian tau mereka kedatangan tamu, mereka menyambut nya denga sangat baik, apalagi ibunya rian, Hasbi dan Harsi di perlakulan seperti tamu istimewa lah karna bagi keluarga rian keluarga Aqila juga sudah menjadi bagian dari keluarga mereka juga.

------

NORMAL

Aqila dan juga Rian sudah mendarat di bandara beberapa saat lalu mereka sekarang sedang menunggu barang barang mereka untuk mereka bawa Rian yang stand by disana sementara Aqila sedang duduk di bangku tunggu dikarnakan sepanjang perjalanan ia tidak enak badan katanya. Jadi Rian yang akan membawa koper koper itu, kenapa Aqila tidak membantu Rian ? Karna rian pun yang melarang Aqila untuk itu sedari bandara sampai ke luar Rian yang mendorong koper koper nya.

"Sini biar Aqila aja"

"Gak usah A Rian bilang jangan ya jangan"

"Aqila gak papa, Sini"

"Gak usah "

Aqila tidak bisa berkata apapun lagi, badan nya juga sebenarnya memang sangat lemas sekali, pusing juga, tapi Aqila cuma bilang nya tidak enak badan saja. Tidak ada yang menjemput mereka di bandara itu karna ya mereka berdua memaklumi lah, jadi nya mereka memutuskan untuk menaiki taksi saja langsung dan bergegas untuk pulang.

"Baikan ? "

Aqila hanya mengangguk

"Coba " mengecek dahi Qila

"Enggak demam "

"Qila gak papa"

"Yakin gak papa "

"Iya"

"Enggak kalau masih gak enak badan kita berhenti dulu di rumah sakit "

"Enggak gak usah"

"Yakin ?"

"Yakin,"

Perjalanan demi perjalanan sudah Rian dan Aqila tempuh kurang dari 3 jam untuk bisa sampai di rumah rian. Aqila tidak tau saja jika Hasbi dan juga Harsi ada disana untuk menemui nya.