Bidadari Dari Surga (COMPLETE)

TAMU TAK DI UNDANG 42

Orang lain tidak akan tau apa kesedihan mu, bagaimana kamu berjuang, apa yang membuatmu terpuruk, bagaimana kamu berkorban, apa yang membuat mu bahagia dan hal hal yang menjadikan dirmu seperti saat ini.
Mereka hanya tau sebatas yang mereka lihat.

Kalian tau Film tamu tak diundang ? Masa kalian tidak tau ? Kurang lebih part ini mengisahkan seperti itulah, tak di rencana rencana kan sebelumnya, tak di sangka sangka juga tapi itulah kenyataan nya, kenyataan yang sebetul nya kenyataan paling indah. Tapi ya,, kalian pasti tau lah gimana rasanya.

Kalau di ibaratin nih, kaya kita Jatuh Cinta, itu gak di rencanainkan ? Tiba tiba ajakan kita jatuh cinta sama si Doi, mana ada yang ngerencanain buat jatuh Cinta, misalkan Besok bakalan ada murid baru nih aku mau jatuh cinta ah sama dia, Gak bisa gitu kan, Terus gak disangka sangka juga kalian pasti ngerti lah, kalau kalian pengen sesuatu tapi buat nanti misalkan 2 bulan kedepan, Terus Sama Allah dikasihnya Hari ini gitu. Itu kan gak disangka sangka kan ?

Iya, iya kembali lagi kecerita,

• • •

NORMAL

"Huekkk.... Huekkk... Uhukkk... Huekkk" Aqila bolak balik ke kamar mandi memuntahkan isi perut nya entah kenapa sedari pagi Aqila mual mual terus, gejala pusing nya juga masih terasa.

Aqila memandang dirinya di cermin kamar mandi, menatap wajah nya sendiri yang begitu pucat bak mayat hidup, Aqila masih bersikeras tidak mau di periksa siapa pun, apa lagi di periksa dokter.

Tok... Tok....

"Sayang ! Kamu gak papa ? " tanya umi Aqila yang cemas di luar kamar mandi

"Qila gak papa Umi, Huekkk...."

"Kamu ko mual mual ? "

"Kayak nya qila masuk angin deh mi " jawab Aqila sembari membuka pintu kamar mandi nya dan mulai duduk di tepi ranjang

"Umi telpon Rian ya ?"

"Gak usah Umi, Hari ini A Rian kan Tek op Mau kw Swiss, qila gak mau A Rian malah kepikiran qila bukan Turnamen nya"

"Tapi Rian Harus tau kondisi kamu"

"Enggak Umi, biarkan A Rian Supaya Pokus dulu, qila gak mau nantinya Pokus A Rian kebagi bagi, lagian Nanti sore juga Qila enakan ko"

"Tapi sekarang kamu istrisnya Rian, masa Rian gak boleh tau kalau istri nya lagi sakit"

" Qila mohon Umi, jangan kasih Tau A Rian "

Umi syifa terdian sebentar

"Huhh, kamu ini paling bisa bujuk umi"

"Makasih Umi"

• • •

"Kenas tunggu, ! " cegah sirli begitu tak sengaja bertemu dengan kenas di sala satu mall ternama di jakarta

"Ngapain lagi sih sir ? "

"Aku mau minta maaf " sembari menunduk

"Maaf ? "

"Iya aku minta maaf "

"Buat apa ? "

"Udahlah jangan pura pura aku udah malu ini"

"Kenapa lo minta maaf ke gua ? "

"Maaf karna gua udah ngajak lo yang gak bener, maaf juga karna telah menghancurkan kepercayaan lo "

"Buat gua gak masalah, tapi harus nya lo minta maaf ke Rian sama Aqila, karna pengakuan lo itu, buat mereka jauh tau gak"

"Gua tau,untuk gua mau memperbaiki segalanya"