"Dreeeett!!...Dreeeettt!!!....Dreeeeett!!!" Ponsel Amei bergetar.
Satu pesan masuk.
"Columbus harus berkeliling dunia untuk menemukan benua Amerika. Apakah aku harus pergi sejauh itu untuk menemukan hatimu?".
Dari Arya.
Laki-laki itu masih memendam perasaannya untuk Amei. Ketika pertama kali Arya mengetahui ia dan Amei satu sekolah, hatinya sangat gembira. Arya pikir mungkin Tuhan memberi kesempatan kedua padanya. Arya pun tak menunggu lama untuk beraksi, selama dua minggu setelah pertemuannya dengan Amei saat itu ia telah berusaha.
Awalnya Arya sangat senang melihat Amei masih salah tingkah di hadapannya, itu menandakan Amei masih memiliki perasaan padanya. Namun itu hanya awalnya saja. Hari-hari berikutnya Amei mulai menjodohkan Arya dengan teman sekelasnya. Menyadari hal itu membuat hati Arya sakit. Saat itu ia menyadari Amei sudah tidak lagi seperti dulu. Ini hanyalah cinta sepihak.
Menyadari hal itu Arya mulai menghentikan kunjungan ke kelas Amei. Ia ingin berusaha melepas perasaannya untuk Amei, karena ia tahu hal itu hanya akan menyakiti hatinya. Namun sangat disayangkan usahanya itu tak membuahkan hasil. Sudah satu bulan ia berusaha, namun kini ia malah mengirim pesan pada Amei.
"Arya? Apa dia salah kirim pesan?" Gumam Amei membaca pesan Arya.
Amei hanya menganggap pesan itu pesan salah kirim. Tentu saja ia sudah tak dapat merasakan perasaan tulus Arya, karena Amei telah memiliki seseorang yang dicintainya.
"Arya kamu salah kirim?"
"Apa itu seperti salah kirim?"
"Maksudmu bagaimana?"
"Bagaimana jika itu bersungguh-sungguh?"
Amei sangat bingung dengan percakapannya dengan Arya melalui pesan. Semuanya adalah kalimat tanya tanpa jawab. Ia pikir mungkin Arya sedang mengerjainya.
"Jangan bercanda"
"Baiklah. Jika kamu membacanya begitu."
"Aku bingung."
"Aku serius. Aku masih memendam perasaan padamu". Arya memberanikan diri.
"Arya ini tidak mungkin. Aku sudah punya pacar."
"Wkwk. Apa kamu benar-benar mempercayaiku barusan? Wahhh kamu sangat lucu."
"Dasar idiot! Awas sampai bercanda seperti itu lagi."
Usahanya berakhir. Arya mengehempaskan dirinya ke tempat tidur. Ia berbaring lemas, mengetahui Amei telah memiliki pacar. Kali ini ia berakhir sangat konyol, membuat semuanya seperti lelucon. Padahal hatinya sangat hancur.
Disisi lain, Amei sangat kesal dengan tingkah Arya kali ini. Arya lagi-lagi mempermainkan hal seperti itu. Untung saja Amei sudah tak memiliki perasaan apa-apa kepadanya, karena ia juga hampir tertipu. Mengira Arya tulus.
#
14 Februari. Tanggal itu pasti sudah tidak asing lagi. Utamanya untuk para pasangan yang ingin membuat hari itu spesial. Valentine sudah tiba. Sebenarnya Amei tidak biasa merayakannya jadi ia juga tidak berminat membuat momen spesial di hari itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Isyarat
RomanceKisah roman biasa. Kisah tentang seorang siswi SMA yang memiliki krisis percaya diri akut. Amei begitu tertutup akan tetapi ia berusaha terlihat normal seperti gadis seusianya. Apa yang terjadi ketika ia bertemu dengan seorang player kelas kakap yan...