~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~
Terkadang sikap acuh dijadikan tameng untuk tetap menjaga kewibawaan. Yang nyatanya dapat rapuh hanya sekali sentil.
~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~
[ Louis Jarvis, 16 tahun ]
"Tambah satu botol lagi!" rancau seorang pria mabuk dengan lantang, menyita seluruh perhatian semua yang ada di lantai dua. Suasana makan yang khidmat seketika lenyap, yang tadinya begitu tenang kini mengundang tatapan risih.
Salah satu pelayan wanita, muncul dari arah jam tiga dengan tergopoh sambil kedua tangannya mendorong meja saji. Sementara di depannya, Jasmine meringis prihatin saat pelayan itu untuk kali keempat harus datang ke meja yang sama.
Damian meneguk sampanye-nya dengan rakus, tak menyisakan setetes pun di gelas. Akal dan pikirannya sudah terpengaruh oleh alkohol. Mata sayu yang memerah, mulutnya sesekali berujar tak jelas.
Emosi yang berhasil mengendalikan raga, membuat tangannya terangkat menggertak meja. Pelayan yang hendak berlalu tertahan karena terkejut. Tatapan sinis yang dilemparkan kepadanya semakin banyak ketika beberapa tamu yang baru masuk ikut terkejut karena langsung disuguhkan hal seperti itu. Sama dengan yang lain, Jasmine juga terkejut, mulutnya malah sempat memekik.
"Satu botol lagi, oke?" Damian mengacungkan jari telunjuk yang terus saja bergerak, suaranya terdengar parau berujar omong kosong, bibir merah dengan kedua ujung yang terangkat sialnya terlihat sangat manis di mata Jasmine.
Pelayan tadi hendak kembali, ingin memenuhi keinginan Damian, tapi tangan Jasmine berhasil mengurungkan niatnya. "Dia sudah mabuk berat dan kami akan pergi dari sini segera. Tidak perlu ambil sebotol lagi untuknya. Anda sudah terlalu bekerja keras."
Jasmine beralih duduk di samping Damian, merogoh saku jas pria itu. Mencari sesuatu yang akan mempercepat keduanya lekas pergi dari tempat ini. Menjadi pusat perhatian benar-benar mengganggu. Dompet hitam ia temukan, sempat takjub melihat begitu banyak kartu kredit di dalamnya. Apa dosen ini tak pernah membawa uang tunai?
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEDIAL
RomantizmJasmine Kim adalah salah satu mahasiswi yang menggantung nasib di Eastern University. Mahasiswi yang pandai dalam hal tarik suara, dan sukses menjadi salah satu sosok terpopuler di Eastern. Status sebagai wakil ketua angkatan, menjadikan dirinya sib...