4. HAL YANG TIDAK DI INGINKAN

4.5K 397 85
                                    


04

Jika kalian hanya memandang harta
Maka kalian adalah orang yang sangat merugi
Karena bukan harta yang membuat kalian bahagia tapi adanya ketulusan rasa SAYANG

Satu bulan berlalu Via masih menajalan kan kehidupan seperti biasanya bedanya kini mereka tak perlu pusing memikirkan makan mereka bagaimana karena semua sudah ditanggung oleh keluarga Aras

Kebetulan hari ini adalah hari libur jadi kini Via dan ibunya tengah sibuk di dapur membuat kue kue kering, karena ini menjadi hobby baru Via semenjak ia pindah ke apartement

Saat mereka sedang sibuk bercanda sambil membuat kue terdengar bell apartemen mereka berbunyi

"Ting.. Ting..Ting.. "

"bentar yaa bu biar Via lihat kedepan siapa yang datang"

Saat membuka pintu Via terkejut ternyata yang datang adalah Mamanya Aras.

"silahkan masuk tante"

"Terimaksih nakk"

"tante mau minum apa biar Via buatin dulu"

" tidak usah repot repot tante hanya sebentar kok disini"

"gak repot kok tante bentar yaa Via bikinin minum dulu sekalian manggil ibu"

Sementara mama Aras hanya membalas dengan senyuman

"ehh bu Saras ada apa bu tumben datang kesini" ucap Ibu Via yang baru datang dari dapur

" begini bu tina maksud kedatangan saya kesini itu akan memberitahu bu Tina tentang pernikahan Via dan Aras, dua bulan lagi bu"

Via datang dengan secangkir teh hangat "Silahkan diminum tante" ucap Via sopan

"iyaa terimakasih Via" kemudian mamanya Aras melanjutkan pembicaraannya kembali

"hmm Via kamu tidak keberatan kan kalau kamu menikah dua bulan lagi? Ucap mamanya Aras langsung to the point

Via yang kaget langsung gugup
"ehh ehh anu apa itu gak kecepatan yaa tante kan aku masih sekolah, nanti kalau ketahuan pasti aku dikeluarin dari sekolah " balas Via

"kamu tenang saja sekolah itu milik keluarga kami, jadi kami bisa menyimpan rahasia ini rapat rapat, lagi pula di pernikahan kamu nanti kita hanya mengundang kerabat dekat, saudara dan tetangga saja. Agar tidak ada salah faham nantinya." Mama Aras mencoba menjelaskan

Via tampak berpikir " hmm baiklah tente aku ikut saja bagaimana mau ibu"

" yasudah kami setuju kok bu saras" balas ibu Via langsung

Sementara Via hanya tertunduk lesu

" baiklaah terimakasih yaaa, kalian tenang saja saya yang akan mengurus keperluanya semua"

"baiklah tante, seharusnya saya yang berterimakasih karena tante baik banget ke kita"

" gaa papa Via justru tante senang kaya gini, yaudah kalau gitu tente pamit pulang dulu yaa masih banyak kerjaan soalnya"

"baiklah tante, hati hati dijalan" Via menghantarkan Mamanya Aras sampai depan pintu apartementnya dan setelah itu iya masuk menemuu ibunya kembali

"buu.. Apa ini gaa terlalu cepat yaa bu aku kan masih muda masa udah mau nikah aja" ucap Via yang mengadu pada ibunya

" gaaa papa nak mungkin ini yang terbaik buat kamu dan mungkin ini udah jalan dari tuhan jodoh kamu disini"

"tapi buuu"

Not an Ordinary Love ✔ (REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang