24. NGIDAM LAGI

2.6K 119 2
                                    

24

Aku tak menuntut untuk kau harus terlihat SEMPURNA
Namun aku hanya meminta agar kau
SELALU ADA untuk ku
Sesederhana itu sudah membuat ku sangat BAHAGIA
💜💜💜

Aras pun kini pulang lebih awal dari kantornya mengingat Via yang sendiri di rumah

Sedangkan Bella dan Ayu sudah pulang saat Aras sampai tadi

"Kok cepat sih kamu pulang? "

"Ohh jadi kamu gaa senang suaminya pulang cepat? "

"Gaa gitu sayang aku kan nanyaa"

"yaudah deh iyaa aku ga tega aja ninggalin kamu lama lama sendiri"

Kini mereka sedang menonton TV di ruang keluarga. Aras yang tiduran dengan paha Via sebagai bantalnyaa

"Perut kamu gimana? " Tanya Aras yang mengarahkan mukanya ke perut Via

"udahh gaa papa sih "

Via masih setia mengelus ngelus rambut Aras "Aku bahagia banget punya kamu"

"aku juga bahagia sayang punya kamu"

"kamu ada pengen sesuatu gak? "

"Hmm aku pengen rujak deh kayanya"

"Yaudah kita pergi beli yuukk" ajak Aras yang langsung duduk

"Tapi anak kamu pengennya kamu yang buat "

"Haaahhh" Aras ternganga mendengarnya

"Kenapa sayang kamu gaa mau yaa? "

"Bukannya gaa mau sayang tapi aku kan gaa pandai buatnya"

"liat di google kan bisa. Emang kamu mau anak kamu ileran garagara kamu ga mau nurutin maunya dia? "

"Apaan sih sayang gaa lucu tau kalau nanti benaran anak aku ileran. "

"Yaaa makannya kamu turutin dehh apa maunya"

"yaudah iyaaiyaaa aku mau ke supermarket dulu mau beli bahan bahannya"

"Akuu ikuttttt" pinta Via

"Dirumah aja deh sayang aku cuma bentar kok"

"kamu tega ninggalin aku sendirian? "

"yaudah deh yuk ganti baju dulu"

"gendongg tapi yaa"

"sini sini. Hmm kamu makin berat aja yaa makin gendut deh ini kayanya"

"haahh kamu bilang apa tadi hmm bilang apaa? " Via mulai menarik hidung Aras karena tak terima badanya dikatai gendut

"Aduduuuhh sakit sayang kamu KDRT ihh"

"Siapa suruh ngejek"

"Bercanda Mama" ucapan Aras yang kai ini berhasil membuat Via bungkam dan memalingkan wajahnya karena ia belum terbiasa

Setelah mereka mengganti baju mereka langsung menuju supermarket dekat rumah mereka. dengan berjalan kaki karena Via yang meminta alasannya sekalian jalan jalan sore

"Yang capek ihh aku nyaa " Rengek Aras

"lebay kamu mah aku biasa aja tuh"

"iyaadeh iyaa" Aras terus menggandeng Via

disepanjang jalan Via melihat banyak sekali anak anak yang bermain di dekat taman rumahnya

"Hmm Ras kirakira anak kita lagi ngapain yaa didalem perut" ucap Via tiba tiba

Not an Ordinary Love ✔ (REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang