10. HARI PERNIKAHAN

4.1K 285 49
                                    


10

Air mata kesedihan ku hari ini akan
Terbalas suatu hari nanti
Dengan air mata kebahagiaan

-VIA-
💜💜💜

Semua berjalan dengan lancar dan sesuai harapan dari keluarga Aras.
Kini sudah tiba waktunya tepat setelah 3 bulan kepergian Ayahnya Via, dan kini Via harus menikah dengan seseorang tidak dicintainya

Rasa sesak itu kembali kini Via telah selesai di rias oleh perias terkenal di jakarta Via nampak begitu anggun dengan Gaunnya dan ada Mahkota Yang melingkari kepalanya menambah kadar kecantikan Via

"Sudahlaa nak jangan menangis lagi nanti makeup kamu luntur lohh" peringat ibu Via yang sedari tadi hanya memperhatikan anaknya menangis. Ia paham bagaimana suasa hatinya saat ini

"Aku hanya sedih Buu.. Disini kita cuma bertiga dengan pakde yang baru datang dari kampung, Aa.. Aaku hanya ingin berbincang dengan Ayah ingin melepas rindu buu.. " air mata Via kembali mengalir deras yang membuat perias pun bingung dibuatnya

Selang beberapa menit mamanya Aras sudah datang untuk menjemput Via

"Hayy Via ada apa dengan kamu kenapa kamu menangis seperti ini? " ucap mama Aras yang terkeejut melihat mata sembab Via

"Aku hanya rindu Ayah,tante" ucapnya sambil menghapus air matanya

"Kak Via jangan nangis dong kaka tenang aja kalau ada orang jahat sama kakak nanti kakak bilang kak Aras aja pasti kak Aras jagain kakak" tiba tiba Keyla berbicara karena tak tega melihat Via yang menangis

Via hanya menanggapi perkataan Keyla dengan senyuman

"yaudah mbak rapihin lagi yaa makeup Via, kita akan segera berangkat" pinta ibu Via pada perias yang masih disitu

"Baik buu"

Setelah semua selesai akhirnya Via, ibunya dan pakdenya yang baru saja datang dari kampung segera berangkat ke Hottel bintang lima tempat acara pernikahannya di adakan

Saat memasuki ballroom hotel itu Via dan keluarganya dibuat kagum dengan suasa yang disuguhkan itu

Betapa indahnya Ballroom hotel itu disulap bak istana

"Wahh bagus sekali " ucao Ibu Via yang kagum

"Hayoo kita masuk semua sudah berkumpul disana" Ajak bu Saras

Setelah semua berkumpul prosesi akad nikah pun dimulai.

Kini Pakdenya Via tengah menjabat tangan Aras

"SAYA NIKAHKAN DAN KAWINKAN ENGKAU ARAS PUTRA DEWANGGA BIN ARYA DEWANGGA DENGAN KEPONAKAN SAYA RILY SYAVIA BINTI RIZAL DENGAN SEPERANGKAT ALAT SHALAT DAN EMAS 300 Gram DIBAYAR TUNAI"

"SAYA TERIMA NIKAHNYA DAN KAWINYA RILY SYAFIA BINTI RIZAL DENGAN MAS KAWIN TERSEBUT TUNAI"

"BAGAIMANA PARA SAKSI?

"SAHHHH" para tamu undangan dengan semangat menjawab Sah, ada kelegaan dalam diri Aras karena bisa mengucapkan ijab kabul dengan lancar"

Not an Ordinary Love ✔ (REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang