2

1.3K 167 4
                                    

"Haha om ini ada-ada aja sih".

Tawaku daritadi belum berhenti, membuat om-om di depanku ini menatapku heran. Takut kali ya dikira aku kuntilanak dengan baju compang-camping, rambut berantakan, dan suara yang menggelegar di jalanan yang lumayan sepi ini.

"Ih kok om bisa kepikiran gitu sih", lanjutku lagi membuat pria di depanku hanya tersenyum seperlunya.

Gimana aku ga ketawa ngakak kalau tadi liat pria berbadan besar itu lari terbirit-birit setelah mendengar sirine mobil polisi, yang sialnya itu berasal dari ponsel milik om ganteng di depanku ini.

"Kamu kok ketawa? Ga takut sama sekali?", Tanyanya heran.

Aku mengendikan bahuku. Untuk apa sedih? Toh aku ga kenapa-napa. Kalau iya kenapa-napa yaudah mungkin memang nasib sialku? Eh tunggu--

"Makasih banyak om, kalau ga ada om mungkin aku udah kenapa-napa", ujarku pelan sambil terus berbungkuk hormat pada pria penyelamatku ini.

"Iya sama-sama. Pulang sana. Perempuan ga baik pulang malam-malam".

Aku mengernyit menatapnya heran. Membuat om ganteng itu menatapku dengan pandangan bertanya nya.



"Om, ga ada cita cita buat anterin aku pulang gitu? Udah malam, perempuan ga baik pulang malam-malam. Nolong orang gaboleh setengah-setengah loh om".

Dikasih hati minta jantung.

Om - Kim JonghyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang