Tolong komen dan bintangnya ya!!!
Aku menghembuskan nafasku berulang kali dengan gusar. Om Jonghyun marah, aku tau itu. Sejak tadi om gantengku tidak mengucap sepatah katapun. Hanya mengikuti langkahku, kemudian memasuki mobil. Tetap diam, tanpa bicara.
Aku meneguk ludahku. Om Jonghyun kelihatan semakin tampan, dan juga semakin menakutkan. Aku sampai ciut, ga berani ngomong atau nanya yang aneh-aneh.
.
Ya gimana ga kesal, kalau akunya bodoh banget tarik-tarik tangan om Jonghyun, padahal jelas-jelas ada pacar cantiknya yang berulang kali meneriaki dan memaki om ganteng.
Aku yakin 100% kalau habis ini mereka putus. Jiwa pelakorku menjerit minta dipuaskan. Selama janur kuning belum melengkung, kenapa tidak?
Toh nampaknya --
Aku sedikit melirik om Jonghyun dari sudut mataku.
Nampaknya om Jonghyun juga tidak keberatan, hehe.
Aku berdehem. Mengusir sifat malu-malu kucingku dan mencoba mencairkan suasana yang sedikit mencekam.
"Om ganteng, aku laper. Makan dulu yuk?"
Tidak terduga, om Jonghyun memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Kemudian telunjuknya mengarah pada gerobak bakso yang tampak ramai.
"Makannya di sana saja, kalau tidak keberatan"
Aku mendengus. Nyatanya sifat kaku ala kanebo kering milik om Jonghyun tidak berubah sedikitpun. Tidak tau malu, kemudian aku mengangguk. Tumben-tumbenan kan om Jonghyun langsung menyetujui permintaanku tanpa banyak protes? eh-
Kemudian dahiku mengerut. Mendadak merasa gelisah dengan alasan yang tidak jelas.
"Om Jonghyun beneran setuju nih..", aku memainkan jari jemariku yang saling terkait, "Setuju kalau kita makan bareng? er bukan apa-apa nih om ganteng, biasanya kan om Jonghyun selalu nolak permintaanku" cicitku.
Aku menunggu balasan om Jonghyun selama kurang lebih 5 menit. Meninggalkan kesunyian yang tercipta diantara kami berdua, lantas om Jonghyun berdehem singkat.
"Ya enggak apa-apa. Untuk yang pertama dan terakhir kalinya kan? saya mau berdamai sama kamu."
Kemudian tangan besar miliknya mengelus rambutku.
"Setelah itu, kamu jangan lagi mengurusi hidup saya ya? saya ga tertarik sama kamu"
Damn. Aku menahan tangisku.
