Aku mendumel sepanjang jalan menuju halte bus. Gimana ga ngomel sih kalau pagi-pagi mama udah ngegas? Mana ngancam mau potong uang jajan kalau hari ini aku ga berangkat, padahal aku malasss banget huh. Apesnya lagi ban sepeda ku bocor, ditambah kakak ganteng ku kak Jaehyun yang menyebalkan itu sudah berangkat ke kampusnya, jadi terpaksa aku harus menunggu di halte bus.
"Mama nyebelin ish", gerutuku sebal. Mengacak rambutku yang sudah seperti singa mengamuk. Kusut, kucel dan hidup :(.
Aku menggembungkan kedua pipi sambil mempercepat langkah kakiku. Sungguh sial kayanya aku bakalan telat lagi dan berujung ketiduran di perpustakaan karna terlalu bersemangat untuk membolos dan membaca puluhan komik. Itu lebih menyenangkan daripada membaca buku pelajaran, ugh membosankan!.
"Kangen om Jong-eh --", belum sempat aku melanjutkan ucapanku, mataku membulat sempurna saat melihat objek yang sangat memukau dengan kemejanya yang digulung sampai siku..
ASTAGA OM JONGHYUN GANTENG BANGET!.
Dengan sedikit berlari aku menghampirinya, membuat om Jonghyun terlonjak kaget.
"Hehe halo om", sapaku bersemangat. Ketemu jodoh harus bersemangat dong!
"Kamu siapa?", Tanyanya dengan dahi berkerut, membuat aku menepuk jidatku keras-keras sedikit kesal karna om Jonghyun mudah sekali melupakan orang.
"Om ga kenal aku?".
"Lah kamu siapa?".
Aku menatapnya dengan pandangan memicing. Mencari kebohongan pada tatapan tajam milik om Jonghyun, dan sayangnya sepertinya pria itu beneran lupa deh.
"Ih om Jonghyun masak lupa sama jodoh sendiri sih!", Sautku benar-benar kesal.