21

552 54 8
                                    

Sudah pernah aku bilang kan Mark itu ganteng kalau lagi serius. Kaya gini nih contohnya, matanya fokus kearah jalanan yang cukup ramai dengan tangan yang tetap setia pada kemudinya.

"Jangan liatin gue gitu dong Cel, jadi deg-deg nih", Mark menggerutu. Refleks aku tertawa menanggapi celotehnya yang seperti biasa tidak berbobot. "Capek banget ya Cel ternyata, kaya lagi stand up comedy nih gue nya", lanjutnya yang membuatku tertawa semakin lebar hingga air mataku menetes.

Aku menepuk pelan pundaknya. "Lagian ngomong kaya enggak ada filternya aja. Lagi sawan ya?", aku terkekeh. "Lagian itu baju apa-apaan? Cakep banget. Biasanya ketemuan sama gue aja cuman pakai kaus oblong sama boxer".

Kemudia kulihat kedua pipinya memerah. "Y-ya beda tau Cel. Kan gue lagi mau seriusin lo ini"

E-eh. Aku menelan ludahku. Jangan bilang aku sedang halu atau Marknya yang terlalu banyak makan micin hari ini, mengingat betapa bucinnya Mark selama ini terhadap micin.

"Alah gugup lo jelek banget. Sampe beler tuh"

Refleks aku mencubit pinggang Mark. "Apaan sih?????", aku mendengus kesal. Kan? Mark memang tampan. Tapi sangat-sangat menyebalkan. Tuh-tuh liat sekarang dia malah tertawa hebat tanpa ampun sambil sebelah tangannya yang menganggur memegang perutnya.

"Cel gemesin banget sihh", aku menatapnya galak. Melebarkan kedua mataku sebisa yang aku bisa. "Apa lo mau ngeledekin gue lagi ya???"

Kemudian tangan Mark mengusap pelan rambutku. "Tuh kan Cel, lo yang lagi bete gini kok malah tambah gemesin ya? Sayang banget jomblo"





KAMU ENGGA NGACA YA MARK?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Om - Kim JonghyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang