0,9

1K 72 0
                                    

[ H A P P Y  E N D I N G ]

Jimin menatap pantulan dirinya di depan cermin. Tuxedonya terpasang pas ditubuhnya. Senyum dan rona merah dipipinya tidak pernah meninggalkan wajah imut itu.

Ibunya masuk ke dalam ruang gantinya dengan senyum merekah, sama seperti Jimin. Dari situ Jimin tahu, hari ini hari bahagianya.

"Sudah siap?"

Jimin mengangguk mantap. Menghela nafas untuk melepas kegugupannya, kemudian berjalan ke luar ruang ganti.

Dilihatnya taman belakang rumahnya yang sudah dihias sedemikian rupa untuk acara hari ini, dan dimana di sana sudah ramai akan sanak saudaranya dan teman-temannya.

Jimin menghela nafas sekali lagi sebelum memposisikan dirinya di jalur antara keramaian tersebut.

Suasana menjadi hening, semua orang berdiri dan memandang ke arahnya, begitu juga prianya di ujung sana, Min Yoongi, yang memandangnya dengan senyum tipisnya.

Jimin melangkah perlahan, melewati saudara dan teman-temannya yang berdiri di samping kanan dan kirinya, menuju ke arah prianya, di atas altar.

Begitu Jimin sampai di sana, Yoongi mengulurkan tangannya yang kemudian diterima Jimin dengan rona merah di pipinya. Pendeta memulai arahannya, menuntun kedua pria saling cinta itu mengucap janji mereka di depan altar.

Setelah mengucap janji, Yoongi yang diperbolehkan mencium Jimin langsung mengambil gerakan cepat. Membuat para tamu undangan terkekeh geli dan bersorak serta berteput tangan.

Jimin sendiri terkekeh setelah ciumannya terlepas. Menatap bahagia pria di depannya yang sekarang sudah resmi berstatus suaminya. Oh Tuhan, kenapa bahagia sekali rasanya menyebut Yoongi sebagai suaminya?

Yoongi tersenyum ke arah Jimin. Kali ini, bukan lagi senyum tipis. Melainkan senyum lebarnya yang menampakkan gigi serta gusinya.

"A long time ago, when I saw you I fell in love, and you smiled because you knew. That's when I know,"

Yoongi sedikit menggantung kalimatnya. Jimin menaikkan satu alisnya dengan cengiran terpampang jelas di wajahnya.

"You are my happy ending."

Keduanya menyebutkan lima kata itu bersamaan, sebelum saling rengkuh satu sama lain. Membuat para tamu lagi-lagi bersorak dan bertepuk tangan.

Ketika keduanya turun dari altar, para tamu kembali menghujani mereka dengan sorakan dan tepukan tangan serta bunga yang dilempar diatas kepala mereka.

Dari situ, Jimin tahu dunianya sudah berakhir. Jimin tahu inilah happy ending dari ceritanya, karena ia akan memulai cerita baru lagi, bersama Yoongi. Dan Jimin pastikan, cerita barunya juga akan berakhir bahagia.

...

오후 10:59, April 11 2019
Terinspirasi dari kata-kata William Shakespeare; "A long time ago
When I saw you I fell in love,
And you smiled because you knew."
icci

yoon to my minTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang