2,6

490 55 0
                                    

[ Y O U R   I N S P I R A T I O N ]

Hoseok masuk ke dalam studio Yoongi dengan sembarangan, berniat akan menghardik pria pucat itu sebab belum menyelesaikan deadline mereka.

Tetapi begitu memasuki ruangan tersebut, Hoseok mendapati Yoongi yang berantakan dengan gumpalan kertas berserakan di sekitarnya.

"Kalau ingin marah-marah tentang deadline, nanti saja. Aku masih stres, tidak punya inspirasi."

Hoseok membola mendengar perkataan Yoongi. Seorang Min Yoongi yang jenius ini ternyata sedang buntu. Ingin rasanya Hoseok terkekeh.

Pria dengan julukan Sunshine itu kemudian mengeluarkan ponsel canggihnya dan menekan nomor seseorang.

Yoongi yang diam-diam memperhatikan sahabat karibnya itu mulai bertanya-tanya. "Mau menelepon siapa?"

"Inspirasimu."

Hoseok mengedipkan satu matanya ke arah Yoongi kemudian mulai bicara dengan seseorang di seberang telepon. Dan beberapa menit setelah Hoseok menutup panggilannya, Jimin masuk ke dalam studio.

"Hoseok-hyung, ada apa? Apa yang emergency?"

Jimin masuk dengan segala pertanyaan yang bersarang di kepalanya semenjak Hoseok menutup panggilannya secara sepihak tanpa menjelaskan apa-apa.

Hoseok tersenyum cerah. "Nah Jimin, bagus kau datang cepat. Sekarang temani pasanganmu ini sampai dia dapat ide untuk lagunya. Dia sedang buntu."

Mata sipit Jimin membola. "Eh? Yoongi-hyung buntu? Bukannya kau jenius, hyung?"

Yoongi berdecak sebal ke arah Jimin, tapi kemudian menepuk-nepuk tempat di sebelahnya mengisyaratkan Jimin untuk ikut duduk di sebelahnya.

Mau tidak mau, Jimin menurut mengambil duduk di sebelah pria pucat itu. Sementar Hoseok akhirnya memilih keluar membiarkan dua sejoli itu mendapat waktunya.

Yoongi meraih pinggang Jimin kemudian memeluknya dan menyandarkan kepalanya di bahu Jimin. Jimin sendiri dengan spontan mengelus surai Yoongi.

"Kau ingin tidur dulu, hyung?"

Yoongi membalas pertanyaan Jimin dengan dehaman dan anggukan sambil mulai memejamkan mata. Jimin tersenyum kecil.

"Baiklah. Selamat tidur, Min PD jjang jjang man boong boong."

Yoongi tersenyum di setengah sadarnya. Biarpun tidur duduk begini, asal sambil bersandar di bahu dan memeluk Jiminnya, tidak masalah.

Yoongi pastikan habis ini otaknya akan bermunculan ide-ide baru dan lagunya akan selesai secepat kilat. Deadline-nya pun akan beres dalam seketika. Terima kasih untuk Park Jim—ah bukan, Min Jimin.

...

오전 02:48, May 14 2019
mygstd

yoon to my minTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang