SoonWoo

3.6K 220 44
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Wonwoo itu manusia paling tidak peka sedunia,ini menurut Soonyoung.

Soonyoung sempat merasa bodoh kenapa jodohnya harus seorang Jeon Wonwoo? Wonwoo itu seorang Dosen di Universitas.

Soonyoung tau seberapa populernya Wonwoo di tempat kuliah itu,selalu dikejar oleh banyak perempuan.
Bahkan sering sekali meja Dosen Wonwoo dipenuhi berbagai macam hadiah dari para penggemar.
Dan gilanya lagi,Wonwoo malah bercerita penuh semangat pada Soonyoung. Memamerkan hadiah dari para fansnya dengan antusias.

Tidak taukah Wonwoo bahwa Soonyoung sedang cemburu? Cuma Wonwoo yang malah senang melihat wajah cemberut Soonyoung.

Seperti halnya hari ini.
Ketika Soonyoung datang ke kantin kampus tempat mengajar Wonwoo,pria bermarga Jeon itu malah asik makan dikelilingi perempuan. Wonwoo bukannya diam tak menggubris,justru ia menanggapi tiap ocehan mereka. Kalau sudah diberi lampu hijau begini,bagaimana mereka tidak makin semangat untuk mengejar Wonwoo?

Ingin rasanya Soonyoung mengebom seisi kantin ini lalu membawa kabur Wonwoo,tapi mana mungkin akan ia lakukan. Bisa-bisa ia masuk penjara karena sudah mengebom ditempat menimba ilmu.

Soonyoung menarik nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan,tangan kanannya membawa satu tempat makanan khusus untuk Wonwoo.
Padahal tadi di pesan Wonwoo bilang akan menunggu Soonyoung dikantin,memakan bekal darinya.
Tapi apa? Ia sudah memesan makanan duluan ditemani para penggemar. Lama-lama Soonyoung bukan lagi makan hati,melainkan makan empedu.

Soonyoung tak ingin mendatangi meja Wonwoo..ia lebih memilih duduk jauh memperhatikan Wonwoo dari jarak pandang yang cukup minim.
Soonyoung mengeluarkan ponselnya menekan aplikasi kamera,mengarahkan fokus pada Wonwoo.

"Wonwoo oppa,ada saus disudut bibirmu."

"What the hell?!" Pekik Soonyoung ditempatnya,ia meremas ponsel dengan kuat. Menahan gejolak api yang kian berkobar dalam hatinya.
Perempuan yang menyeka sudut bibir Wonwoo itu lalu tersenyum manis,usakan tangan Wonwoo pada kepalanya membuat si perempuan makin merona.
Soonyoung seperti sudah dikelilingi awan gelap disudut kantin,ponselnya menekan terus tombol kamera membidik Wonwoo.

"Awas kau Jeon! Malam ini kau akan tidur dikandang cikin saja." Dada Soonyoung sudah naik turun menahan marah,emosinya meledak didalam sana. Tapi tidak akan ia keluarkan ditempat umum seperti ini.

Bekal makanan yang ia bawa kembali dimasukan kedalam tas. Lalu pergi keluar dengan sedikit menghentakan kaki.










DevilWon
Sayang,hari ini mau menemaniku ke toko buku di mall?

Pesan singkat yang Wonwoo berikan padanya tidak membuat Soonyoung senang. Ia malah mendecis tak perduli,rasa kesal masih hinggap dihatinya.
Tiga puluh menit tak ada balasan dari Soonyoung membuat Wonwoo khawatir.

Wonwoo mencari kontak ponsel Soonyoung lalu segera mendialnya tanpa berpikir lama.

Sekian nada sambung sudah terdengar ditelinga,namun tak kunjung juga diangkat oleh Soonyoung.
Wonwoo mengecek nomor yang ia tuju,nomornya sudah benar.
Lalu kemana Soonyoung?

DevilWon
Sayang,kenapa tidak mengangkat teleponku? Kau sedang tidur atau sibuk?

SoonSoonie
Berisik!!!

Wonwoo mengerutkan keningnya mendapati pesan judes dari Soonyoung. Pria itu berpikir ditengah kesibukannya,apakah ia melakukan kesalahan pagi ini hingga membuatnya jadi diacuhkan oleh Soonyoung?

Marriage Life Soonyoung Couple ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang