Nita.. Seorang dimasa lalu yang ada diantara Driko dan Romy, tiba-tiba hadir kembali tanpa diundang ditengah-tengah mereka berdua.
Nita adalah perempuan yang pernah mengisi hati Romy,, dan mentasbiskan keduanya sebagai sepasang kekasih, setidaknya seperti itulah terakhir yang Driko ketahui, selanjut Driko tidak peduli seperti apa hubungan selanjutnya antara Romy dan Nita.Seharian itu Driko tidak konsentrasi bekerja rasa tidak bersemangat,, dan hal tersebut terbaca oleh teman-teman seteamnya.
"Driko.. Kamu kenapa? "Tanya Leni salah satu teman teamnya itu.
"Eh.. Aku..? "Driko balik nanya kayak orang linglung.
Leni cenggo dengan sikap Driko tersebut, ia berpandangan satu temannya yang lain bernama Burhan,, Burhan hanya mengedikan bahunya dan kembali fokus keberkas-berkas yang hendak ia tawarkan ke calon customernya.
"Ia kamu Driko ck..tidak biasanya kamu diam mulu,, kayak kucing gagal kawin"Leni setengah kelakar bukannya Driko yang tersenyum malah si burhan yang cekikikan.
"Hihihi.. Gagal kawin soalnya jantannya digondol betina lain.. Hahaha"burhan malah ngakak eh si Leni ikutan juga,, Driko tampak bersungut sungut Driko hatinya merasa tersindir, mau marah tidak bijak banget karena baik Leni maupun Burhan tidak tau apa permasalahan Driko, alhasil Driko hanya tersenyum masam.
"Hmm.. Kalian ini,, aku ga apa apa kok,cuma laper aja tadi ga sempet sarapan.."alasan Driko
"Ya sudah aku mau kekantin depan dulu ya..mau beli cemilan mau nitip ga"Driko beranjak dari tempat duduknya.
"Boleh..""jawab Leni dan Burhan Serempak,seraya menyebutkan pesan mereka masing masing.
Driko pun segera berlalu dari hadapan kedua rekannya itu.
Sementara itu sepeninggal Romy, Nita tidak lantas meninggalkan tempat itu,,ia tengok kanan kiri dan akhirnya pandangannya terfokus pada sebuah kantin, maka Nita melangkahkan kaki jenjangnya kekantin tersebut. Ia masuk kedalam memesan makanan minuman yang tersedia dikantin itu, setelah mendapatkan pesannya ia duduk disalah satu sudut didalam kantin untuk menikmati makanan dan minuman yang dia pesan.
Selang beberapa menit.. Tampak sosok imut Driko memasuki kantin yang sama.
Driko tidak mau berlama ia segera memesan makanan dan minuman yang dia mau.*
*
*
"Hmm Driko.. "Sapa seorang wanita yang tak lain Nita.Sementara yang disapa langsung menoleh,, dan tampak bengong atau mungkin shock, karena ga nyangka sosok yang tidak diharapkan ada didepannya.
"Eeh... Ka.. mu,,kak..kak Nita."ucap Driko agak tergagap.
"Iya aku Nita..apa kabar kamu Driko,,eh..kamu tidak berubah ya tetep imut manis dari dulu." tampak Nita tersenyum tapi bagi Driko yang melihat lebih mirip sebuah sringaian.
"Hm kak Nita bisa aja..kak Nita juga tambah cantik."balas Driko.
Nita hanya menanggapinya dengan tersenyum seraya mengibaskan rambutnya,seakan berkata 'Gue gitu loh... Nita'.(cabe banget sih nih cewek).
Driko yang melihat hanya tersenyum meringis,,selanjutnya ia menghela napasnya kemudian berbalik arah kesuara pelayan kantin yang terdengar memberitahukan padanya bahwa pesanannya sudah siap.
Driko pun menghampiri pelayan yang membawa bungkusan pesanannya kemudian membayarnya."Terima kasih mba". Ucap Driko pada mba pelayan kantin.
**
Dan ketika Driko hendak pergi sambil menenteng pesanannya,,dan hendak melangkah,mata Driko masih mendapati sosok Nita masih berdiri ditempat yang tadi."Oh..kak Nita,,sa saya permisi dulu ya kasian teman teman saya sudah menunggu."Driko tetap tersenyum dan berusaha sopan pada ex seniornya itu.
"Oh ok.. Tapi sebentar, " Nita mengambil kartu nama dari tas cangklongnya.
"Ini kartu nama saya.. Dan nomer hp saya,,barangkali kita bisa ngobrol banyak next time,,nostalgia mungkin hihihi"Nita seraya ketawa kecil dari wajahnya ada maksud tersembunyi.
Driko hanya membalas tersenyum seraya berkata singkat.
"Baik.."
"Eh Driko..boleh minta nomer hp mu." pinta Nita sebelum Driko melanjutkan langkahnya.Driko pun tanpa ragu membagi nomer hp nya pada Nita.
"Ini nomer hp saya..baik saya permisi kak.." Driko perlahan melangkah.ketika posisi Driko sejajar dengan Nita.
Tiba tiba Nita memegang tangan Driko seraya mebisikan sesuatu."Driko..kamu tau aku dan Romy sempat menikah..dan mempunyai anak."
Tanpa menoleh ekspresi Driko kaget.
'Degg..!'mata Driko membelalak.selanjut ia perlahan memejamkan mata Driko berusaha menguasai dirinya,tampak Driko menarik napas dan menghembuskan perlahan."Hhuh.. Ehm saya permisi dulu kak.. Masih banyak pekerjaan. "Driko tanpa menoleh perlahan melepaskan genggaman tangan Nita, ia segera berlalu meninggalkan Nita.
Tak dipungkiri hatinya sakit mendengarnya,,Romy tidak jujur padanya,, dan apa maksud dari Nita.. Driko saat ini tak tau harus berpikir seperti apa yang jelas ia tidak boleh lemah dengan yang sedang dialaminya.maka Driko berjalan perlahan dan tegas seakan tidak peduli dengan apa yang dibisikan Nita tadi.Nita membalikan badannya, ia melihat kearah perginya Driko.. Bibirnya tersenyum sebuah smirk muncul disana.
"Driko,Driko..Tak akan aku biarkan Romy jatuh.. Kepelukan kamu,, Romy cuma milikku. "Sebuah sringai iblis muncul dari sosok cantik seorang Nita.
***
****
******Akhirnya bisa lanjutin mesti tersendat.. Hm maafin kalau banyak kekurangan.
Tetap votement.. Ditunggu all my brothers and my sisters. Lope lope 4 all
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Bujang Imut
General Fictioncerita pertama,, seorang lelaki yg sudah lama menyendiri. yang dimana dia penasaran dengan sebuah hubungan.. iya sayangnya rasa penasarannya bukan pada hubungan dengan lawan jenis.. melainkan dengan sejenis. maka dari rasa penasaran itu dia menjelaj...