Romy memandang Driko takjub,, ia tersenyum. Ia baru saja melihat sisi lain dari Driko sang pujaan hatinya, Romy benar benar surprise dibuatnya.
Sementara itu..
Driko yang dipandang oleh Romy sedemikian rupa hanya bertingkah ajaib, ia mengedip ngedipkan matanya,, imut banget dan itu membuat seorang Romy gemes kala melihat tingkah Driko yang satu ini.
Beberapa detik kemudian Romy merengkuh tubuh Driko dalam pelukanya.beberapa saat Romy memeluk erat tubuh Driko,ia mencoba meresapi hangatnya tubuh sang pujaan, setelahnya ia longgarkan pelukannya pada Driko.
Romy menatap kembali sosok Drikonya,tatapannya begitu lekat kearah manik Indah kekasih imutnya ini.
Perlahan wajah Romy mendekat kedua tangannya memegang kedua lengan Driko lembut penuh perasaan,, wajah Romy semakin mendekat.
Dan..Chuup..
Romy mencium mesra kening Driko, dan wajah Driko langsung bersemu merah.
Romy melihat ekspresi sang pujaan,,tersenyum gemes.
"Hehehe..Walah imut banget kekasihku ini,, hm. " Driko memukul pelan lengan Romy.
Hehehe..Romy kembali terkekeh.
Selanjutnya Romy meraih pelan dagu Driko, menengakan perlahan, Driko begitu pasrah mengikuti apa yang dilakukan Romy.
Berlahan..Chuup..
Romy mencium bibir Driko dengan penuh sayang..
Sātu detik, tiga detik, tujuh detik... Sepuluh detik..
Perlahan wajah Romy melepas ciumannya, ia tatap wajah kekasih imutnya itu, Romy tersenyum penuh makna.
"I Love You so much my Driko. "Ucap Romy lirih penuh perasaan.
Driko hanya berkedip imut merespon ucapan tersebut,, bibir mungilnya sedikit terbuka.
"I.. Love.. You too my Romy. "Suara Driko sedikit bergetar kala mengucapkan kalimah itu.
Sesaat mereka berdua terdiam terpaku..saling berhadapan, saling senyum,, kemudian Romy mencium kembali bibir Driko, kali ini dengan sedikit lumayan.
Chuup..
Mmpph ..ah ah.Driko sedikit terengah begitu Romy menyudahi lumayan lembut dibibirnya, kemudian dengan ibu jarinya Romy mengusap bibir Driko dengan sayang.
Selanjut Romy meraih pergelangan tangan Driko menggandengnya.
" hm Sudah Malam sayang ayo kita pulang. "Ajak Romy mengandeng tangan Driko dengan mesra.
"Ii.. Iya kak. "Ucap Driko, kemudian ia mengikuti langkah tegap Romy menuju mobil kekasihnya itu, dan mereka berlalumeninggalkan lokasi tersebut.
.
.
.
.
.
Dimenit awal dari mereka tak ada yang bersuara, hingga menit kelima belas."Sayang hari sudah terlalu malam hampir setengah dua belas,, apa ga sebaiknya kamu nginep ditempat kak Romy saja,, takut mengganggu ayah bunda kamu yang pasti mereka sudah tidur. "Ucap Romy sedikit memberi ide.
Driko terdiam, mencoba menimbang,,apa yang Romy katakan.
"Ehm iya juga ya,,hm baiklah.. Aku juga lupa bawa kunci serep kak,, sebentar ya kak aku kirim pesan dulu kerumah biar mereka tidak kuatir. "Driko mengambil phonsell disaku celananya dan mengetik sebuah pesan.
...
....
...."Ayah, bunda Endri ga pulang tadi nglembur jadi Endri nginep dimess,, karena besok disuruh bos harus masuk lebih awal,,maaf."begitu isi pesan Driko ke Ayah Bundanya.
....
......
......."Sudah dikasih tau sayang ayah bundanya."Driko hanya mengangguk mengiyakan.
Romy pun tersenyum dan kembali fokus menyetir mobilnya,ia lajukan langsung menuju tempat tinggalnya,,hati Romy berbunga saat ini.sebuah smirk tanpa sadar tersungging dibibir sexynya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya setelah menempuh hampir empat puluh lima menitan, Romy Driko sampai disebuah hunian elit yang asri namun artistik nan apik dan disalah satu Rumah dikawasan tersebut mobil yang dikendarai Romy berhenti, ia turun membuka pagar Rumahnya sendiri, maklum selama ini Romy tinggal seorang diri,.ya ada sih pembantu dan tukang kebun tapi dari jam 8 malam mereka sudah pulang kerumah masing masing, makanya ia begitu seneng begitu Driko menyetujui sarannya untuk menginap.jadi ia tidak kesepian Ara putrinya kan ikut mamanya.Setelah memarkir mobilnya, Romy mengajak Driko turun, ia tidak lupa menggandeng mesra Driko memasuki Rumahnya.
"Sayang kamu lapar tidak? ".tanya Romy begitu mereka ada didalam, seraya meletakan tas kerjanya dan sedikit melonggarkan dasinya.
"Lumayan kak,, tapi.. Aku numpang kekamar mandi dulu boleh kak? "Ungkap Driko.
"Boleh.. Yuk kakak Anter. "Romy menggandeng Driko menuju lantai atas tepatnya menuju kamar Romy sendiri.
Driko nurut saja mengikuti.
"Nah Driko kamar mandinya pake yang dikamar kakak aja ya. "Driko bengong matanya berkedip menatap pintu kamar tersebut.
Ceklek..
Romy membukakan pintu kamarnya,"Ayo masuk sayang kok malah bengong. "
"Eh iya.. "Driko melangkahkan kakinya hendak masuk.
Greep..!
"Sayang tunggu! " tiba tiba Romy mencekal tangan Driko.Driko membalikan badannya.
"Ya.. Kak ada ap...? "Belum sempat Driko menyelesaikan kalimatnya..
Chuuup..
Romy dengan cepat mencium pipi Driko,,Driko melotot kaget waktu seakan berhenti buatnya.. Blush blush wajahnya berubah merah, selanjutnya dia bergegas masuk kedalam kamar menutup pintunya.
Blaamm..
Sampai didalam kamar Driko menyandarkan tubuhnya di pintu, memegangi dadanya Driko merasakan detak jantungnya berdetak cepat napas tersengal,,dan ia merasakan sebuah rasa yang nikmat. Driko tersenyum sendiri.
.
.
."Driko sayang kalau sudah selesai,, nanti segera turun ya kakak tunggu dimeja makan! "Seru Romy dari luar kamar.
"Iya kak! "Seru Driko juga dari dalam kamar.
.
.
.Romy hanya geleng gelengkan kepalanya, ia tersenyum,, Romy begitu surprise dengan sosok Drikonya hari ini,,,pria imutnya penuh kejutan.
"Driko,, Driko aku makin sayang padamu..pria imutku. "Lirih Romy, pandangannya begitu syahdu menatap kearah pintu kamarnya dimana sang pujaan hati berada didalamnya,, selanjutnya ia berbalik turun kelantai satu menuju meja makan dan menyiapkan hidangan special untuk dirinya dan pria imutnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hah.. Mencintai ya menerima apapun kelebihan dan kekurangan dia,, berbeda itu indah,,saling melengkapi itu intinya dalam Cinta.Ok,, cukup dulupart kisah ini,, maaf ada kekurangan,, ada sedikit revisi. Walaupun tidak ada yang seratus persen sempurna. next kisah menyusul.
LOPE YU OLL❤❤❤
Terima Kasih🙏🙏🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Bujang Imut
General Fictioncerita pertama,, seorang lelaki yg sudah lama menyendiri. yang dimana dia penasaran dengan sebuah hubungan.. iya sayangnya rasa penasarannya bukan pada hubungan dengan lawan jenis.. melainkan dengan sejenis. maka dari rasa penasaran itu dia menjelaj...