#Kisah Duapuluh Tujuh#

1.3K 41 13
                                    

"Braakk!!
"Kok bisa!..semua produk dibalikin!..kerja kalian ngapain saja hah!!"gebrakan marah Romy pada seluruh stafnya dimana semua ia kumpulkan diruangannya.

Flashback on

Romy yang sedang fokus mengendarai mobilnya sehabis mengantar Driko menuju kantornya..tiba tiba mendapat panggilan dari stafnya bahwa semua produk yang diekspor dibalikin kembali oleh klien tanpa alasan yang jelas.

"Apa..kok bisa seperti itu?!..suruh semua staf unit kumpul diruang meeting segera!
...

"Iya saya dalam perjalanan..dalam lima menit sampai kantor..hhh!"Romy mengusak kasar wajah,ia pun memukul
stir mobil yang dikendarainya..jelas gurat kesal terpancar diwajah tampannya.
dengan sepihak Romy mematikan panggilan tersebut kemudian ia kendarai mobilnya dengan cepat menuju arah kantornya..laksana diarena relly ia lajukan kendaraannya.maka disinilah Romy..kurang lebih 5 menitan ia sampai dikantornya dan langsung menuju ruang meeting dimana semua stafnya berkumpul atas perintahnya.

Flashback off.

Romy mengecek semua berkas.dan menginterogasi para staffnya,dan semua jawaban mereka membuat Romy tambah frustasi..ia usap wajahnya dengan kasar.
Romy hembuskan napasnya berat,ia pandang satu persatu stafnya dengan tajam..sementara para stafnya tepekur menunduk seakan pasrah.

"Tok..tok..tok!"terdengar ketukan memecah ketegangan yang ada.

"Masuk!"seru Romy.maka masuk seorang pria paruh baya membawa beberapa berkas ditangan kanannya.

"Bagaimana Hanip?"lirik Romy ke arah pria yang dipanggil pak Hanip.

"Anu pak..barusan saya dapat kabar dari kantor pusat bahwa gudang bahan disana terbakar pak.."Pak Hanip berusaha menyampaikan dengan hati hati karena melihat air muka Romy yang kacau.

"A..appa! Ya tuhan apalagi ini.."kembali Romy mengusap wajahnya dengan kasar.wajah Romy sudah terlihat frustasi.

"Kriing kring...!"tiba tiba terdengar suara handphone berbunyi,serta merta Romy melihat kelayar Handphonenya tertera nama Driko disana..
Dan Romy pun menscroll terima panggilan tersebut

"Ada apa?!.."seru Romy

"Anu kak...biss.."

"Driko saya sedang sibuk..!!"Romy mematikan sepihak telephone dari Driko tersebut.dan dia masukkan handphone tersebut kesaku celananya,kemudian ia beranjak dari tempatnya.

"Saya akan kekantor pusat..saya coba handle permasalahan ini dari sana!..pak Hanip saya percayakan cabang padamu!"selanjutnya Romy berlalu meninggalkan ruangan tersebut.

**

Driko baru menyelesaikan pekerjaannya dan ia begitu senang karena pekerjaannya terselesaikan sesuai yang ia mau.
Senyum terus menghiasi bibirnya yang tipis..

"Kak Romy sedang apa ya..aku telepon ah sekalian janjian makan siang."

"Tuut..tuut ."telepon Driko terhubung dengan phonsel Romy tapi lama tidak diangkat..

"Ayo dong kak sebentar angkat..ck."Driko sedikit kesel.

"Ada apa?!..ngiing"suara Romy begitu keras terdengar membuat Driko harus sedikit menjauhkan phonsel tersebut dari telinganya,Driko kaget tapi buru buru ia menarik napas menetralisir keterkejutannya..dan ia pun menjawab

"Anu kak..biss.."kalimat Driko menggantung karena keburu suara memotong dengan intonasi keras membentak..

"Driko saya sedang sibuk!!!..

Dan sambungan komunikasi diputus sepihak oleh Romy.
Driko terbengong memaknai apa yang terjadi,selanjutnya ia menggelengkan kepalanya..dan menghembuskan  napasnya.
Beberapa detik kemudian jari jarinya mengetik sebaris kata dan mengirimnya kenomor Romy.

"Maaf..."ting pesan terkirim.

***
Drrt..phonsel Romy bergetar.
Romy melihat layar phonselnya,ia hembuskan napasnya berat..

Hhh..ia usap wajahnya kasar

"Apa yang sudah kulakukan.."

Romy memutar arah menuju tempat kerja Driko,dan sampailah ia disini diseberang jalan sana tampak sosok imutnya berdiri mematung sambil memandangi layar phonselnya.tatapan Romy menyendu menatap sosok imut Drikonya disana,Romy hendak beranjak membuka pintu mobilnya tapi ia urungkan karena tiba tiba ponselnya bergetar..

"Drrt drrrt..!

" Ya..hallo?!" Jawab Romy dengan nada sedikit gusar.

"Hhh.."hela napas Romy berat
"Baiklah..saya segera kesana"putus Romy akhirnya.sesaat ia simpan ponselnya kembali kedalam saku celananya,setelahnya ia memandang sendu kearah gedung tempat dimana Drikonya bekerja..seraya bergumam lirih..

"Maafkan aku sayang.."kemudian ia nyalakan mesin mobilnya berlalu pergi.
*
*
*
*
*

Maaf upnya lama banget mati suri..tapi walau agak bosen dan aneh tetep berusaha up thankz buat menunggu..

LOPE YU OLL❤❤❤

Gairah Bujang ImutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang