#Kisah Duapuluh Lima#

1.4K 83 11
                                    

Sesosok tubuh imut menggeliat dari tidur, Driko yah sosok tersebut adalah dia setelah kegiatan semalam yang panas dengan Romy sang kekasih keduanya terlelap dalam kepuasan. Geliat tubuh Driko tertahan karena ada sebuah lengan kekar yang tengah memeluk pinggang rampingnya, ia melirik sosok kekasihnya yang tanpa sehelai pakaian pada tubuhnya kondisinya sama seperti dirinya hanya sebuah selimut menutupi area bawah mereka hingga sebatas pinggang, Driko tersenyum melihat wajah tampan Romy, pipinya merona mengingat apa yang dialaminya semalam dengan Romy sang kekasih,, istilah Driko mungkin 'Dream come true' setelah penantian panjang tentunya.

Driko mencoba bergerak hendak turun setelah dengan perlahan melepaskan diri dari pelukan Romy yang masih terlelap..

"Aww.. Ssh. "Driko menutup mulutnya ia terpekik begitu bergerak rasa sakit area bawah menderanya,, ia gigit bibirnya berusaha sekuat tenaga menahannya dan berhasil, kemudian ia memungut pakaiannya yang berserakan setelahnya dengan tertatih menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
.
.
.

.
Mmm..erangan dari Sosok tampan yang gagah menggerakan tubuhnya polosnya yang separuh tertutup selimut, sosok tersebut adalah Romy yang sedari tadi terbuai dalam tidurnya lelah karena aktivitas penuh gairah dengan Driko sang kekasih. tangan kekarnya meraba kesamping tempatnya berbaring, matanya yang dari tadi terpejam seketika terbuka karena sosok sang kekasih tidak ada disisinya, spontan Romy bangkit dari tidurnya ia singkap selimut yang menutupi tubuh telanjangnya, kemudian turun dari tempat tidur ia pungut celana boxernya dan memakainya sementara tubuh bagian atasnya Romy biarkan tetap tak tersentuh kain.

"Driko.. Sayang.. Kamu dimana sayang! "Seru Romy sambil mencari sosok Driko dari balkon sampai kamar ternyata tak ditemukan sosok pria imutnya itu.

"Hhh.. Dimana kamu baby. "Lirih Romy sambil hempaskan napasnya kasar, setelahnya Romy beranjak keluar kamar, ketika sudah berada diluar kamarnya,,

"Hmm,, bau apa ini,, harum masakan sepertinya. "Romy mengikuti sumber bau itu berasal dan.. Air mukanya seketika cerah bibirnya tersenyum,, ketika matanya menangkap objek Indah didepannya begitu kakinya menapaki area dapur.. Disana sosok pria imutnya berada,nampak Driko sedang bejibaku memasak,, hm mata Romy nanar dengan penampakan pria imutnya tersebut yang tampak sexy baginya, Driko memakai oblong kebesaran milik Romy dipadu bawahan celana boxer mini yang hampir tenggelam karena kaos yang kebesaran juga celemek,, paha mulusnya terpampang nyata.. Pantas Romy melotot nanar izz.

'Benar benar calon pendamping hidup idaman. 'Lirih Romy mengomentari mahluk Indah didepannya, Kembali seulas senyum menghias wajah tampannya.
.
.
.
.
.
Sementara di area dapur Driko yang tengah fokus bergelut dengan masakannya,, kelewat fokus sehingga ia tidak menyadari kalau Romy sudah ada dibelakangnya.hm Romy begitu terpukau melihat Driko memasak 'Sexy' menurut Romy sukses buatnya tak berkedip memandang sosok kekasih imutnya ini.
.
.
.
"Aah selesai sudah.. " seru Driko, sambil mengusap punggung tangannyya didahi diikuti hembuskan napasnya lega.

Greepp..!"

Eh.. Aww.. ! Pekik Driko dibuat kaget karena tiba tiba ada yang memeluknya dari belakang.

"Izz..Kak Romy.. Bikin akmmph. "Driko tak sempat melanjutkan kalimatnya, begitu ia menengok dan tau siapa yang memeluknya tiba tiba bibirnya disambar  Romy dan dilumatnya.

Mmpph hh..
Hhmmph..
Ummmph.. Kkak hah.." Driko memukul dada Romy karena napasnya seakan mau habis. Romy pun menyudahi aksi lumatnya. Setelahnya Romy memandang wajah imut Driko dan tersenyum napas keduanya tersengal,, pipi Driko yang merona merah membuat Romy gemas. Cup.. Cup.. Cup.. "Alhasil Berkali kali Romy mengecup bibir Driko kembali.
...

...

"Iiih.. Kak Romy.. Sana mandi dulu main cium aja bauu.. Izz. "Seru Driko seraya mengusap bibirnya, wajah bersemu merah.

"Hehehe.. "Kekeh Romy,, kemudian dengan cepat meraup tubuh Driko..

"Hap.. Kita mandi bareng sayang.. "Romy membopong tubuh Driko.

"Aaah.. Gak kak.. Aku udah mandi.. Iih kak turunin! ".teriak Driko dengan sedikit meronta, namun Romy tidak pedulikan dan membawa serta Driko masuk kamar mandi.

"Aaah.. Kak geli ah ah..kkak mmpph..

""Aah sayang uuh ckckmmphh

"Jangan kak.. Kan tadi mal.. Am sud.. Aah..kak ah ah. "

"Ah mau lagih sayaang  aah uh oh.. Sit hole kamu sempit bang.. Get say.. Yang aah.. "Didalam kamar mandi Romy mengajak Driko bercinta lagi, sekali lagi senjata Romy yang besar panjang menghujam penuh gairah lubang sempit Driko..

""Ahhh. Kak.. Sak kiit.. Hmmpp. "Driko pasrah bertumpuh pada dinding kamar mandi menerima hujaman dan genjotan senjata Romy sekali lagi, kali ini dilakukan dalam guyuran air shower membuat sensasi bercinta mereka penuh gairah.

Driko terus mendesah.. Menerima gempuran Sodokan genjotan gairah Romy.

Romy pun dengan semangat perkasa mengeluarkan memasukan senjata pusakanya dengan intens kelubang sempit Driko dengan gairah membuncah.. Huh.. Yeah.

Selanjutnya yang terdengar kini hanya rintihan dan desahan Romy Driko saling bersahutan.
.
.
.
.
Setelah permainan hot berdurasi hampir 45 menit itu akhirnya keduanya keluar, dengan Romy kembali membopong Driko menuju kamar,, capek mungkin dek Drikonya, dan keduanya berganti pakaian rapih siap untuk ngantor.
Tapi sebelum pergi keduanya sarapan menu masakan yang Driko buat.
.
.
.
Dalam sesi sarapan wajah Driko nampak murung, dan Romy melihatnya.

"Kenapa sayang? "

"Ck.. Aku telat kak buat briefing pagi ini. "Driko sedikit manyun.

"Hmm.. Maafin kakak ya. "Romy merasa tidak enak

"Hehe gapa kak,, buruan kak anterin aku yah. "

"Siip.. My princess.. "

"Izzz.. Apaan sih. "Muka Driko memerah kemudian ia segera berlalu meninggalkan Romy yang terkekeh dengan tingkah ajaib pria imutnya itu.


Hah.. Hay apa kabar maaf lama up nya,, huh.. But thankz buat support kalian.
Maaf juga kalau agak ga jelas bosenin,, tapi mohon tetep vote coment yah yah..

LOPE YU OLL❤❤❤

"" Terima kasih"""

Gairah Bujang ImutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang