Di pagi buta,,tampak sebuah mobil Trios putih berhenti didepan kediaman orang tua Driko.
Kemudian Keluarlah Sātu.. Bukan dua sosok pria dan mereka adalah Driko dan Romy, rupanya Romy mengantarkan Driko kembali kerumah orang tuanya,, karena semalam Driko akhirnya memutuskan nginap di rumah orang tua Romy,dan pas dini Hari Driko minta diantar pulang,, karena ia lūpā bahwa ia pērļu mempersiapkan presentasi di kantor,, makā demi pria imutnya ini Romy rela bangun lebih awal untuk mengantarkannya dengan selamat sampai tujuan."Terima kasih loh kak sudah mau mengantar,, maaf jadi ngrepotin. "Ucap Driko pas tiba didepan pintu.
"Ga apa apa sayang.. Aku harus memastikan kalau pria imutku ini aman dan selamat.. Hm. "Balas Romy seraya mencubit lembut hidung bangir Driko.
"Auuw.. Uh. "Driko manyunin bibirnya manja.
"Hehehe... Sudah gih masuk,, aku langsung pulang saja ya. Salam sama Ayah dan Ibu ya sayang. " kekeh Romy seraya mengusak mesra rambut Driko,dan Romy pun membalik badan ketika sudah berhasil membuka pintu rumah dengan kunci serep yang dibawanya.
" kak.. "Romy menoleh kebelakang, langkahnya berhenti.
" yah sayang..? "Ucap Romy.
"Hati hati.. "Driko tersenyum Romy membalasnya, kemudian Driko masuk rumah,, Romy pun berjalan menuju mobilnya,, masuk dan menyalakannya setelah segera mengemudikannya berlalu dari lokasi tersebut.
+
+
+
+
+
Ngggh..ahh
Hhh aaah ngggh oh Dyaaass..Terdengar suara desahan erotis dari seorang disebuah kamar.. Tampak disana seorang wanita tanpa sehelai benang tidur telentang dikasur spring bed king size dengan kedua kaki mengangkang dan seorang pria tampan dalam kondisi sama bugil diatasnya sedang menggenjot wanita tersebut dengan intens kedua tangan kekar pria itu memegang erat kedua kaki wanita itu .
"Aah. Ahh.. Nita,, shh oush kamu luar biasa.. Uuh nikmat a.. Oohs shitt.. Nik.. Mat ah ah ah sayy yang aku mau ..kkkeluar sss. "Desahan juga desisannya kepada si wanita yang ternyata Nita, dan si pria adalah Dyas sepupu dari Romy,, rupanya mereka tengah bersenggama mereguk surga dunia berdua..
"Aaaarrggh.. Hh oh yeah!! " teriak keduanya mencapai klimaks pada permainan panas mereka.
Dyas memejamkan mata peluh membasahi wajah dan tubuhnya sepertinya iya kelelahan. Sedang Nita bangkit meraih selimut menutupi tubuh bugilnya, seraya tangannya mengambil rokok di nakas menyalakannya,, dengan santai ia hisap rokok itu dan hembuskan asapnya melalui hidung dan bibir sexynya.
"Dyas.. Dyas. "Nita memanggil Dyas yang terbaring tanpa sehelai benang, sedang pandangannya menerawang sambil terus menikmati rokoknya.
"Hmm.. "Dyas hanya menggeram menjawab matanya tetap terpejam.
"Plaaak!!.. Bangun bodoh! Aku mengundangmu kesini bukan untuk menikmati tubuhku saja.. Sialan! "Tiba tiba Nita menampar keras pipi Dyas, sontak membuat Dyas terkejut bangun.
"Apa apaan sih kamu Nit. "Celoteh Dyas kesal.
"Dyas.. Dengar kita harus bersiap jalankan rencana kita,,aku ingin kehancuran mereka,,terutama gay bernama Driko itu..huh!" Geram Nita seraya meraih rahang Dyas membiarkan kuku tajamnya sedikit menancap dikulit rahang Dyas,,kemudian menghempaskan dengan kasar.
Breett..!"sehingga meninggalkan luka gores pada kulit Dyas.
"Shiit.."Dyas sedikit menggerutu.
"Ck..cemen banget sih kamu,,sudah cepat siap siap!"Nita bangkit dari tempat tidur dengan selimut melilit ditubuh moleknya tidak lupa ia padamkan puntung yang masih menyalah,kemudian bergegas menuju kamar mandi.
"Tunggu Nit..kita mandi bareng ya. "Dyas ikut bangkit,, hendak menyusul Nita.
"Boleh!.. Tapi kamu harus siap bananamu aku cincang.. Mau! "Seru Nita mendelik ke arah Dyah seraya meraih pisau buah yang ada di nakas mengacungkannya juga ke Dyas.selanjutnya ia melangkah kembali kekamar mandi,, blaam..! Menutup pintunya dengan keras.
Dyas yang tadi bersemangat nyalinya menciut Buru Buru menutup bagian tubuh bawahnya yang polos dengan bantal.
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai membersihkan diri Nita dan Dyas tampak duduk diruang tengah dikediaman Nita.Tampak Nita mengeluarkan sebuah foto,,Dyas melirik kearah foto tersebut dan merebutnya dari Nita.
"Foto siapa ini Nit.. Manis juga. "Tanpa sadar Dyas tersenyum penuh arti memandangi foto tersebut.
Nita melihat Ke Dyas tatapannya dingin seraya menghela napasnya. Hhh.
"Dia.. Driko target utama kita. "Terang Nita.
"Hmm.. Oh ini yang namanya Driko.. Pintar juga Romy milih mahluk manis ini"sebuah smirk terbit dibibir Dyas.
Nita mengernyitkan dahinya mendengar komentar Dyas.
"Hm.. Maksud kamu. "
"Ah.. Tidak apa apa. " Dyas mengalihkan perhatiannya dengan menyesap secangkir kopi yang sudah tersaji dimeja sedari tadi, namun sudut mata Dyas sesekali melirik foto Driko yang masih ada dimeja. "Menarik..Driko ya? Hmm.. imut dan huuh . "Batin Dyas lirih berucap,ia menggigit bibirnya dan senyum pun tanpa sadar selalu tersungging dibibirnya.
Semua sikap Dyas tersebut tak lepas dari pengamatan Nita."Braakk!!.. "Tiba tiba Nita menggebrak meja, sorot matanya tajam menatap Dyas.
"Kita berangkat! "Tegas Nita, ia segera beranjak dari duduknya segera berlalu meninggalkan Dyas,dan Dyas segera ikut beranjak menyusul perginya Nita.
Sampai diluar,disana sudah menunggu tujuh orang pria tegap dan sangar dikanan kiri sebuah mobil mini van."Ayo.."seru Nita singkat cenderung memberi perintah kepada pria pria tersebut,maka para pria pria macho itu nurut segera masuk kedalam mini van ,sementara Nita dan Dyas memasuk sebuah pajero hitam, kemudian mereka berlalu meninggalkan rumah tersebut,,mereka membawa sebuah rencana, rencana yang dilandasi dendam dari obsesi hati yang terabaikan.
# Dyas #
Hah.. Sampai disini dulu, kalau ada yang kurang maklumi ya,, hmm adegan dewasa, maaf kalau kurang mengena merinding dulu bayanginnya.. Huh.
Votement tetep ya!
I LOPE YU OLL ❤❤❤
TERIMA KASIH.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Bujang Imut
Fiction généralecerita pertama,, seorang lelaki yg sudah lama menyendiri. yang dimana dia penasaran dengan sebuah hubungan.. iya sayangnya rasa penasarannya bukan pada hubungan dengan lawan jenis.. melainkan dengan sejenis. maka dari rasa penasaran itu dia menjelaj...