Setelah pertemuan dengan Romy kemarin,,Driko tampak bahagia sekali senyum-senyum sendiri ternyata Romy sang pujaan masa lalunya menyambut hangat gairah rasa seorang Driko..(selamat deh!).akhirnya penantian panjang dan kesetian akan gairah rasanya yang hanya pada seorang saja,dan seorang itu bernama 'ROMY FERLYANDO' sang kakak kelas dimasa SMA dulu.
Driko tersenyum pandangannya menerawang kemasa 15 tahun silam dimana pertemuan pertamanya di SMA dengan Romy.
#kilas kisah yuk#
Seorang remaja imut 15 tahun tampak tergopoh-gopoh keluar dari kamarnya.
"Bu.. Ibu! Endri berangkat dulu.." seru remaja imut itu, yang oleh kedua orang tuanya diberi nama Endriko Wira.ya Endri atau lebih dikenal sebagai Driko.tanpa menunggu balasan dari sang ibu,,Driko melangkahkan kakinya cepat,,melewati ruang makan,ruang tamu dan ketika tangannya hendak meraih handle pintu untuk keluar rumah.. Terdengar seruan ibunya.
"Endri!.. kamu mau kemana masih pagi buta gini hah nak? "Tampak ibu winta berjalan tergopoh dari dapur demi menghampiri putra bungsunya.
"Yaelah ibu mau sekolahlah?" jawab seraya berbalik menghadap sang ibu.
"Kan ini masih jam 5 pagi nak, sekolah kan mulainya jam 7 pagi.. "sergah bu winta.
"Ih ibu lupa ya.. Endri kan masih siswa baru dan masih masa orientasi juga,, jam 5.30 harus nyampe disekolah aturannya gitu bu.. Sudah ah Endri dah telat nih bu.." Driko mulai gusar menghentak hentakan kakinya di lantai.
"Oh gitu ya.. Tapi setidaknya kamu minum susu anget biar ada stamina Ndri.. Sebentar ibu buatkan susunya.. "Dengan cepat ibu Winta balik arah menuju ruang makan.
"Tapi bu.." Belum selesai Driko protes ibunya sudah kembali bersuara.
"Tidak ada tapi-tapian.. Ini minum susunya! " perintah Ibu Winta.dengan bersungut-sungut sambil manyunin bibirnya akhirnya di terima juga susu hangat dari ibunya.
"Uh iya.. " glek glek glek.. "Driko minum susu tersebut sampai tuntas.Ibu Winta melihat cuma senyum-senyum saja."Dah habis...hm Endri berangkat dulu ya bu.. "Driko serahkan gelas susunya pada ibunya setelahnya iya cium tangan kanan ibunya yang sudah tidak memegang gelas.
Buru-buru Driko buka handle pintu,,dan tidak lupa ucapkan salam.
"Assallamualaikum.."
Selanjutnya setengah berlari keluar rumah menuju jalan ujung gang rumahnya untuk menunggu angkot on the kesekolah barunya. Ibunya yang melihat tersenyum dan menjawab salam putranya tersebut pelan."Waallaikumsallam."
******Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit akhirnya Driko sampai juga didepan sekolah barunya,,, tapi ia tidak lantas turun malah Driko bengong.Dia melirik jam tangannya.. Selanjutnya..
"Plaak! Driko tepuk jidatnya.
"Yah telat lima menit..hh"gumam Driko."Dek.. Sudah nyampe jadi turun gak? "Akhirnya supir angkot bertanya karena Driko tidak beranjak juga dari tempat duduknya.
"Eh.. Hehe iya pak jadi turun kok" sahut Driko beranjak lesu dari tempat duduk sebelum turun ia membayar dulu ongkos angkot yang di naikinya.
Driko turun dari angkot dan berjalan gontai menuju gerbang sekolah dan disana sudah menanti para seniornya dengan wajah garangnya,, makin lemeslah Driko.
Sekilas Info, Sekolah baru driko memang pas terletak dekat banget dengan jalan Raya, sehingga aktivitas digerbang sekolah bisa terlihat dengan jelas, termasuk siswa baru yang telat datang tidak sesuai jadwal seperti Driko.. Yah harus terima resiko terkena hukuman dari para senior.. Entah apa nanti jenis hukumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Bujang Imut
General Fictioncerita pertama,, seorang lelaki yg sudah lama menyendiri. yang dimana dia penasaran dengan sebuah hubungan.. iya sayangnya rasa penasarannya bukan pada hubungan dengan lawan jenis.. melainkan dengan sejenis. maka dari rasa penasaran itu dia menjelaj...