Driko mengikuti langkah si kecil Ara yang terus menggandeng tangannya, Romy dan Ibunda Romy pun mengikuti Driko dan Ara masuk kedalam.
Dan langkah mereka berhenti ketika sampai dimeja makan, tampak disitu seorang perempuan paruh baya dan perempuan muda dengan perawakan sehat sedang menyajikan berbagai jenis masakan dimeja makan.
"Bi Ratmi, mina.. Sudah siap semuanya? " tanya Ibunda Romy ramah kepada dua perempuan asisten rumah tangganya.
"Sudah siap semua nyonya Ambar..silahkan nyonya ,Den Romy dan den Driko juga. "Sahut perempuan yang bernama bi Ratmi itu seraya tersenyum.
"Hmm.. Bibi tau namaku? "Tanya Driko takjub sampai asisten rumah tangga ibu dari Romy pun tau namanya.
"Hehe.. Den Romy yang kasih tau tentang Den Driko.. Katanya aden Driko orang yang.. Spes.. "Cerocos bi Ratmi yang tak bisa lanjutkan kalimatnya karena dipotong Romy.
"Wah.. Kayaknya enak semua nih.. Mulai saja makannya aku laper nih. "Seru Romy seraya memberi kode pada Ratmi untuk diam dengan gelengan kepala pelan. Driko melihat kode yang dilakukan Romy tersebut.
"Ada apa ini kok pake kode kode segala.. Ayo bi cerita. "Kata Driko tampak penasaran.
"Nanti biar Den Romy aja yang bilang ke Den Driko... Saya permisi dulu kebelakang masih banyak kerjaan Den, nyonya,neng Ara.. Ayo Mina. "Pamit Bi Ratmi seraya menarik tangan Mina untuk mengikuti.
Driko tampak menyipitkan matanya kearah Romy, sambil tanpa sadar bibirnya mengerucut. Ekspresi yang bikin Romy gemes melihatnya.
"Iya dek nanti aku cerita semuanya kekamu kenapa semua orang terdekatku tau kamu,, sekarang kita fokus kehilangan dimeja ini dulu aja ya. "Ucap Romy kepada Driko terlihat penasaran. Ibunda Romy tampak hanya tersenyum melihat sikap putranya yang memberi pengertian Driko,, hmm.
"Hmm.. Baiklah".Driko sepertinya mengerti.
"Ah.. ayo Ara sudah laper,,om Driko dudukny dekat Ara aja"seru Ara seraya menarik Driko yang hendak duduk disamping Romy.
Romy tampak mendelik tidak terima.
" kok gitu,, biar om Driko duduk deket ayah aja Ara cantik.. "Rajuk Romy pada Ara.
"Ga om Driko duduknya dekat Ara aja.. Kalau deket ayah kasian om Driko digodain ayah terus.. Ayah kan jail. "Seloroh Ara.
"Eh.. "Romy tampak cenggo dengan seloroh putrinya.'Hm.. Pasti ini ulah Dinda nyekokin putriku yang tidak tidak. 'Ucap hati Romy."Sudah.. Gapa kak aku duduk deket Ara aja"kata Driko.
"Yeey.. Yes"tampak begitu senang karena Driko membelanya. Sementara Romy hanya diam takjub melihat keakraban putrinya dengan Driko,, dan tampak senyum tersungging dibibirnya hati Romy kembali menghangat dan hatinya mengatakan..'Putri ayah sepertinya menyukai om Driko ya... Terima kasih ya nak. '
Dan Ibu Ambar ibunda dari Romy tampak mengamati ekspresi putranya yang tampak bahagia ketika memandang Driko dan Ara cucunya yang akrab. Ia sepertinya terharu.
*
*
*
Teringat betul dalam pikiran ibu Ambar ketika saat itu Romy putranya menceritakan tentang Driko padanya, dimana Driko adalah junior Romy dulu semasa di SMA. Kejadiannya beberapa hari lalu,dihadapan ibunya Romy menceritakan ketertarikannya secara sexual pada Driko yang notabene lelaki sama seperti nya, dan pada saat itu juga Ibu Ambar sempet shock saat itu ia tidak menyangka putranya punya ketertarikan sama juniornya yang juga seorang pria sepertinya.tapi ibu Ambar yang berpikiran terbuka juga ia melihat kesungguhan keseriusan Romy,, akhirnya beliau mau menerimanya, dan ibu Ambar berpesan saat itu bahwa Romy harus serius ga boleh buat main main dalam menjalin hubungannya bersama Driko atau sekedar pelampiasan sesaat saja,Mengingat bahwa Romy juga pernah bercerita apalagi kalau Driko sosok yang polos dan baik, dimana Driko yang hanya menyukai laki laki dari masa SMA saja sampai sekarang dan itu adalah Romy ,iya Driko hanya menyukai seorang Romy saja putranya saja tidak pernah tertarik dengan pria yang lain.
Dan sekarang ia melihatnya sendiri gimana kepribadian Driko yang baik sopan, serta kedekatannya dengan cucunya Ara yang juga Putri dari Romy begitu tulus menyayangi, Ya pada akhirnya bu Ambar menyukai sosok seorang Driko."Wah.. Maaf ya aku terlambat,, eh ada kak Driko kenalkan saya Dinda"tiba tiba datang seorang gadis cantik mengenalkan diri kepada Driko. Driko tersenyum dan melihat Romy dan bu Ambar.
"Nak Driko, Dinda ini adik Romy yang terkenal cerewet loh. "Ungkap bu Ambar. Dinda tampak manyun mendengar penuturan ibunya.
"Ihh.. Apaan sih ma. "Rajuk Dinda.
Dan semua tertawa melihat Dinda yang merajuk,Driko pun turut tersenyum, ia begitu merasakan kehangatan ditengah keluarga Romy.
*
*
*
Ruang makan petang itu begitu hidup dimana celoteh Ara yang begitu manja, cerewetnya Dinda menyita perhatian semua, ditambah hadirnya Driko ditengah keluarga itu semakin melengkapi.acara makan petang itu begitu menyenangkan.
*
*
*
*
Ting nong... Terdengar suara bell rumah berbunyi. Semua orang seketika diam sejenak aktivitas makan mereka." Ada tamu,,Siapa ya..?"tanya Bu Ambar.
"Sebentar biar Dinda tang liat mah. "Ucap Dinda. Selanjut Dinda beranjak dari duduknya, dan berjalan ke arah depan rumah. Sepeninggal Dinda suasana hening.
Dan tiba tiba..!"Oh kamu.. Ngapain kamu kesini!!.. Pergi!! " terdengar teriakan histeris Dinda dari arah depan. Semua terkejut saling pandang. Jeng jeng siapa ya tamu yang buat Dinda histeris, hmm.
+
+
+
+
+
+
Segini dulu gampang disambung next kisah..Kesan pesan tinggalin donk, votment.
LOPE YU OLL💋💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Bujang Imut
General Fictioncerita pertama,, seorang lelaki yg sudah lama menyendiri. yang dimana dia penasaran dengan sebuah hubungan.. iya sayangnya rasa penasarannya bukan pada hubungan dengan lawan jenis.. melainkan dengan sejenis. maka dari rasa penasaran itu dia menjelaj...