Happy reading 😊
🍁🍁🍁🍁
"Apa kau mencintai gadis itu?" Tanya Permaisuri pada Taeyong sehari setelah kepulangannya.
"Anda sangat tahu jawabannya." Jawab Taeyong dengan nada tegas.
"Apa kau akan mengajukan permohonan pernikahan kerajaan pada Yang Mulia?" Tanya Permaisuri lagi mengesampingkan sifat dingin Taeyong padanya.
"Hmm." Gumam Taeyong yang sejujurnya masih sedikit ragu dengan tanggapan Jisoo nantinya.
"Apa kau... akan mengambil alih tahta?" Tanya Permaisuri kali ini dengan nada cemas yang kentara.
"Anda sangat tahu pasti jika kalian tidak mengusikku, aku tidak akan mengusik kalian." Jawab Taeyong enteng namun entah kenapa terdengar sarat akan ancaman di telinga Permaisuri.
"Jadi, kau tidak akan mengambilnya?" Tanya Permaisuri sekali lagi meyakinkan pendengarannya.
"Bukankah seharusnya Anda lebih mengkhawatirkan tentang perilaku putra Anda sendiri?" Ucap Taeyong penuh sindiran. Karena sejatinya semua yang akan Taeyong lakukan, secara tidak langsung tergantung pada perilaku Jaehyun sendiri.
---
Keesokan harinya semua orang dibuat terkejut dan tercengang bukan main. Bagaimana tidak? Bukankah seharusnya pengumuman dari kerajaan adalah tentang Putri Mahkota? Akan tetapi, kenyataannya adalah hal yang sangat menggegerkan yaitu, pengumuman pernikahan Pangeran Kerajaan dan Kim Jisoo putri angkat dari Keluarga Kim yang cukup terkenal.
Awalnya status Jisoo menjadi pusat perhatian mereka. Namun, setelah sadar jika kerajaan tidak pernah memandang tentang keturunan, hal itu secara perlahan mereda. Kini fokus mereka berada pada Putra Mahkota yang secara tidak langsung ditunda pernikahannya. Bahkan, calon Putri Mahkota saja ditunda untuk diperkenalkan di depan umum.
"Bagaimana bisa kau akan menikah dengan Pangeran Kerajaan?" Tanya Chaeyoung untuk kesekian kalinya sembari menatap dekret Kaisar yang mereka terima.
"Bukankah kau menjadi Putri Mahkota dan hanya menunggu waktu dinobatkan?" Tanya gadis itu lagi sembari menatap Jisoo heran. "Kenapa kau hanya diam saja dan tidak menolak seperti awal kau menjadi peserta kandidat Putri Mahkota?" Imbuhnya berubah menatap Jisoo curiga.
"Apa dia pria yang sama?" Tanya Tuan Kim tiba-tiba yang secara otomatis menarik atensi mereka bertiga.
"Pria siapa?" Tanya Chaeyoung pada ayahnya itu.
"Pangeran Kerajaan dan Tuan Bertopeng?" Kini Nyonya Kim yang ikut menanyai Jisoo.
"Apa?! Bagaimana bisa?!" Tanya Chaeyoung kaget sembari menatap Jisoo penuh tanya. "Jadi, kau mengenal Pangeran Kerajaan?" Imbuhnya seperti orang linglung.
"Maksudku, jadi Tuan Bertopengmu adalah Pangeran Kerajaan?" Ralat Chaeyoung sembari beralih menatap kedua orang tuanya yang malah terlihat tenang. "Kalian tau semua itu?" Tanyanya pada kedua orang tuanya.
"Kami hanya menduga." Jelas Nyonya Kim dengan nada lembut.
"Jadi, kau akan menerima pernikahan itu dan mundur menjadi Putri Mahkota?" Tanya Tuan Kim sembari menatap Jisoo yang sejak tadi hanya diam saja.
"Sepertinya." Jawab Jisoo sekenanya.
Sebenarnya Jisoo sendiri juga bingung kenapa tiba-tiba jalan hidupnya menjadi seperti ini di sini. Gadis itu kira pernikahannya akan batal. Ternyata justru hanya berganti calon dan gelarnya saja. Satu hal konyol yang mengganjal dipikiran Jisoo sejak tadi yaitu, apakah dia akan kembali ke masanya lagi atau tidak? Jika iya apakah itu berarti Jisoo akan menjadi orang yang sudah menikah saat kembali nanti?
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa yang Lain ::✓::
Fanfiction‼️ BELUM DIEDIT ‼️ Ketika Jisoo terlempar ke tempat entah di mana dan bertemu dengan Pangeran Kerajaan serta Putra Mahkota. Tanpa sadar dia malah memiliki perasaan terhadap Pangeran -yang terus saja mengacuhkannya- di saat Putra Mahkota dengan teran...