Bab 4

1.1K 109 3
                                    

Boston, Massachusetts
November, 2006

Dale benci mengakui betapa cantiknya Maggie Russell - juga betapa angkuhnya wanita itu. Maggie hadir dengan tampilan yang lebih tampak seperti iblis penggoda bagi Dale. Dengan tingginya yang menandingi Dale, wanita itu semakin mengerikan. Mengenakan blus berwarna putih dengan kerah tinggi berbulu yang menutupi tengkuknya, ditambah lagi jeans yang melekat pas pada kaki panjangnya, membuat Dale harus berusaha keras untuk tetap memfokuskan pandangan pada wajah Maggie, meskipun hal itu nyatanya juga berdampak buruk bagi Dale sendiri.

Dale selalu membayangkan kalau Maggie adalah wanita berkulit pucat, berambut pirang yang memiliki dua bola mata besar berwarna biru terang dan lesung pipi seperti Kate, adiknya, nyatanya ia salah besar. Maggie adalah sosok yang lebih berbahaya dari itu. Wanita itu memiliki warna rambut cokelat terang bergelombang yang mewarisi gen Bill Russell, kulit berwarna kecoklatan, tinggi mencapai seratus tujuh puluh lima sentimeter, dengan bahu lebar dan payudara yang penuh. Wanita itu bertubuh ramping, bergerak cepat dan tenang seperti tikus. Sosok Maggie menggambarkan seorang wanita elite yang tampak memesona. Kedua matanya yang berwarna violet tampak membesar tiap kali Dale menatapnya tajam. Dale tidak tahu apa yang dipikirkan wanita itu saat menatapnya balik, yang pasti, Maggie tidak kelihatan senang.

Siang setelah pertemuan dengan Maggie Russell berakhir, Dale langsung berdebat dengan Hugh. Dale menolak tawaran Hugh ketika pria itu mengatakan kalau ia bersama Judd secara khusus akan menangani kasus menghilangnya Kate Russell. Sikap Dale yang demikian membuat Hugh terheran-heran. Dale tidak pernah bersikap tidak profesional sebelumnya. Laki-laki berusia tiga puluh tiga tahun itu selalu menerima semua kasus yang diserahkan Hugh padanya dan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Tapi, pemikiran untuk terlibat secara langsung dengan Maggie Russell membuat Dale kesal. Bukan hanya karena pesona wanita itu yang mampu membuyarkan fokus Dale, melainkan juga karena sikap Maggie yang tidak disukai Dale.

Dale telah mengatakan  keinginannya  untuk bekerja  sebagai agen lapangan demi membantu Judd menemukan Kate Russell. Ia bisa mengumpulkan data dari beberapa sumber, bekerja untuk melacak jejak Javier, kekasih Kate, dan pekerjaan lainnya yang biasa dilakukan oleh agen yang bekerja untuk Hugh di luar kantor. Tapi Hugh bersikeras untuk menjadikan Dale partner Judd sekaligus orang yang akan terhubung langsung dengan Maggie untuk bekerja sama menemukan Kate.

"Tidak," sanggah Hugh ketika Dale menyampaikan keinginannya. "Ben masih dalam penugasan di luar kota untuk menangani kasus Mr. Lawrance, dan Clay akhir-akhir tidak bisa fokus pada pekerjaannya. Judd butuh seorang partner, dan kau adalah orang yang tepat. Kau juga pernah berteman dengan Kate Russell. Jika ada seseorang yang mengenali Kate dengan baik, maka orang itu adalah kau. Pengalamanmu bersama Kate akan sangat membantu untuk mempercepat pencariannya."

"Itu persis seperti yang aku maksud. Aku akan mencari Kate, tapi.."

Hugh mengangkat satu tangannya kemudian duduk dan mulai memfokuskan perhatian pada setumpuk kertas di mejanya. Pria itu tidak berkata-kata lagi hingga akhirnya, Dale menyerah.

Dale mengenal Kate Russell dalam beberapa tahun hidupnya. Pertemuannya dengan Kate diusianya yang ke dua puluh delapan, berujung pada persahabatan layaknya kakak dan adik. Saat itu usia Kate sembilan belas tahun ketika Kate menyaksikan Dale bertanding basket dalam keanggotaan NBA. Kate dan beberapa teman wanitanya mewakili universitas mereka secara khusus menjadi pemandu sorak bagi tim NBA asal Boston. Dale saat itu terlibat sebagai asisten pelatih.

Saat pertama melihat Kate, Dale langsung tertarik pada kecantikan wanita itu. Kate manis dan suka berbicara dengan orang-orang di sekitarnya. Kemudian, mereka berkenalan dan bahkan mereka sempat mencoba untuk berkencan. Nyatanya, kencan itu tidak berakhir sesuai dengan yang dipikirkan Dale. Dale nyaman saat berbicara dengan Kate, tapi ia tidak bisa menganggap Kate lebih dari sekadar teman mengobrol untuknya. Selain karena usia Dale terpaut sembilan tahun lebih tua dari Kate, Dale juga tidak membayangkan ia dan Kate akan menjalin hubungan lebih dari sekadar teman.

Boston Highway (seri ke-1) PULCHRITUDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang