#2

4.8K 224 5
                                    

Happy Reading....

#####

Diperjalanan menuju perpus, Shani melihat orang yg sangat dikenalnya tengah bercanda ria dengan seseorang yg membuatnya kesal.

Terlihat mereka tengah asik membahas sesuatu. Melihat itu membuat Shani merasa kakanya mengingkari janjinya dengan pacaran. Yaa orang yg dilihat Shani adalah Shania dan seorang siswa laki-laki yg bernama Alex yg juga teman sekelas Shania.

Saat sedang kesal, ponselnya bergetar menandakan ada pesan masuk dan ternyata dari Gracia.

Gracia : cici dimana? Lama amat

Iya ini kak Shanju nya
udah ketemu kok, kamu
tunggu bentar.

Gracia : iyaa

Kemudian Shani menghampiri dua orang tadi dengan wajah kesal.

"Eekheem" Suara Shani berhasil mengalihkan atensi mereka.

"Lohhh dek kamu disini? Dek ayu sama gre mana? " Tanya Shania

"Mereka nunggu diparkiran, kk mau pulang kapan? Kalo masih lama mending aku sama adek-adek naik taksi aja, tapi kayanya kalian lagi serius yah yaudah lanjutin aja aku pamit dulu takut ganggu, Bye" Ucap Shani datar kemudian meninggalkan mereka yg kebingungan

"Astaga, Lex aku pulang dulu Bye" Sadar akan kesalahannya, Shania segera menyusul adik-adik nya tanpa menunggu jawaban dari Alex

"Mampus gueee, kok gue bisa lupa sih mana Shani kesel banget tadi. Dasar bego lu nju pasti mereka ngambek nih" Sepanjang perjalanan, Shania hanya merutuki dirinya sendiri

"Loh ci kok sendirian, kak Shanju mana? Trus kok muka cici kesel gitu? " Tanya Gracia saat Shani kembali

"Kita pulang naik taksi aja kak Shanju lagi pacaran" Ucap Shani datar

"Hahhh pacaran!? Kok gituuu" Pekik kedua adiknya

"Tadi kak Shanju lagi berduaan sama kak Alex temen sekelasnya itu, udah ah males" Ucap Shani

"Iiihhh kok kak Shanju gitu sihhh, ahhh sebel yaudah kita naik taksi aja" Ucap Nabilah, saat mereka akan pergi Shania datang

"Dek hahhh hahhh.... A-yo pulang... " Ucap Shania terputus-putus karna lari dari lantai 2 ke parkiran

"Kita mau naik taksi aja, kk lanjutin aja pacarannya dan semoga langgeng" Ucap Nabilah ketus

"Iyaa lagian kita juga gak mau ganggu" Imbuh Gracia

"Ya ampun dek, kk sama kak Alex gak pacaran kok, yaudah kita ke mobil dulu nanti kk jelasin"

"Gak" Ucap ketiganya kompak

"Jangan ngambek dong dek, kalian cuma salah paham" Bujuk Shania namun tak mendapat respon dari adiknya

"Ci itu taksinya didepan" Ucap Nabilah menunjuk taksi tersebut

"Yaudah yuk" Saat mereka bertiga akan pergi, Shania merintih kesakitan

"Dek t-tolong s-sakit" Ucapnya terbata

My Story With My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang