#17

3.5K 161 12
                                    

Hati2 banyak typo...Happy Reading:)

#########




Tak terasa libur weekend telah berakhir dan malam ini mereka kembali kerumah untuk menjalankan aktivitas besok. Nabilah beruntung karna penyakit itu itu tak datang saat mereka liburan.

Namun tidak saat ini. Penyakit sialan itu datang saat Nabilah sedang memainkan ponselnya dimobil. Kepalanya berdenyut kencang membuatnya pusing yg tak tertahankan. Nabilah membuka tasnya untuk mencari obat yg biasa ia konsumsi namun tak menemukannya. Kenapa disaat seperti ini dia malah tak membawa obat nya. Nabilah memijat pelipisnya berharap pusingnya dapat berkurang. Ayana yg duduk disebelahnya menoleh dan mendapati Nabilah yg sedang memijat pelipisnya sendiri dengan wajah yg terlihat pucat.
(Posisi: Melody-Ve didepan, Kinal-Gracia-Shani ditengah,Shania-Nabilah-Ayana dibelakang)

"Dek kamu kenapa? Muka kamu pucet" tanya Ayana khawatir membuat Shania ikut menoleh

"Kamu sakit?" Tanya Shania menyentuh kening Nabilah dengan punggung tangannya

"Gpp kak cuma pusing aja kok" jawab Nabilah

"Yaudah sini tiduran kk pijitin, kaki kamu naikin aja" ucap Shania mengarahkan Nabilah untuk tidur dipangkuannya dengan kaki diatas paha Ayana, kemudian Nabilah memeluk pinggang Shania erat

"Kamu beneran gpp?" Tanya Ayana memastikan dan dijawab anggukan oleh Nabilah

Shania terus memijit kepala Nabilah namun sakit nya tak kunjung berkurang. Kepalanya yg berdenyut kencang membuat Nabilah ingin menangis dan berteriak namun sebisa mungkin ia menahannya. Hingga beberapa saat kemudian Nabilah menyerah, air matanya jatuh bersamaan dengan darah yg kekuar dari hidungnya membasahi baju Shania dan saat itu juga Nabilah tak sadarkan diri. Shania sempat heran karena pelukan Nabilah merenggang namun ia berfikir adiknya sudah tidur.

"Kok basah?" Gumamnya saat merasakan bajunya basah

"Apanya Nju?" Tanya Ayana

"Baju aku kak, masa iya dek Ayu ngiler?" Ucap Shania memegang bajunya yg basah membuat Ayana terkekeh mendengar ucapan Shania

"Lahhh kok merah? EHHH INI DARAH?!" Pekik Shania keras membuat tawa Ayana terhenti seketika dan Melody mengerem mobilnya mendadak membuat Ve,Kinal,Gracia dan Shani terbangun. Beruntung daerah itu sedang sepi

"Aduhhh kenapa siii kakkk?" Tanya Gracia dan Kinal yg terbangun

"Kenapa nju?" Tanya Melody yg tak mengindahkan pertanyaan Gracia dan Kinal

Ayana langsung membalikan tubuh Nabilah guna melihat wajahnya dan betapa terkejutnya Ayana dan Shania saat melihat Nabilah mimisan dan pingsan

"Kak dek Ayu mimisan!" Pekik Ayana membuat mereka terkejut

"Kerumah sakit kak" ucap Shania panik.

Kemudian Melody melajukan mobilnya ke rumah sakit. Beruntung mereka berada dijarak yg tak terlalu jauh dengan rumah sakit.

"Ay periksa kondisi dek Ayu" ucap ve memberikan tasnya

"Se-semua normal kak" ucap Ayana gugup. Bagaimana tidak, saat memeriksa Nabilah ia merasakan denyut nadinya lemah, namun ia tak inging kakak dan adiknya tambah khawatir.

My Story With My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang