S2 #10

1.6K 151 34
                                    

Budayakan vote sebelum baca!!!!! Happy Reading







##########








Pagi ini berjalan seperti biasa. Ada yang ke sekolah, kampus, kantor, dan rumah sakit tentunya.
Beberapa dari mereka sudah selesai sarapan.

"Emm kak, nanti aku ijin pulang sore ya" Ucap shania

"Emang mau kemana? " Tanya Melody

"Emmm anu itu ada kelompok buat ngerjain tugas akhir" Terlihat kegugupan dimata shania saat menjawab pertanyaan Melody, apalagi yang lain menatapnya intens

Bukan tanpa sebab mereka menatapnya seperti itu. Mereka juga menyadari perubahan sikap shania akhir-akhir ini.

"Sama siapa aja? "

"Emmm Frieska sama beby"

"Oh" Melody sedikit berpikir.

"G-gimana kak? "

"Iya boleh"

"Makasih kak"

"Yaudah kalian udah kan? " Tanya Melody pada shania dan gracia

"Udah kak"

"Berangkat gih, kinal mau ke kampus jadi kalian sama pak supir aja, nanti pulangnya dijemput pak supir juga. "

"Yaudah kita berangkat ya kak" Setelah berpamutan pada ke4 kakaknya mereka pun berangkat.

"Emang mau ujian kelulusan masih dikasih tugas kak? " Tanya ayana pada kinal yang masih menatap punggung shania

"Setau kk sih engga, tapi beda lagi kalo nilai tugas-tugas nya dibawah rata-rata"

"Ngga mungkin kan shanju dibawah rata-rata nilainya? Trus dia mau kemana kalo bukan kelompokan? "

"Positif thinking aja" Ucap ve tenang.

Selama jam pelajaran, Frieska terus memperhatikan shania. Ia masih tak percaya tentang shania yang mulai berbohong pada semua orang. Bahkan keluarganya.

Frieska juga belum memberitahu Beby masalah ini, karena Beby adalah teman terdekat shania selain dirinya. Ia tahu hal ini akan membuat Beby kecewa.

Dan setelah kejadian beberapa hari lalu, Nabil dan Nathan malah bermusuhan. Nathan yang kekeuh mempertahankan shania, dan Nabil yang menyesali perbuatannya.

Nabil marah pada dirinya sendiri. Ia merasa telah menjebak temennya masuk ke kandang harimau. Ia juga merasa bersalah pada Nabilah, karna mau bagaimanapun juga awal dari semua ini adalah Nabil.

Jam istirahat tiba. Frieska yang sudah janjian dengan yang lain pun segera ke kantin. Kali ini ia mengajak Beby

"Gua makan dikelas aja lahhh" Ucap Beby

"Dikantin aja beb, temenin gua"

"Lagi mager gua" Saat Beby ingin duduk kembali, Frieska segera menarik Beby menuju kantin

My Story With My FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang