1

150 15 5
                                    

Akhirnya dosen yang membosankan itu keluar, ini saatnya kembali ke dorm bangtan,dan menceritakan segalanya kepada taehyung oppa dan meminta jimin oppa untuk menghiburku.
Saat aku berjalan keluar kelas,tiba tiba seoarang pria berpakaian serba hitam menarikku ke balakang kampus.
"apa yang_"

belum siap perkataanku kuucapkan,pria ini telah menutup mulutku.

"jangan berisik,nanti orang lain bisa tahu"  sahut pria ini pelan.

Aku melepaskan tangan pria ini yang menutup mulutku.
"siapa kau?"

Pria itu membuka masker hitam yang menutupi wajahnya.

"ini aku,jungkook"

Spontan aku membulatkan mataku
"jungkook oppa!"

Jungkook kembali menutup mulutku.
"jangan berisik,ayo pulang denganku"

Jungkook menarik lengan ku keluar kampus dan kami langsung masuk ke dalam mobil.

Jungkook melepaskan masker dan topi yang kenakannya sebagai penyamaran,lalu mengusap rambut.

"kau hanya sendiri oppa?"
tanyaku menatapnya lamat lamat.

jungkook mengangguk kecil
"ya,berusaha berlindung dari jangkauan jin hyung."

Aku mentautkan alis. "waeyo?"

"aku menganggu jin hyung saat ia beristirahat,jin hyung langsung terbangun dan memarahiku." jawabnya mulai menjalankan mobil
Aku terkekeh pelan."konyol."
Jungkook hanya tersenyum.

AUTHOR POV;

"JUNGKOOK GUN!! DIMANA KAU?!"

jin berteriak marah.suga dan namjoon yang tengah berlatih rap merasa terganggu dengan pekikan hyung mereka itu.

"aishh..jin hyung!kau menganggu kami"
cercah suga sebal.diikuti dengan anggukan setuju dari namjoon.

Jin menoleh,lalu mengusap rambut

"mianhae" ucapnya setengah memasang wajah sebal dan wajah merasa bersalah.ikut duduk di sofa bersama suga dan namjoon.

"seharusnya ji yoo sudah pulang,tapi kemana dia?" tanya namjoon setelah melirik arlojinya.

Jin dan suga saling tatap,lalu mengangkat bahu.
"aku pulang.."

  gadis dengan seragam kuliah dan di belakangnya diikuti dengan sang maknae bangtan masuk ke drom bangtan secara bersamaan.

Spontan jin membulatkan matanya.

"jungkook!"
pekiknya lagi,berlari menghampiri jungkook yang bersembunyi di balik tubuh sang manager mereka,han ji yoo.

"ayolah jin oppa,apa yang harus kau bentak hah?!"ucap ji yoo sebal,berkacak pinggang.

Jin mendengus kesal."kau tahu,ji yoo?dia mengangguku!."

"ayolah hyung!maafkan aku" sahut jungkook dari balik tubuh ji yoo.

Jin menghela nafas,
  "baiklah,kali ini aku memaafkanmu,nanti nanti tidak lagi,dan kali ini kau beruntung karena kau pulang bersama ji yoo,jika tidak aku akan mengeluarka darah dari hidungmu."

  sahut jin pelan,di campuri bumbu mengancam.

Ji yoo yang mendengar itu langsung melipat jas kuliah yang di lengan kanan kirinya.

"benarkah?jungkook oppa selamat hanya karena aku pulang bersama nya jin oppa?" ancam ji yoo tak kalah tajam dengan ancaman jin tadi.

Suga dan namjoon yang sedari tadi hanya terpaku melihat perdebatan jin dan ji yoo menggigit jari ketika mendengar manager muda mereka ini sudah mulai melampiaskan amarahnya.

"sebaiknya kau meminta maaf,jin hyung." sahut suga pelan.
Jin mengigit bibir,takut ji yoo akan melampiaskan amarahnya

"e..mianhae mianhae ji yoo ssi"
Jin tergagap.

ji yoo mengembangkan senyumnya.

"nah jika seperti itu baru baik. Sudahlah,jangan bertengkar lagi ya,aku akan kembali ke kamar,bye"
Ucap ji yoo memperbaiki ransel yang hampir jatuh dari pundaknya dan melangkah masuk ke kamarnya.

Jungkook hanya tersenyum kecil saat menatap punggung ji yoo yang hilang di balik daun pintu.

  Ji yoo menghempaskan tubuhnya ke atas kasur,lalu menghela nafas panjang.

"kau sudah pulang,ji yoo?"
Suara berat itu terdengar dari bingkai pintu.ji yoo mengangkat kepalanya,lalu terduduk sambil tersenyum lebar
"ne,taehyung oppa."
V tersenyum, melangkah masuk ke kamar ji yoo.
"bagaimana kuliahmu?masih membosankan?"
Tanya v sembari duduk di samping gadis itu.
Ji yoo mengangguk sebal,lalu menghela nafas."ya,seperti biasa"
V tersenyum"sayangnya jimin hyung tidak bisa menghiburmu kali ini,karena dia sedang pergi keluar drom."
Jiyoo mengembungkan pipi "jimin oppa..."rengek gadis itu pelan.
V menepuk pelan pundak jiyoo "tidak apa apa,rasa bosan mu pasti akan segera hilang,percayalah"
Jiyoo hanya tersenyum.

***
" taehyung oppa!" pekik gadis itu dari lobby k.hit entertaiment.ia sedari tadi sudah lama menunggu. Ia dan v harus membeli bahan makanan  sesuai jadwal aktivitas mereka.
V berlari menghampiri jiyoo dengan penampilan penyamarannya.
"mianhae,jiyoo ssi," sahut v sembari mengatur nafasnya yang tersengkal.
"di mana masker mu oppa?" tanya jiyoo sigap.
V terdiam,dia lupa dimana ia menaruh maskernya.
Jiyoo menghela nafas,merogoh tas selempangnya dan mengambil masker hitam.
"kau harus begini,jika tidak kau akan terluka di kepung oleh sasaeng fans mu." ucap jiyoo sembari memakaikan masker itu kepada v
V hanya terdiam,menatap jiyoo yang memakaikan masker padanya dengan senyuman kecil.
"nah,jika begini,orang lain tidak akan mengenalmu,ayo kita pergi." sergah jiyoo menarik lengan v menuju parkiran k.hit entertainent.
V hanya mengikuti langkah gadis itu.

***
Jungkook sedari tadi hanya berkeliling seperti sedang mencari sesuatu, jin yang melihatnya seperti itu mentautkan alis dan mencoba bertanya
"waeyo,jungkook gun?"
Junkook menoleh,"em..aku sedang mencari jiyoo ssi.aku sudah mencarinya keman mana tapi dia tidak kutemukan,apa kau tahu jiyoo dimana,jin hyung?" tanya jungkook menggaruk tekuknya.
Jin befikir sejenak.lalu melipat tangan
"bukankah jiyoo ssi pergi bersama v gun untuk membeli bahan makanan?"
Jungkook mentautkan alis " jiyoo ssi pergi bersama v hyung? Sejak kapan?" tanya jungkook tidak mengerti.
Jin menghela nafas." sejak tadi"
Jungkook mengembungkan pipi "kenapa v hyung tidak memberi tahuku?"
Jin kembali menghela nafasnya.
"sudahlah,selesaikan pekerjaanmu" ucap jin menepuk pundak dongsaengnya itu pelan
Jungkook berdecak sebal,lalu melangkah masuk ke kamarnya.
Tapi,kenapa jiyoo tidak memberi tahunya?

My Last Manager .TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang