Semua orang mengatakan bahwa dulu aku masih sangat kecil. Dan sekarang aku menjadi pahlawan yang bisa kau andalkan.
.
.
.Ji yoo menjerit ketakutan, geluduk yang menggelegar itu sukses membuat jantungnya berdetak lebih cepat. Namun ia merasa dirinya berada di dekapan seseorang. Lalu ia memutuskan untuk membuka matanya secara perlahan.
Jungkook mendekapnya, pria itu menyandarkan dagunya ke ubun ubun ji yoo yang hanya setinggi bahunya. Jungkook hanya menatap lurus.
"gwaenchana, aku akan membuatmu aman, tetaplah di dekatku selama ketakutanmu itu masih menghantuimu.aku akan selalu ada di sisimu, ji yoo ssi."
Hati sang manager bangtan itu terasa hangat,hangat sekali. Ia merasa bahwa jungkook benar benar membuatnya nyaman.
"kau tidak perlu merasa khawatir,kau bisa mengandalkanku, aku akan berusaha melindungimu sama seperti yang kau lakukan selama ini." sahut jungkook melepas dekapannya dan menatap ji yoo lamat lamat.
Ji yoo memberanikan dirinya bertanya apa yang sebenarnya terjadi, ia merasa ada hal yang janggal dengan salah seorang temannya itu. Sikap jungkook terlihat berubah baginya.
"se.. Sebenarnya apa yang terjadi dengan dirimu oppa? Apa ada yang salah dengan diri__"
" ya! Aku merasa diriku berubah. selama ini aku memerhatikan dirimu, mencoba mendekatimu, namun apa yang terjadi? Aku.. Aku mengalami emosi yang disebut mencintai ji yoo ssi, terus terang aku mencintaimu. Aku.. Aku merasa aku tidak pantas mengatakan ini tapi perasaanku ini sangat menyakitkan dan menyesakkan jika aku terus menahannya terus menerus, kuharap kau mengerti,ji yoo ssi. "
Perkataan jungkook sukses membuat ji yoo terdiam seribu bahasa, satu buliran air mata telah lolos dari pelupuk matanya, diikuti dengan buliran air mata yang lain.
Jungkook yang mengetahui gadis itu menangis langsung mengusap air matanya lembut.
" uljima, semuanya akan baik baik saja, sudah ku katakan padamu aku akan membuatmu aman.ayo pulang, nanti kau sakit lagi. " ucap jungkook mendekap bahu gadis itu dan melangkah pulang.
Aku tidak percaya aku mengharapkan harapan yang seharusnya tidak ku harapkan,yaitu berharap kau tahu bahwa aku mencintaimu lebih dari apapun, tapi kau telah membuatku percaya dan mengaharapkan harapan yang berbeda, yaitu berharap kau akan tetap membuatku percaya selamanya.
.
.
.
.***
Dalam perjalanan pulang, ji yoo merasa sedikit kedinginan.ia mencoba menghangatkan dirinya dengan cara memeluk dirinya sendiri.jungkook yang menyadari ji yoo melakukam itu langsung bereaksi.
Ia melepas jaketnya lalu memakaikannya kepada ji yoo, gadis itu manatap jungkook tak mengerti dan menolak untuk memakai jaket itu.
" tidak oppa, kau juga memerlukan jaketmu, nanti kau akan kedinginan, aku juga memakai jaket kok, pakai saja jaketmu dan agar kau tidak__"
Perkataan ji yoo tersendat." agar aku tidak kedinginan? Heh! Kau ini memang nakal sekali, dalam keadaan seperti ini kaulah yang sebenarnya sedang kedinginan kan? Sudahlah jangan banyak bicara dan ikut saja perkataanku. Kau mengerti? "
"tapi_"
"harus berapa kali kukatakan padamu? Kau bisa mengandalkanku yang selalu ada di sisimu,dan aku akan membuatmu aman."
Percayalah padaku yang selalu ada di sisimu, dan aku memercayaimu yang selalu ada di sisiku.
***"jungkook oppa." panggil ji yoo tepat di depan pintu masuk dorm bangtan.
" hm? "
"gumawo"
"untuk apa?"
Ji yoo menghela nafas panjang. " untuk apa lagi? Untuk segalanya,kau telah membuatku bisa mengandalkanmu, kau telah membuatku kuat di saat aku lemah, kau telah merubah segalanya oppa. Untuk itu aku berterima kasih." ji yoo berlari memasuki dorm menuju kamarnya.
" ji yoo ssi! __" jungkook yang berniat untuk mengejar ji yoo tertahan karena sebuah tangan menahannya.
" ia butuh waktu sendirian,jungkook gun, biarkan dia menenangkan dirinya,semuanya akan baik baik saja, percaya__"
" PERCAYA?! Kau memintaku untuk memercayaimu taehyung hyung?! Bagaimana bisa aku memercayaimu setelah aku tahu perbuatanmu yang tidak peduli dengan managernya sendiri! Kali ini aku membutuhkan jawaban darimu hyung, apa kau layak di percaya setelah aku tahu perbuatanmu seperti itu terhadap ji yoo?!"
V terdiam seribu bahasa,ia tidak menyangka akan seperti ini jadinya.karena dirinya, gadis yang disukainya terluka dan sekaligus membuat salah seorang temannya,jeon jungkook, tidak bisa memercayai dirinya lagi.
Apakah ini sempurna kesalahannya?
Apakah karena kejadian yang bisa dikatakan sepele ini membuatnya sempurna di benci oleh salah seorang temannya?
Ia sama sekali tidak memercayai ini sebelumnya.
*
"kau tidak bisa menjawabnya kan hyung? Kau tidak bisa kan? "ujar jungkook mencoba menahan amarahnya." tidak bisakah kau memaafkanku,jungkook gun? " lirih taehyung.
"kau ingin tahu jawaban dariku hyung? Cari tahu sendiri dengan mengatakan permintaan maafmu pada ji yoo. Karena keputusanku berada di tangannya. "
Itu perkataan Jungkook sebelum meninggalkan taehyung sendirian di luar dorm.
" jika itu yang harus ku lakukan untuk mendapatkan kembali kepercayaanmu tethadap diriku, maka aku akan melakukannya, Jungkook gun."
***
Ji yoo duduk di tepi kasurnya sambil memikirkan kejadian yang tadi, ia tidak tahu harus bagaimana selanjutnya,ia harus berfikir keras tentang perasaannya dan sekaligus tentang wisudannya.
" ji yoo ssi"
Gadis itu menoleh, lantas tersenyum.
"oh, taehyung oppa? Ada apa? ""boleh aku masuk? " pinta V pelan, sedikit menunduk.
" tentu, ayo masuk dan duduk di sini" sahut ji yoo menepuk kasur tepat di sampingnya,dan mempersilahkan gadis itu duduk disampingnya.
"aku ingin mengatakan sesuatu"
"hm? ""maukah kau memaafkanku ji yoo ssi?"
Ji yoo mentautkan alisnya dan menatap V tidak mengerti. "waeyo? "
"maafkan aku, aku tidak mengerti keadaannmu, kukira kau baik baik saja,tapi nyatanya kau sedang sakit saat itu, maaf__"
"aniyo, kumohon jangan minta maaf soal itu, akulah yang salah, aku tidak memberitahumu karena aku takut kau akan khawatir,oppa. Aku ini orang yang lemah, aku mencoba membuat diriku menjadi lebih kuat dan bisa melindungimu,oppa."
"jadi.. Kau tidak marah? "
"marah? Untuk apa aku marah oppa? Itu hanyalah masalah sepele, lagipula aku lah yang salah soal itu, kau tidak perlu meminta maaf dan semua ini bukanlah kesalahanmu oppa, aku minta kau melupakan segalanya dan mulai semuanya dari awal. Oke? "
V tersenyum, semua berjalan sesuai dengan harapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Manager .TAMAT.
Fanfiction"PERCAYA?! kau memintaku untuk memercayaimu taehyung hyung?! Bagaimana bisa aku memercayaimu setelah aku melihat perbuatanmu yang tidak peduli pada managernya sendiri!" Jungkook yang tengah digerogoti kemarahan karena hyungnya tidak peduli pada gadi...