***
Apakah suga hyung menyukai ji yoo?***
V menatap suga tak percaya.
"hyung..kau..apakah kau menyukai ji yoo ssi? "
Perkayaan v sukses membuat jantung suga berdegup kencang.wajahnya memerah.
"mwo? Me..menyukai ji yoo? Apa kau bercanda?! " elak suga gugup. Keadaan ini tidak memungkinkan dia untuk berkata jujur.
"dari perkataanmu saja sudah terlihat jelas kau mengkhawatirkan ji yoo ssi. " ucap v memastikan.
"khawatir bukan berarti aku menyukai ji yoo " ucap suga tajam lantas meninggalkan v yang sedari tadi hanya membisu tanpa ada suara yang keluar dari kedua bibirnya.Apakah perkataan suga hyung itu benar?
Ia benar benar tidak menyukai ji yoo?
Semoga saja.V meletakkan barang belanjaan ke atas meja dapur dorm, lalu ia kembali ke kamarnya.
V menutup pintu kamarnya pelan. Lalu melangkah pelan ke kasurnya.
V membanting tubuhnya ke atas kasur, lalu memijit dahi.Jika aku tahu dari awal bahwa mencintai ji yoo bisa sesakit ini,lebih baik aku tidak pernah mencintainya. Tapi hatiku sulit menerima.
Itulah yang sedang di pikirkannya.***
"ji yoo ssi.. Ji yoo sii! Kau di dalam? "
Jimin yang sedari tadi mengetuk pintu dan tidak mendapatkan jawaban itu sudah mulai terlihat cemas.
" ji yoo ssi! Jika kau tidak menjawab aku akan menerobos masuk. "Belum ada jawaban
Tanpa berpikir panjang jimin memutar knop pintu kamar ji yoo
"aneh, ini tidak terkunci" sahutnya pelan.
Matanya langsung menyapu ruangan. Detik selanjutnya matanya langsung membulat
" ji yoo ssi! "
Bagaimana tidak gadis yang merupakan manager mereka itu sudah terkapar tak berdaya di dekat ranjangnya.Jimin berlari menghampiri ji yoo yang terkapar tak berdaya di situ. Jimin memangku kepalanya " ji yoo ssi, ji yoo ssi, kau kenapa? "
Ucap jimin cemas, menepuk pelan pipi ji yoo.
Tak ada perubahan" JIN HYUNG!!"
karena pekikan jimin, semua member terkejut dan berlari ke arah sumber pekikan.
Semua member membulatkan matanya setelah melihat apa yang terjadi.
Jungkook langsung berlari ke arah mereka berdua dan menggantikan jimin yang memangku kepala ji yoo.Jungkook mengendong ji yoo dan mengangkatnya ke atas kasur. "ji yoo ssi.. Ji yoo ssi.. Kau baik baik saja? Jawab aku" ujar jungkook menepuk pipi ji yoo pelan. Lalu menguncangkan bahunya.
Suga mendekat, menempelkan telapak tangan nya ke kening ji yoo.
" tubuh nya panas, ia demam. Tidak usah khawatir, ia pasti akan baik baik saja hanya saja ia butuh istirahat."Jungkook menatap ji yoo iba. Lalu tatapannya beralih ke arah v.
"bukankah kau yang pergi bersamanya taehyung hyung? " ucap jungkook tajam.
V yang sedari tadi terdiam terlepas dari lamunannya "mwo? "
Jungkook mengulangi perkataannya
"bukankah hyung yang pergi bersamanya? Kenapa kau tidak tahu kalau ji yoo sebenarnya sedang _ "
Perkataan jungkook terhenti karena ji yoo mengenggam lembut jemarinya.
"ini bukanlah kesalahan taehyung oppa, jangan salahkan dia, aku lah yang salah.oppa." ucap ji yoo lemah.Jungkook membalas genggaman tangan ji yoo. " ji yoo ssi, kau baik baik saja? " ia malah menanyakan keadaannya.
Ji yoo tersenyum lemah. "ne oppa, aku baik baik saja."
V yang hampir saja disalahkan oleh jungkook mengepalkan tangannya dan melangkah cepat meninggalkan mereka.ia pergi menuju kamarnya.
***
" TIDAK BERGUNA!! "
V menghantam punggung lengannya ke dinding kamarnya. Kali ini ia benar benar tidak bisa memaafkan dirinya sendiri.
"bagaimana bisa kau tidak mengetahui gadis yang kau sukai sedang sakit?! Kau memang orang yang tidak berguna kim tae hyung!! "
V membentaki dirinya sendiri.Ji yoo ssi, mianhae..
***
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Manager .TAMAT.
Фанфик"PERCAYA?! kau memintaku untuk memercayaimu taehyung hyung?! Bagaimana bisa aku memercayaimu setelah aku melihat perbuatanmu yang tidak peduli pada managernya sendiri!" Jungkook yang tengah digerogoti kemarahan karena hyungnya tidak peduli pada gadi...