Sekarang aku mengerti, rasa sakit akan kehilangan seseorang terasa lebih sakit dibandingkan ketika tersayat pisau lipat.
*
*
*
*Malam di hari ini perpulangan jungkook kembali ke dorm.ia tidak ingin tinggal dirumah sakit.ia ingin meminta maaf kepada semua orang dan ingin menemani ji yoo yang selama ini mendapat perlakuan buruk darinya.
"hyung...mianhae.. "lirih Jungkook menunduk di hadapan para hyung. Di temani oleh ji yoo yang ada di sampingnya.
"kau tahu? Aku kira kau benar benar akan meninggalkan kami selamanya! Aku sangat khawatir kau tahu?! " ucap jimin dengan nada tinggi.
"maafkan aku."
"kenapa kau melakukan itu jungkook gun?" tanya suga.
"karena Aku ingin tahu, apakah aku layak mencintai."
Suga mendesis pelan. "bukankah sudah kuberitahu padamu aku akan mengajarimu tentang bagaimana cara mencintai seseorang dengan benar?"
"tapi kau tidak mengajari aku apapun suga hyung! " tegas jungkook. Namun segera ditenangi oleh ji yoo dengan cara mengenggam lengannya lembut, lalu menggeleng.
Jungkook yang mengerti dengan lirikkan ji yoo langsung menarik nafas panjang.
"mianhae hyung."
Suga menggeleng cepat. "tidak. seharusnya akulah yang harus meminta maaf padamu. Maaf aku tidak bisa menepati janjiku."
"aniyo,gwaenchana hyung setidaknya aku tidak perlu berbohong lagi." ucap jungkook kembali menunduk.
Ji yoo langsung melotot kearah jungkook. Semua personil mengkerutkan dahi.tidak mengerti dengan apa yang dikatakan jungkook.
"maksudmu?" tanya j-hope tidak mengerti.
Jungkook yang menyadari ia telah salah bicara langsung memggeleng cepat.
"a.. Aniyo! Tidak ada apa apa. "
-----o-----
"ji yoo ssi, apa kau mau menemaniku? " tanya jungkook yang tengah menyadarkan kepalanya ke sofa.ji yoo yang berada di sampingnya menatap jungkook tidak mengerti.
"kemana? Ini hampir larut malam oppa.. Dan kurasa aku harus kembali ke hotel."
"apa kau tidak mau menemaniku sehari saja? Aku ingin berdua bersamamu. Aku ingin menghabiskan hari ini bersamamu." ucap jungkook menatap ji yoo lamat lamat.
"tapi tidak bisakah besok saja? Aku harus kembali agar jong min tidak curiga. Jaeni onnie sudah berusaha membuat jong min tidak merasa curiga." jelas ji yoo panjang lebar.
"jong min?"
"ne. Dia teman masa kecilku. Nanti jika ada waktu yang tepat aku akan mengenalkannya padamu." ucap ji yoo tersenyum manis.
Jungkook menghembuskan nafas kecewa. Lantas ia terkejut karena ji yoo memeluknya.
"gwaenchana. Aku janji akan menemanimu seharian. Aku akan kembali besok. Dan tentu saja aku akan merindukanmu. Jungkook oppa."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Manager .TAMAT.
Fanfiction"PERCAYA?! kau memintaku untuk memercayaimu taehyung hyung?! Bagaimana bisa aku memercayaimu setelah aku melihat perbuatanmu yang tidak peduli pada managernya sendiri!" Jungkook yang tengah digerogoti kemarahan karena hyungnya tidak peduli pada gadi...