7

44 3 9
                                    

Perasaan yang menyesakkan ini akhirnya lepas setelah kau menerima diriku apa adanya.
.
.
.
***
"a..apa kau benar benar memikirka diriku oppa?"
"ne."

Ji yoo terus saja mengeluarkan air matanya.dan itu membuat sang maknae bangtan ini merasa bersalah karena menyangkut pautkan ji yoo dalam insiden yang menimpanya barusan.
Ia telah membuat gadis itu panik.

Jungkook beranjak berdiri,lalu memegang kedua pundak gadis itu kuat.
  "mianhaeyo"
Jungkook menarik ji yoo kedalam pelukannya dan mencoba memberikan ketenangan.

"maafkan aku karena membuatmu cemas"

Detik selanjutnya ji yoo berfikir

Katakan padaku bagaimana caranya aku Mengungkapkan perasaanku terhadap dirimu oppa, katakan padaku bagaimana caranya mengungkapkan perasaan cinta terhadap dirimu.
Bagaimana?

Suga yang menyaksikan itu menatap mereka geram,melihat mereka berpelukan trntu saja membuat hatinya hancur dan sekaligus membuat emosinya naik.
Ia terus menetap mereka dari balik daun jendela ruang keehatan dengan perasaan marah.kemarahannya memuncak setelah melihat jungkook mengecup kening gadis yang disukainya.

Tapi ia hanya bisa terdiam

Suga meninju dinding, lalu pergi dengan perasaan kesal yang tidak dapat di ungkap.
***

"jungkook gun?  Kau baik baik saja?" tanya jimin setelah melihat jungkook berjalan ke arah tempat perkumpulan
Mereka. Bersiap siap untuk kembali ke K.Hit entertaiment.

"Ne, jimin hyung, aku baik baik saja."

"semuanya sudah siap? Jika sudah ayo kita kembali, staff k.hit sudah menunggu."sahut jin menimpali.

Jungkook kembali mengamit tangan ji yoo, V dan suga kembali melempar tatapan tajam dan kesal. Karena tidak sanggup menahannya akhirnya suga memutuskan untuk bangun dari duduknya dan mengepalkan tangan.
"aku ingin berbicara empat mata denganmu, jungkook gun" ucap suga tajam. Setajam tatapannya. Ji yoo mentautkan alis, lalu melepaskam genggaman tangannya dan jungkook.
Jungkook menatapnya tak mengerti.

"suga oppa memanggilmu" sahut ji yoo pelan.

Jungkook menatap genggaman tangannya dilepas, lalu beralih menatap suga dengan hembusan nafas kesal.

"baiklah.dimana?"

Suga melepaskan kepalan tangannya. "ikut aku" ujarnya melangkah keluar menuju parkiran dekat mobil van milik k.hit.

"wae?"
Suga menatap dongsaengnya itu tajam.
"aku tahu kau menyukai ji yoo ssi, tapi bukan berarti kau boleh memeluknya sesuka hatimu,jika seorang sasaeng fans melihatmu berpelukan dengan ji yoo, maka nama baikmu, nama baik entertaiment,dan bahkan nama baik ji yoo akan tercemar, apa itu yang kau inginkan jungkook gun?"ucap suga pelan, namun di campuri dengan nada membentak.

Jungkook yang mendengar hal
itu dari salah seorang hyungnya malah tersenyum miring."bukankah kau juga menyukai ji yoo ssi suga hyung? "

Suga kembali mengepalkan tangannya.
"tidak ada gunanya jika kau mengetahui bahwa aku menyukainya jungkook gun, aku mengatakan ini karena aku menyayangi kalian berdua, aku ingin membantu ji yoo ssi untuk melindungi nama baik BTS"

jungkook mencoba mencerna perkataan hyungnya itu.
"membantu ji yoo ssi? Heh! Lelucon yang konyol"

Suga menatap jungkook geram. "aku sedang tidak bercanda jungkook gun, tidakkah kau mengerti bagaimana perjuangan ji yoo dalam melindungi nama baik kita?! Atau jangan jangan kau tidak pernah menganggap bahwa bantuan ji yoo ssi telah banyak membantumu"

Jungkook terdiam, dadanya terasa sesak, ia menyadari kesalahannya. Matanya berkaca kaca sampai akhirnya buliran air mata hangat membasahi pipinya.

Suga yang melihat adiknya itu menangis langsung memelukanya dan mencoba memberikan ketenangan.
"hei, jangan menangis, perkataanku tadi sangat berlebihan ya?  Maafkan aku, jungkook gun." ucap suga merasa bersalah.

"bantu aku untuk mengetahui bagaimana caranya mencintai seseorang dengan benar, suga hyung." sahut jungkook mengabaikan permintaan maaf dari suga.

Suga tersenyum singkat,lalu melepaskan pelukan.
"sepertinya kau sangat terobsesi dengan manager bts itu ya? Baiklah,aku akan berusaha merelakannya untukmu. Dan ya, aku akan membantumu untuk mengetahui bagaimana caranya mencintai seseorang dengan baik. Berusahalah jungkook gun! "

Jungkook menatap suga tidak percaya, ia tidak menduga bahwa sesosok young gi yang sebenarnya menyukai gadis yang sama sepertinya merelakan gadis yang di sukainya hanya demi dirinya.

Ini bukan mimpi kan?

***
"hei,jungkook oppa? Kau menagis? "
Jungkook yang menyadari kalau matanya sebam malah tersenyum. "kalau benar aku menangis, apa yang akan kau lakukan ji yoo ssi? "

Ji yoo terdiam, ia berpikir jungkook telah menenangkan dirinya saat ia menangis ji yoo berjalan mendekati jungkook dan memeluknya.
"jika benar kau menangis,maka aku akn mencoba memberimu ketenangan sama seperti yang kalu lakukan untukku oppa."

Jungkook hanya memandang lurus, ia merasa hatinya menjadi lebih tenang dan hangat.saat itu juga jungkook berpikir bahwa dia benar benar mengalami emosi yang di sebut mencintai.

My Last Manager .TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang