EPILOG

37 3 0
                                    

"ji yoo ssi!  Ji yoo ssi! ". Jong min memanggil.tidak ada sahutan.
"Ji yoo ssi!" teriak jong min lagi. Jaeni yang mendengar teriakan jong min tadi keluar dari kamarnya.

"jaeni noona, dimana ji yoo? Katakan padaku!"
Jaeni menunduk."mungkin ia sedang berjalan jalan keluar. Dia sudah menghubungiku tadi."

Jong min mengeriyitkan dahinya "berjalan- jalan keluar? Tapi ini sudah malam."
Jaeni mengangkat kepalanya. "mungkin ia membutuhkan waktu untuk melupakan kejadian yang membuat hatinya terluka.kau ingat kan,apa yang sudah kau lakukan padanya?!" jaeni berusaha menahan air matanya.

Jong min terdiam. "atau jangan jangan lelaki itu lagi" sahut jong min pelan. Menahan amarahnya. Lalu kembali ke kamarnya.

Jaeni membulatkan matanya." ah..tidak!apa yang harus aku lakukan?"

*****
Ji yoo dan para member BTS berjalan jalan menghabiskan waktu untuk terakhir kali. Sebelum ji yoo pergi.

"ji yoo ssi, bagaimana dengan temanmu itu?" tanya jungkook pada jiyoo yang tengah memegang tangan nya.
"tenang saja. Aku akan melindungi kalian.aku ini kan, manager kalian.aishh..tidak. aku ini mantan manager kalian." jelas ji yoo mengukir senyuman pahitnya.

"jangan berkata seperti itu. Itu membuatku sedih" ucap taehyung mengembungkan pipinya.
Ji yoo tersenyum kecil " memang benar kan?"

"tapi setidaknya jangan membuat kami bersedih,kami masih menginginkanmu." tambah jin lagi.

"aku juga__"

"JI YOO SSI!"

Semua orang menoleh, ji yoo membulatkan matanya.
Itu..jong min?!
Dan..apa yang dia bawa? ASTAGA! Sebuah pistol?!

" jong min -ah..." lirih ji yoo.
Jungkook yang melihat ji yoo ketakutan langsung menyembunyikan tubuh ji yoo di balik tubuhnya.

"jika kau ingin mengambilnya, lewati aku dulu." ucap jungkook dingin.

"kau tidak boleh mengambil mantan manager kami yang telah berjuang selama ini melindungi kami. Sekarang, giliran kami yang akan melindunginya." suga melangkah berdiri di hadapan jungkook. Diikuti oleh member lain.

"hyung...." jungkook terharu dengan kelakuan hyung hyungnya yang juga berusaha melindungi ji yoo bersama dirinya.

"ji yoo adalah manager kami.kami juga berhak untuk melindunginya kan?" tanya jin pelan. Jungkook mengangguk. "kau benar hyung."

"DASAR KALIAN! MATI KAU SEKARANG!" jong min berteriak marah. Menondongkan pistolnya. Beberapa detik sebelum tembakan.

Ji yoo membulatkan matanya.berlari kearah depan.

DORR!

habis sudah segala perjuangan ji yoo dan jungkook mempertahankan cinta mereka. Karena han ji yoo sukses tertembak di bagian perutnya.

Hening sejenak

"ji yoo ssi!"

Jungkook dan para member lain berteriak nyaring. Ji yoo tersenyum miring, lantas lungai. Jungkook yang melihat itu langsung memeluk ji yoo sebelum sempurna ia terjatuh ke tanah. Pakaian yang dikenakan ji yoo basah oleh darah di bagian perut. Jungkook menangis, memeluk ji yoo erat, lantas membaringkannya di pangkuannya.

"ji yoo ssi!  Andweyo.. Te.. Tetap buka matamu! " jungkook terisak menangis.menatap wajah sayu ji yoo.

"ji yoo ssi!  Kau orang yang kuat!  Bertahanlah!" taehyung menekan luka tembak yang di alami ji yoo kuat.

"a...aku..mungkin..aku sudah melindungi kalian sampai a..akhir. mungkin ini adalah akhir dari segalanya." ji yoo tersenyum lemah sambil memgeluarkan air mata.

My Last Manager .TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang