My Last Manager .TAMAT.

13

Kau adalah bintang yang mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa.
*
*

***

Jaeni terdiam sementara. Lalu setelah mencerna perkataan adiknya itu ia langsung membulatkan matanya.

"MWO?!! "

ji yoo menutup mulut jaeni rapat.
"syuttt.. Jangan berisik.kau tidak boleh berteriak disini."

"aa.. apa m.. Maksud dari perkataanmu ji yoo ssi? " jae ni tergagap. Tak percaya dengan apa yang adiknya katakan.

"ya, aku adalah manager bangtan. Maaf selama ini aku tidak memberitahumu.sejujurnya aku berbohong padamu eonnie, aku tidak mengangkat telponmu karena aku tidak ingin semua personil bangtan tahu."

Jaeni Mengekerutkan dahinya.
"k.. Kau tidak sedang berbohong kan? "
Ji yoo tersenyum kecil. "untuk apa aku berbohong? Sudah cukup aku berbohong padamu belakangan ini eonnie maafkan aku. sekarang semua member BTS sudah tahu aku memiliki seorang kakak. "

Jae ni memegang kepalanya. Ia merasa ia akan pingsan. Bagaimana tidak? Adiknya adalah seorang manager boy band terkenal di korea selatan. Ia merasa sedang bermimpi.

"aigoo.. Aku sama sekali tidak memercayai perkataanmu kau tahu? "

"aishhh.. Jika kau tidak percaya , baguslah. Bagiku itu adalah kenyataannya. " ucap ji yoo melompat ke tempat tidur dan menutup tubuhnya dengan selimut.

"kau dengar? Itu kenyataan."

Itu yang diucapkan ji yoo sebelum dirinya jatuh dialam bawah sadar.

***
Jungkook termenung dikamarnya, pria bermaga jeon itu sama sakali tidak bisa tidur.
Karena ia terus saja memikirkan ji yoo.
Walaupun ia bersifat dingin terhadap ji yoo, ia tetap tidak bisa menghindar dari perasaannya.

"ji yoo ssi, kau harus menjaga dirimu baik baik.maafkan aku jika aku sudah menyakiti perasaanmu selama ini. Tapi tetap saja hatiku terasa sakit. Aku ingin kau tahu itu. Agar aku tidak membentak hyungku yang selama ini menjaga dan menemaniku setiap saat. Aku ingin sekali mencintaimu dengan hati yang tenang."

****

Hari wisuda, ji yoo sudah berpakaian pakaian rapi dan ia terlihat sangat cantik.kali ini ia bebas dari sang dosen yang sangat membosankan dan ada juga yang mengerikan.

"ji yoo ssi! Ppaliyo!" teriak jong min setelah melihat ji yoo berjalan di depan pintu hotel.

"mianhae."

Jong min terdiam.lalu mendekat ke arah ji yoo.
"kau terlihat sangat cantik. Dan selamat atas wisudamu. Ji yoo ssi."

Ji yoo tersenyum malu. " kenapa kau mengatakannya cepat sekali? Padahal aku belum resmi menjadi sarjana. Aku belum saja memasuki aula wisudanya. Kenapa kau sudah megatakannya duluan?"

"karena aku ingin menjadi yang pertama. Aku ingin mejadi yang pertama tentang dirimu.aku ingin menjadi yang pertama di hatimu. Aku ingin kau tahu itu."

Ji yoo terdiam. Ia tahu perkataan Jong min adalah perkataan yang serius, tapi ia hanya menganggap perkataannya tadi adalah sebuah candaan dan lelucon.