Kau seperti matahari,yang tidak bisa kulihat secara sempurna,namun aku bisa merasakan kehangatanmu dengan melebihi kata sempurna.
*kim tae hyung*
.
.
.Han ji yoo melakukan kesalahan.kesalahan yang membuat hati kim tae hyung menjadi sakit, gadis itu belum mengetahui bahwa dirinya juga mencintainya.
V yang menyaksikan pemandangan yang menyakitkan itu dari balik pintu kamarnya, hatinya sangat tersakiti, ia tersakiti sebelum memiliki.
Ia kembali menutup pintu kamarnya dengan hati yang hancur dan perasaan yang tersakiti.
Aku tersakiti, sebelum memiliki.
*kim tae hyung****
Pagi yang cerah,burung berkicau dengan indahnya, cahaya hangat dari sang mentari membungkus dorm bangtan pagi ini."pagi semua!"
Jin,suga,dan jimin keluar dari kamar masing masing dan menyapa v, j-hope, dan namjoon di ruang tamu yang tengah menyibukkan diri masing masing.
"apa semua sudah bangun?baiklah,kalau begitu ayo kita sarapan! Jungkook oppa sudah menyiapkan sup hangat untuk kalian semua!" ji yoo memberitahu.
"jungkook gun yang memasak?"tanya jin tidak yakin.
"sebenarnya aku juga dibantu oleh ji yoo,hyung." malah jungkook yang menjawab. Ia berdiri tepat di belakang tubuh ji yoo sambil mengusap tekuknya.
"aku memasak sarapan ini karena aku merasa bersalah.""waeyo? "
"karena aku,come back stage kemarin jadi hancur total, para army pasti kecewa." ucap jungkook menunduk.
"tidak apa apa jungkook gun, itu karena kau kelelahan,kau juga harus memerhatikan kesehatanmu, para army pasti juga berpikir begitu." jimin menyergahi. Diikuti dengan anggukan setuju dari ji yoo dan jin.
"sudahlah, ayo kita sarapan, perutku terus saja berbunyi aku sangat lapar. " namjoon mengerutu.
Tawa personil sekaligus manager pecah.kali ini kebahagiaan menyelimuti mereka. Semoga saja kebahagiaan ini terus berlanjut.
Begitu juga dengan ji yoo, ia berharap kebahagiaan terus saja menyelimuti teman temannya.
Bagaimana dengan dirinya?
Apakah ia tidak berharap kebahagiaan akan terus berpihak kepadanya?TIDAK!
Ia sama sekali tidak mengharapkan harapan itu, hanya kalau teman temannya bahagia, maka ia juga akan bahagia.
Begitu juga sebaliknya.
***Aku akan menyalahkan dirimu jika kau membuatku merindukan dirimu
"jk"Malam yang mendung.
"ji yoo ssi! Kau mau kemana? " tanya jungkook mengejar ji yoo yang terlihat ingin pergi keluar.
"hanya ingin berjalan jalan." Jawab ji yoo pendek.
"boleh aku ikut? "
Ji yoo menggeleng, "sebaiknya jangan, oppa.keadaan kali ini tidak memungkinkan dirimu untuk keluar,kau harus beristirahat. Lagi pula aku hanya ingin sendirian kali ini."
Jungkook mengela nafas panjang.
"ini sudah malam, cuaca juga sudah mendung, kau yakin kau akan baik baik saja? " tanya jungkook memastikan."Ne"
"tapi ada satu hal yang harus kau tanggung jawabkan jika kau tidak mengizinkan aku untuk ikut."
"mwo? "
"kau harus bertanggung jawab jika aku merindukan dirimu."
Ji yoo mengira perkataan jungkook itu hanyalah sebuah lelucon, tapi nyatanya tidak.
"ya baiklah, aku akan bertanggung jawab. Aku pergi dulu ya!" sahut ji yoo memakai jaketnya lantas keluar.
Jungkook tersenyum kecil melihat gadis itu tetsenyum bahagia."semoga kau akan terus bahagia, ji yoo ssi. "
***
Ji yoo berjalan mengelilingi kota yang lumayan padat ini, tapi kali ini terlihat sepi karena cuaca mendung dan hari sudah mulai larut malam.
Ji yoo bemaksud untuk menenangkan hatinya.kali ini perasaannya tidak menentu,ia tidak tahu apalagi yang harus ia perbuat."sebaiknya aku tidak boleh membawa personil saat aku wisuda nanti, jika tidak, semua orang akan tahu aku adalah manager bangtan."
Grungg.. Grungg..
Ji yoo mendongak,kilat kilat sudah mulai muncul.lalu diikuti dengan gerimis yang membungkus kota.
"sudah mulai hujan, sebaiknya aku segera pulang."Terlambat, hujan deras tetlanjur membungkus kota dan mengguyur tubuh ji yoo tanpa ampun.
"astaga! Jungkook oppa pasti akan memarahiku" resah ji yoo.takut jungkook akan memarahinya.
"benar sekali, aku akan memarahimu karena kau telah membuatku merasa khawatir.ji yoo ssi"
Ji yoo menoleh, lalu membulatkan matanya. "jungkook oppa? Kau membuntutiku?" tanya ji yoo tak percaya kalau jungkook mengikutinya. Pria yang bermarga jeon itu melindungi dirinya dari guyuran hujan dengan payung yang di bawanya.
"kau ini nakal sekali."
Ia hanya melindungi ji yoo dengan payung yang dibawanya, namun ia membiarkan tubuhnya basah kuyup di guyur hujan.
"oppa! Kau harus memayungi dirimu sendiri! "
Jungkook tersenyum singkat,melangkah mendekat ke arah gadis itu. Hampir tidak ada jarak diantara mereka.
"kau yang memintanya"
Ji yoo mengembungkan pipi. "tidak bisakah kau__"
CTARRR!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Manager .TAMAT.
Fanfiction"PERCAYA?! kau memintaku untuk memercayaimu taehyung hyung?! Bagaimana bisa aku memercayaimu setelah aku melihat perbuatanmu yang tidak peduli pada managernya sendiri!" Jungkook yang tengah digerogoti kemarahan karena hyungnya tidak peduli pada gadi...