Hari ini rasanya Seokjin tidak ingin beranjak dari kasurnya. Tadi pagi-pagi buta sekali, Hoseok Jung, Putra Athena mendadak mengetok pintunya dan memberitaukan pengumuman penting. Anak dari kedua belas Dewa-dewi Olympus disatukan dalam satu kelas dan mendapat pengajaran ekstra selama satu hari penuh, esoknya mereka harus berangkat ke Gunung Abyras.
Akhirnya disinilah ia berada, di stadium Athena camp bersama demigod yang lainnya, Seokjin merasa tubuhnya bisa remuk hari ini. Selain khawatir pada dirinya sendiri, ia juga khawatir pada Putri Aphrodite, Elene, Putri Demeter, Annetha, dan Putri Hestia, Chaira, mereka tidak ahli dalam bidang ini, tapi mau tidak mau ketiga wanita itu harus ikut karena mereka anak dari duabelas Dewa-dewi Olympus.
Seokjin menghela nafasnya, lantas menengok kedepan dan melihat ketiga anak dewa tertua berdiri bersisian. Namjoon, Taehyung, dan Chanyeol. Pemuda itu menyenggol lengan Jungkook, "Hey, apa kita juga berlatih dengan mereka? Maksudku Taehyung dan Namjoon?"
Jungkook mengangguk dan Seokjin merasa ia akan mati hari ini.
●●●
Seokjin menyiagakan pedang dan posisinya, di depannya, Taehyung, Putra Hades menatapnya dingin.
Demi Zeus!
Seokjin saat itu merasa harinya benar-benar buruk kala mengetauhi pasangan latihannya Taehyung Kim. "Hey dengar! Jangan memainkan pedangmu kuat-kuat argh.. "
Taehyung secara cepat menggores lengannya, "Jangan banyak bicara dan lakukan dengan serius."
"Sial! Demi Hades!" Seokjin balas menyerang Taehyung, ia bergerak dengan lincah, berusaha menemukan titik lemah lawannya. Pemuda itu tak suka diremehkan, peluh menetes dari dahinya dan Seokjin tak gentar.
Desing pedang terdengar bersahut-sahutan di Stadium Athena Camp, Seokjin bisa melihat Jimin melawan Annetha, seperti menyadari kemampuan lawannya, Jimin tidak mengerahkan seluruh kekuatannya, begitu juga dengan Yoongi dan Hoseok yang berlatih melawan Chaira dan Elene.
Sisanya? Tidak usah ditanya. Namjoon mendapat lawan yang setanding, yaitu Chanyeol, Jungkook dengan Daniel, Putra Hermes.
Seokjin terus menahan serangan Taehyung, hingga saat dirinya lengah, pedangnya terlempar dan ia terjatuh. Taehyung memposisikan dirinya di atas Seokjin, ia berjongkok dan mengangkat pedangnya di leher pemuda itu.
Seokjin meneguk ludah, takut-takut mata pedang yang tajam menggores kulit lehernya. Nafasnya memburu dan matanya menatap manik kelam Taehyung. Suara tepukan menandakan latihan pedang berakhir.
Taehyung segera bangkit dari atas Seokjin lalu melenggang pergi, meninggalkannya sendiri. Setelah beberapa menit istirahat, mereka melanjutkan berlatih panah. Kali ini Seokjin melakukannya dengan mudah. Setelah panah, mereka berlatih tombak, dan yang lainnya, hingga latihan terakhir mereka adalah gulat.
●●●
Pagi hari tiba, Seokjin dan kedua belas demigod siap berangkat. Pemuda itu membawa senjatanya sendiri, Panah Artemis, serta pisau kecil yang ia selipkan di sepatunya. Begitu juga Jungkook, ia membawa Panah Apollo, Jimin membawa Pedang Ares.
Kedua belas demigod itu berjalan keluar dari Athena Camp. Di depan, Taehyung, Namjoon, dan Daniel memimpin, di belakang, Seokjin bersama Jungkook dan Chanyeol.
"Kau tidak takut?" Chanyeol bertanya pada Seokjin di sampingnya.
"Tidak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Destroy The Problem [ NamJin ]
FanfictionNamjoon menatap lurus ke depan, ke arah kegelapan dan pepohonan yang bergerak tertiup angin. "Because I don't want my lili flowers wilted." Dan Seokjin tak mengerti apa maksud pria itu. WARN! BL, demigod au, half-blood, fantasy