Chapter 24: Conclusion

5.8K 1K 339
                                    

Time flies so fast right?

Sejak satu bulan yang lalu ketika Jeongwoo dan Haruto memilih pergi ke rooftop sekolah untuk menghindari Pak Kyungsoo, intensitas kebersamaan mereka jadi sedikit berkurang. Akibat dari Jeongwoo yang mulai sibuk dengan ekskul vocal dan juga Haruto yang sibuk dengan ekskul basket.

Awalnya Haruto malas ikut ekskul, tapi setelah dia pikir bahwa dengan mengikuti ekskul merupakan kegiatan bermanfaat yang dapat mengisi waktu luangnya maka dia putuskan untuk ikut bergabung dengan Hyunsuk di ekskul basket.

Hari ini sejak pagi Jeongwoo bahkan belum bertemu dengan Haruto. Lelaki itu hanya ditemani dengan Doyoung, Junghwan, dan Yeongue selagi Haruto tidak ada bersamanya. Sejak pagi Haruto memang tidak masuk ke kelas karena lelaki itu sibuk berkumpul dengan tim basket. Sementara sejak tadi pagi Jeongwoo hanya memilih untuk berdiam diri di kelas meski tidak ada satu pun tanda-tanda guru yang akan mengajar di kelasnya.

"Laper deh." Yeongue memecahkan keheningan diantara mereka berempat yang tengah duduk di kursi masing-masing, kecuali Doyoung karena lelaki itu sekarang tengah duduk di kursi Haruto.

Junghwan yang sedang memainkan handphone lantas menyahut. "Ya, makan."

"Gue juga tau kalo laper tuh makan!" Ucap Yeongue sambil menoyor lelaki bermata cokelat tersebut. "Maksud gue, ayo temenin ke kantin. Please?"

"Males."

Yeongue mengerucutkan bibirnya. Lelaki itu beralih menatap ke belakang—tepatnya ke Jeongwoo dan Doyoung yang sejak tadi hanya diam-diaman. "Woo, Do, temenin gue kek ke kantin. Please..." Yeongue merajuk sambil menunjukkan puppy eyes nya.

Doyoung lantas menatap Jeongwoo seakan-akan dia mempunyai pemikiran lain dari permintaan Yeongue. Namun, lelaki yang ditatap justru tidak mengerti kenapa Doyoung malah menatapnya.

Tanpa menunggu otak Jeongwoo buffering lebih lama lagi, Doyoung langsung mendekatkan kepalanya ke Jeongwoo. "Wanna meet Haruto? You have to go to cafeteria with Yeongue." Bisik Doyoung di telinga Jeongwoo.

Mendengar ucapan Doyoung membuat Jeongwoo sedikit terkejut. Dengan begitu Jeongwoo langsung menatap Doyoung, tatapannya langsung dibalas seulas senyum dari laki-laki yang sering jadi bahan perbincangan 'tidak suka' Haruto.

"You have to come with me." Jeongwoo berbisik. Doyoung kemudian mengangguk mengiyakan.

"Eh, lo berdua kok malah bisik bisik? Ngomongin gue ya?" Yeongue menatap curiga pada Jeongwoo dan Doyoung. Sedangkan kedua anak lelaki itu justru terkekeh mendengar ucapan Yeongue.

Meski pada awalnya Junghwan menolak permintaan teman sebangkunya. Tapi, pada akhirnya lelaki itu sekarang berakhir di kantin bersama dengan Yeongue, Jeongwoo, dan Doyoung. Mereka memesan makanan, kecuali Jeongwoo—lelaki itu hanya memilih memesan jus jambu. Setelahnya keempat lelaki itu hanya berbincang-bincang.

Suasana kantin sangat ramai saat ini. Sejak dua hari yang lalu, seisi sekolah sangat disibukkan untuk menyambut ulang tahun sekolah. Tidak heran kalau murid-murid beberapa hari ini sering meninggalkan kelas dan justru meramaikan tempat lain seperti kantin dan lapangan.

Sejak dua hari lalu juga memang tidak diadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Baik murid maupun guru sibuk memeriahkan rangkaian acara ulang tahun sekolah.

Letak kantin yang ada di pojok sekolah membuat mereka harus melewati koridor dekat lapangan untuk sampai di kantin. Tadi niat Doyoung untuk membuat Jeongwoo bertemu dengan Haruto ternyata sia-sia, karena lelaki bersuara berat itu nyatanya tidak ada di lapangan. Entah sebenarnya dimana Haruto dan tim basket berada.

IPA [hajeongwoo] || TELAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang