Teruntuk, Suamiku.

161K 8K 597
                                    

Teruntukmu, suamiku...

Aku ingat.. saat itu aku pernah bercerita padamu...

Tentang bagaimana kehidupan seorang putri di dunia nyata tidaklah sama dengan cerita - cerita putri dari negeri dongeng.

Aku sudah bilang sebelumnya, menjadi seorang putri tidak seindah yang kebanyakan orang bayangkan. Aku sudah bilang sebelumnya, kisahku mungkin tidak akan selalu berakhir bahagia seperti yang kebanyakan orang harapkan.

Dan walaupun begitu, aku tidak pernah berhenti berharap. Aku selalu berdoa jika kisah hidupku mungkin bisa berakhir seperti kisah putri negeri dongeng. Bahwa aku bisa hidup bahagia selamanya bersama seorang pangeran beranama Radithya bersama putri - putri kami yang cantik. Menyaksikan mereka tumbuh besar bersama sampai akhirnya berpuluh - puluh lamaran untuk meminang putri kita yang cantik pun berdatangan membuat kita bimbang untuk menentukan jodoh yang tepat untuk Renata dan Rozzie.

Tapi harapan tinggallah harapan... cerita tinggallah cerita..

Dan aku.. tinggalah aku.. Arianda Margaretha, kisah putri yang tak berakhir bahagia untuk para pembaca. Tapi harus aku katakan, aku tidak setuju.

Ini kisahku, dan aku merasa sangat bahagia. Bertemu denganmu, memiliki kenangan bersamamu adalah hal terindah dalam hidupku. Aku tidak pernah menyesal sekalipun kita bertemu dengan cara yang tidak biasa.

Teruntuk, suamiku...

Sampaikan salam cintaku pada Rozzie.. Sampaikan permintaan maafku karena tak bisa menemaninya barang satu hari pun..

Dan juga sampaikan salam cinta dan maafku untuk Renata... Hanya Rozzie lah kado terakhir yang bisa aku berikan untuknya... Semoga mereka selalu akur.

Dan juga... sampaikan salam maafku.. cintaku.. sayangku.. duniaku.. untukmu, suamiku.

Maaf Jika hanya ini kenangan yang bisa aku berikan padamu. Maaf jika aku tidak bisa lagi mendengar dan menemani hari - harimu ketika lelah. Maaf aku tak bisa lagi membuatkan sarapan untukmu setiap pagi. Maaf aku tak bisa lagi.. menemanimu menggapai impian yang belum tercapai.

Teruntukmu, suamiku..

Aku yakin kamu pasti pernah mendengar.. Bahwa cinta bukanlah milik dunia nyata semata. Karena dari sini, dari tempatku, aku akan selalu mencintaimu, merindukanmu, seperti yang selalu aku lakukan selagi kita masih bisa memijak tanah yang sama...

Arianda MargarethaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang