⭐12⭐ Ramadhan

56 5 0
                                    

Seminggu sudah rasa sakit itu berlalu. Menyisakan luka yang mendalam.

"Eh, besok kita habis PAT ada camp lho." Kata Mila.

"Camp apa La?"

"Camp Ramadhan, Dit."

"Kok kamu tahu?"

"Ya soalnya di grup lagi bahas itu." Jawab Mila.

Mila.

Seharusnya aku ada di posisi kamu Mil.

Seharusnya aku yang tahu semuanya.

Tapi apa? Aku bukan apa-apa sekarang.
Aku hanya ada didasar piramida.

Tapi Mil, walaupun kamu suka ngomongin itu, aku janji aku gak akan membencimu.

Please, cukup Mil jangan ngomongin itu lagi. Gak kuat aku Mil.

Sepertinya Diana yang ada disebelahku paham dengan perasaaanku.

Aku benar-benar membuka luka lamaku yang dengan susah payah aku obati.

"Udah lahh gaes bahas itunya. Nanti aja deh, Pak Dito lagi bahas kisi-kisi sejarah noh. Kalo malah pada ngrumpi ntar pada gak tahu baru tau rasa."

"Iya deh Din. Maap maap." Kata Mila.

Aku hanya menyikut Diana pelan.

*

*

*

PAT berjalan dengan lancar. Walaupun di tengah-tengah tes kami menahan rasa lapar kami. Tak apalah semoga aja berkah.

"Semangat gaes, hari terakhir ini." Kata Dita.

"Iya Dit. Kamu juga." Kataku singkat.

"Cus masuk, pengawasnya galak. Ogah denger ceramah."

"Berisik deh kamu Sal."

"Apa sih lu Dit. Sewot aja. Puasa-puasa buat jengkel orang. Dosa tauu!"

"Bodoooo. Aku kan gak puasa. Kenapa emangnya?"

"Udah lah gaess, cus masuk. Tiap hari berantem terus. Gak capek?"

"Capek Tan. Tau ah, males. Bye."

"Eh Sal tunggu." Dita mengejar Salsa yang sudah berjalan menuju ruangannya.

"Ra?"

"Haaa? Ada apa Nay?"

"Masuk sekarang yuk."

"Hayukk. Cus."

Sembilan puluh menit hanya terasa seperti sebentar. Soal Lintas minat biologi ini benar-benar hot.

Kring...

"Anak-anak kurang lima menit lagi ya." Kata Bu Nila.

Nayla membalikkan badannya menoleh ke arah Sara.

Dengan perlahan ia berkata

"Kamu udah Ra?"

"Udah. Kamu?"

"Udah. Yuk keluar."

"Let's go."

Benar. Mereka keluar secara bersamaan. Seperti sudah janjian. Tapi emang mereka janjian sih.

Setelah itu disusul oleh teman-temannya yang lain. Termasuk Dita, Salsa, Diana, Lia, Mila dan Tania.

Mereka semua berjalan menuju kelas X S 3.

SiriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang