part 1

924 121 7
                                    

Changbin mengerutkan dahinya saat dia mendengar suara aneh dari dalam kamar mandi tempat dia sekolah

"Kak jangan"

"Sudah diem!!"

"Kalau dipaksa nanti kakak malah sakit"

"Heh?" Changbin membayangkan adegan 17+ yang mungkin akan segera terjadi

Tapi dia kembali setelah menjauh dua langkah, pasalnya suara yang dia dengar terasa tidak asing ditelinganya.

"Kak, sakit gak?"

"Enggak, terusin aja"

"Ah!!"

Suara yang terdengar semakin ambigu, Changbin hampir tidak percaya saat melihat Hyunjin dan Jihyo keluar dari dalam toilet bersamaan. Changbin menatap Hyunjin yang seragamnya basah dengan keringat sementara Jihyo terlihat sedikit lusuh

"Apa lihat-lihat!!"

Changbin langsung memalingkan pandangannya dan pura-pura tidak mendengar apa yang mereka katakan didalam hingga Jihyo pergi menjauh

"Gila, kalian ngapain aja didalam!! Kamu gak uwik-uwik anak orang kan?" Kata Changbin dengan tangan yang tidak bisa diam

"Uwik-uwik apaan?"

"Itu, ek-ok ek-ok"

"Gak ngerti!! Udah ah mau balik ke kelas"

Beberapa hari berlalu dan berkat Changbin sekarang anggota satu geng mereka, Han dan Seungmin menatap Hyunjin dengan pandangan aneh. Hyunjin masih asik memakan bakso yang baru saja dia campur dengan beberapa sendok sambal dihadapan anggota gengnya, hingga mereka mulai  menginterogasinya

"Jin benar kamu dan kak Jihyo udah ngelakuin sesuatu di toilet sekolah?" tanya Seungmin

Hyunjin berhenti makan dan mulai berfikir selama beberapa detik sebelum akhirnya dia menjawab

"Iya bener, kenapa?"

"Wah gila nih anak!!" Changbin mulai memegang kepalanya yang mendadak pusing tanpa sebab

"Kalau dia hamil gimana bro?" Lanjut Han

"Kenapa hamil?"

"Bukannya kalian udah..." lagi-lagi Changbin melakukan gerakan aneh dengan tangannya

"Gila ya!! Dia kenapa sih jadi kumat gini, jangan-jangan kurang sesajen ya dirumah?"

Sebuah pukulan mendarat diatas kepala Hyunjin

"Au!!! Kak Bin, sakit tau...Kalian pada ngomongin apaan sih? Kenapa jadi gak enak gitu ngelihat aku?"

"Heh bongsor, kamu sama kak Jihyo udah gituan kan di toilet?"

"Gituan apaan? Kalian kalo ngomong yang jelas. Lama-lama Unjin sebel nih!!" Hyunjin auto beraegyo karena jengkel

"Najis!!" Seungmin bergidik geli melihat kelakuan Hyunjin

"Itu, ehek ehek" kali ini Han yang bilang

"Hyunjin!!!" Pada akhirnya mereka bertiga berteriak karena jengkel

"Seungmin, kamu aja yang jelasin ke dia!!"

Han dan Changbin sudah terlalu lelah menjelaskan dengan cara halus pada Hyunjin yang memang bukan tipe orang yang gampang peka

"Hubungan..."

"Gila!! Siapa yang gituin kak Jihyo?!!"

"Kamu dodol!!!" Jawab Han dan Changbin bersamaan

"Kapan aku pernah gituin dia?"

"Waktu aku ketemu kamu di toilet beberapa hari yang lalu"

"Oh itu, kak Jihyo minta bantuin pasang anting dia yang lepas"

"Terus kenapa pintunya dikunci segala"

"Dia habis ganti baju seragam, pas aku lewat depan toilet dia narik aku. Karena gak enak kalo ada yang lihat jadi aku kunci pintunya. Ih jadi ketahuan kalo kalian gak volos lagi"

Mereka semua langsung membubarkan diri dan meninggalkan Hyunjin yang masih asik memakan bakso nya hingga seseorang duduk dihadapannya

"Kak Leeno? Ngapain kakak disini?"

"Aku baru aja pindah sekolah. Jin ngomong-ngomong itu siapa? Cantik..."

Hyunjin langsung diam begitu Minho menunjuk Jihyo

"Namanya kak Jihyo"

"Bukan yang montok loh, sebelahnya"

"Kak Nayeon?"

"Siap-siap deketin calon bini ah..." Minho pergi meninggalkannya

Hyunjin langsung memalingkan pandangannya saat Jihyo melihat kearahnya. Diam-diam tanpa Hyunjin sadari ada sesuatu yang mulai tumbuh dihatinya, sesuatu yang dinamakan cinta...

Something Called Love (Jihyo X Hyunjin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang