Langsung aku up aja mumpung masih anget, baru aja selesai ketiknya
Aku up lagi lusa ya, besok mau libur dulu sehari
Dari tadi Hyunjin tidak mau beranjak dari hadapan Jihyo, dia masih menatap Jihyo dengan pandangan tidak percaya
"Kak,..."
"Apa? Mau di tampol?"
"Cium aja boleh?"
"Gak mau!!"
"Bukannya kita udah resmi ya?"
"Resmi, emangnya kapan kita nikah?"
"Sekarang aja yuk!"
Jihyo langsung menjitak kepala Hyunjin
"Au, sakit!!" Hyunjin mengusap kepalanya
"Rasanya kayak mimpi"
"Makanya sini, aku tampol"
"Pake hati? Ah..." Hyunjin pegang dadanya
"Jin, ngapain di sini?"
"Ngapel ayang aku"
"Ckckck ketularan kak Changbin ya?" Jawab Chaeyong sambil melihat kearah Hyunjin dengan pandangan geli nya
"Kak, bisa curhat bentar gak?"
"Jin, udah balik sana!"
"Kakak kok jadi ngusir aku" Hyunjin majuin mulutnya biar kelihatan imut
"Udah pergi sana!!"
"Yaudah, awas!!" Hyunjin mendorong tubuh Chaeyong kemudian segera melarikan diri setelah mencium pipi Jihyo
"Kak, kakak masih waras kan? Sejak kapan selera kakak berubah jadi anak ayam kek dia?"
Jihyo hanya bisa tersenyum sambil memegang wajah merahnya.
"Aku di kepoin mantan"
Jihyo tidak bisa menahan tawanya, jujur saja selama mereka pacaran Jihyo sering tertawa saat Chaeyong curhat tentang gaya berpacaran mereka
"Kenapa gak balikan aja?"
"Gak mau ah, males!! Dia..."
"Kak..." Jeongin tersenyum sambil duduk di samping Chaeyong
"Kak nanti aja ya aku lanjutin ceritanya"
"Iya"
Jeongin berdiri dan segera keluar sementara Jihyo menarik lengan seragam sekolah Chaeyong
"Itu degem nasibnya gimana?"
"Dia mah emang dasarnya suka baper in anak orang"
"Kayaknya dia suka kamu loh Chae"
"Kakak ngaco ah, aku gak suka piyik gak kayak kakak"
"Yeu tapi kucing item berhati hello kitty kamu terima juga"
"Terpaksa, dulu belom tahu kelakuan aslinya" jawabnya sambil tertawa
************************************
Jam istirahat berbunyi, Hyunjin mendatangi kelas Jihyo saat kelas Minhyun baru saja akan selesai
"Pak mau tanya, bapak sudah punya calon gak? Kalau belum saya mau daftar"
"Huuu!!!!"
Hyunjin terpaksa duduk di bangku marmer yang ada didepan kelas Jihyo dan mendengarkan ocehan para kakak kelasnya itu
"Tanyain aja sama Jihyo, dia kenal sama calon istri saya"
Para siswi langsung menyerbu nya sampai akhirnya Minhyun berkata
"Dia calon istri saya"
"Siapa? Mina?"
Mereka mengira Mina yang duduk dibangku yang sama dengan Jihyo adalah pacar Minhyun
"Bukan Mina tapi Jihyo nya"
Hyunjin langsung berdiri karena tidak terima dengan perkataan kakaknya.
"Enak aja bilang kak Jihyo calon bini nya, dasar perjaka tua!!!" kata Hyunjin yang mulai lupa kalau yang dia hina adalah kakaknya
Dia langsung masuk kedalam kelas Jihyo dan menarik tangan Jihyo keluar setelah membelah kerumunan siswi yang ada disekitarnya
"Dia pacarku, bukan guru ganteng yang jones itu!!"
Mina menahan tawanya sementara Jihyo hanya bisa pasrah saat Hyunjin menggenggam tangannya
"Mau bukti? Kak cium aku!"
"Kamu sudah gila ya!"
"Cium nggak!!" Hyunjin semakin terkesan memaksa
"Heh, gak usah ngaku-ngaku deh!! Kita gak bakalan per..."
Cup! Ciuman super cepat Jihyo membungkam mulut semua siwa yang ada didalam kelasnya
"Aku memang pacaran dengannya"
Jihyo langsung menutup wajahnya yang merah sementara Hyunjin menarik tangannya mengikuti Hyunjin keluar dari dalam kelasnya
"Hish, malunya"
"Iya, malu-maluin pacarnya"
Jihyo langsung memukul Hyunjin hingga dia mulai mendekatkan wajahnya, Jihyo langsung memberi tanda persetujuannya dengan menutup kedua matanya sebelum akhirnya Hyunjin menciumnya untuk yang kesekian kalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Called Love (Jihyo X Hyunjin) END
FanfictionCinta...sesuatu yang bisa membuatmu bahagia tapi juga bisa memberikan luka disaat yang sama "Aku mencintaimu, akankah kamu jadi milikku?" Hwang Hyunjin "Aku jatuh cinta pada adik mantanku" Park Jihyo "Aku sadar kalau aku hampa tanpa mu, kembalilah p...